Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Application of Sliding Mode Control in Indirect Field Oriented Control (IFOC) for Model Based Controller Aaditya, Angga Wahyu; Happyanto, Dedid Cahya; Sumantri, Bambang
EMITTER International Journal of Engineering Technology Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.275 KB) | DOI: 10.24003/emitter.v5i2.193

Abstract

Indirect Field Oriented Control (IFOC) is one of the vector control methods that can be applied to induction motor in the industrial world rather than Direct Field Oriented Control (DFOC) because of the flux is obtained from the formulation. However, IFOC can not guarantee the robustness and stability of the systems. Stability analysis such as Lyapunov Stability Theory can be used to make the system stable but not the robustness. Model based controller that can guarantee the stability and robustness such as sliding mode control (SMC) and fuzzy needs to be added in IFOC system to achieve proportional response system. Robust current regulator using sliding mode control was designed in this paper from state space model for model based controller. In transient response and under disturbance SMC shows better performance than PID in rising time and robustness at rotor speed and stator current.
Sistem Keamanan pada Kapal Nelayan di Penajam Paser Utara Menggunakan SMS Gateway Berbasis Solar Cell Widagda, Mikail Eko Prasetyo; Aditya, Angga Wahyu; Hilmansyah, Hilmansyah; Setiadi, Edwin Panca; Kolibu, Jooyen Tamamku; Cahyo, Satrio Dwi; Ari, Ade Nafiq Nur
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 2 (2022): JAMSI - Maret 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.283

Abstract

Masalah yang sering terjadi pada nelayan yaitu bocornya kapal nelayan yang tidak diketahui oleh pemilik kapal, bila ini dibiarkan dapat mengakibatkan tenggelamnya kapal nelayan tersebut. Dari masalah tersebut muncul sebuah ide dimana penulis dapat membuat alat pendeteksi kebocoran kapal dan dapat dimonitor menggunakan SMS Gateway. Penggunaan teknologi pembangkit listrik energi terbarukan baru dapat mendorong hal ini dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya nelayan. Solar Cell adalah alat yang dapat mengubah energi sinar matahari menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip efek fotovoltaik. Efek fotovoltaik mengacu pada terjadinya tegangan akibat sambungan atau kontak dua elektroda. Sistem kerja alat ini, jika ada air masuk ke lantai dasar kapal dengan ketinggian air yang sudah ditentukan dari sensor ultrasonik saat mendeteksi ketinggian air tersebut, maka pompa air akan aktif untuk segera menyedot air tersebut keluar kapal agar tidak dipenuhi oleh air yang masuk ke lantai dasar kapal supaya kapal tidak tenggelam. Manfaat dari alat ini, nelayan tidak perlu mengecek kapal secara manual jika ada air yang masuk ke lantai dasar kapal, karena kapal nelayan sudah dilengkapi dengan alat yang dapat mengirim informasi menggunakan SMS sebagai pemberitahuan kepada nelayan saat pompa penyedot air sedang menyedot air keluar dari lantai dasar kapal nelayan. Dengan demikian alat berfungsi benar.
Rancang Bangun Battery Monitoring System (BMS) berbasis LabVIEW Ihsan Ihsan; angga wahyu aditya
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 9, No 1 (2021): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v9i1.972

Abstract

Percepatan pengembangan kendaraan listrik di Indonesia telah tertuang di dalam peraturan presiden (Perpres) nomor 55 tahun 2019. Percepatan pengembangan kendaraan listrik ini dilatarbelakangi oleh cadangan bahan bakar minyak yang terus menurun dan bahaya pencemaran lingkungan. Selain itu, pengembangan konsep kendaraan Low-Cost Green Car (LCGC) menjadi fokus penelitian di beberapa negara untuk memerangi pencemaran lingkungan. Pengembangan teknologi komponen penyusun battery, battery monitoring system (BMS) menopang sekitar 60% keberhasilan pengembangan kendaraan listrik. BMS dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan mengenai monitoring tegangan, arus dan temperature battery. Sensor tegangan pada BMS didesain menggunakan prinsip pembagi tegangan dengan mempertimbangkan tegangan kerja analog to digital converter (ADC) microcontroller. Penggunaan sensor arus ACS758 mempertimbangkan kebutuhan arus maksimal dari motor listrik yang digunakan. Sedangkan sensor temperature menggunakan PT100. Komunikasi serial digunakan untuk mengirimkan data dari microcontroller ke LabVIEW dengan protokol pengiriman data berupa data pembacaan tegangan, arus dan temperatur sebesar dua digit. Protokol pengiriman data dari microcontroller dicacah pada program block diagram LabVIEW dan ditampilkan pada front panel dalam bentuk grafik.
Application of Sliding Mode Control in Indirect Field Oriented Control (IFOC) for Model Based Controller Angga Wahyu Aaditya; Dedid Cahya Happyanto; Bambang Sumantri
EMITTER International Journal of Engineering Technology Vol 5 No 2 (2017)
Publisher : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.275 KB) | DOI: 10.24003/emitter.v5i2.193

Abstract

Indirect Field Oriented Control (IFOC) is one of the vector control methods that can be applied to induction motor in the industrial world rather than Direct Field Oriented Control (DFOC) because of the flux is obtained from the formulation. However, IFOC can not guarantee the robustness and stability of the systems. Stability analysis such as Lyapunov Stability Theory can be used to make the system stable but not the robustness. Model based controller that can guarantee the stability and robustness such as sliding mode control (SMC) and fuzzy needs to be added in IFOC system to achieve proportional response system. Robust current regulator using sliding mode control was designed in this paper from state space model for model based controller. In transient response and under disturbance SMC shows better performance than PID in rising time and robustness at rotor speed and stator current.
PEMODELAN STATE SPACE MOTOR INDUKSI TIGA FASA SEBAGAI PENGGERAK MOBIL LISTRIK Angga Wahyu Aditya; Ihsan Ihsan; Restu Mukti Utomo; Hilmansyah Hilmansyah
Jurnal Teknologi Vol 12, No 1 (2020): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.12.1.39-48

Abstract

The use of induction motors in electric cars was developed since vector control technology was discovered and developed. In vector control technology requires dynamic modeling of induction motors on electrical and mechanical sides. Along with the development of controlling system technology, especially controllers based on system modeling, dynamic modeling of induction motors that are simple and easy to process to design a controller is needed. The state space equation is a solution that can be used to simplify induction motor modeling so that it is easier to determine vector control equations and design controllers to get maximum induction motor performance. In addition, the induction motor state space equation can also be used to design and determine the stability of an induction motor control system. The response to the basic characteristics of an induction motor includes the response of the characteristics of the stator current, rotor speed and electromagnetic torque at no-load conditions and at full load.
Perbandingan trajectory tracking pada prototype excavator sistem pneumatic dengan sistem kontrol menggunakan joystick dan smartphone android Randis Randis; Angga Wahyu Aditya
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Turbo Desember 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.247 KB) | DOI: 10.24127/trb.v8i2.1031

Abstract

Trajectory tracking testing is mostly implemented both on vehicles, mobile robots, flying robots, and excavators to generate a small value of trajectory tracking to effectiveness and efficiency by the tasks and functions of each unit or product. This study aims to compare trajectory tracking on pneumatic excavator units with a manual control system with a joystick and a remote control system using an Android smartphone. Two tracks are used where the first track uses combine straight and radius shapes and the second track combines horizontal and vertical lines that form an angle of 90º. The results showed the use of remote control using an Android smartphone still has a higher trajectory tracking error when compared to manual control with a joystick even though on average the error results obtained are small, so more remote control is needed. Keywords: Pneumatic excavator system, joystick control system, remote control system, error trajectory tracking.
Pembelajaran Solar Station sebagai Sumber Energi Alternatif Media di Yayasan Ibtighooa Mardatillah Hilmansyah Hilmansyah; Ramli Ramli; Restu Mukti Utomo; Angga Wahyu Aditya
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 4 No. 02 (2020): JURNAL ABDIMAS MAHAKAM
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v4i02.912

Abstract

Pemanfaatan cahaya matahari yang dikonversi ke energi listrik sebagai sumber energi alternatif dewasa ini banyak dikembangkan. Penelitian dan pengembangan produk – produk yang berkaitan dengan hal tersebut juga tengah dipersiapkan guna mendapatkan energi yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan polusi. Solar station merupakan langkah inovatif yang tepat dalam memanfaatkan teknologi ini. Pada Solar Station, energi matahari dikonversi menjadi energi listrik dengan menggunakan sel surya. Tegangan keluaran dari sel surya berupa tegangan DC dan harus dikonversi menjadi tegangan listrik AC 220 V menggunakan rangkaian inverter untuk dapat digunakan pada semua perangkat elektronik. Pengabdian kepada masyarakat ini mengambil tema “Solar Station Sebagai Sumber Energi Alternatif” dengan mitra YAYASAN IBTIGHOOA MARDATILLAH – Graha Indah Balikpapan Utara – Balikpapan. Pada yayasan ini, solar station diharapkan dapat membantu menunjang kegiatan pembelajaran di luar ruangan yang minim akan stop kontak. Selain itu, alat ini dapat juga digunakan sebagai sarana belajar bagi civitas dalam mengelola dan mengembangkan yayasan. Kata Kunci : Solar Station, Konversi Energi, Sumber Energi Alternatif
Peningkatan Pemahaman Kompetensi Instalasi Listrik bagi Santri di Pondok Pesantren Subulus Salam Angga Wahyu Aditya; Hilmansyah Hilmansyah; Restu Mukti Utomo
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 5 No. 01 (2021): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan agama islam yang diakui dan populer di Indonesia. Pondok pesantren memegang peranan penting dalam mengembangkan pendidikan yang berlandaskan ajaran agama islam. Ditengah derasnya arus globalisasi saat ini, pondok pesantren dituntut untuk memberikan kemampuan tambahan kepada santri agar mampu bertahan dan beradaptasi di tengah masyarakat. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu santri yang ada di pondok pesantren dalam memahami mengenai dasar – dasar kelistrikan seperti pengenalan peralatan dan instalasi listrik. Tahapan kegiatan dari pelatihan ini terdiri atas survei lokasi dan penentuan kebutuhan pelatihan. Tahapan selanjutnya adalah pelaksanaan pelatihan yang mana melibatkan mahasiswa di dalam pelaksanaan pelatihan ini. Kegiatan selanjutnya adalah pelaksanaan evaluasi dalam bentuk inspeksi secara langsung instalasi kelistrikan yang ada di pondok peantren dengan diawasi oleh tenaga ahli dalam bidang instalasi kelistrikan. Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman santri dalam instalasi listrik. Selain itu, kegiatan pelatihan ini diharapkan memberikan solusi tersendiri bagi pondok pesantren dalam mengatasi permasalahan instalasi kelistrikan dan bekal bagi santri setelah lulus dari pondok pesantren.
Evaluasi Motor Listrik Sebagai Penggerak Mobil Listrik Angga Wahyu Aditya; Ihsan Ihsan; Restu Mukti Utomo; Hilmansyah Hilmansyah
JRST (Jurnal Riset Sains dan Teknologi) Volume 3 No. 2 September 2019: JRST
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.785 KB) | DOI: 10.30595/jrst.v3i2.4424

Abstract

Pengembangan konsep kendaraan Low-Cost Green Car (LCGC) dan zero emission menjadi fokus penelitian pada beberapa negara. Hal ini dilatarbelakangi cadangan bahan bakar minyak yang terus menurun dan bahaya pencemaran lingkungan. Motor listrik merupakan satu – satunya penggerak utama yang dapat diaplikasikan pada mobil listrik yang mengusung kedua konsep tersebut. Pada generasi awal pengembangan mobil listrik, motor DC menjadi solusi yang paling sesuai dikarenakan kemudahan pengoperasiannya dan pengaturan kecepatannya. Setelah teknologi kontrol vektor untuk motor induksi ditemukan dan dikembangkan, motor induksi mulai dipakai oleh beberapa pabrikan mobil listrik. Pada kontrol vektor, fluks dan torsi pada motor induksi dapat dikendalikan secara terpisah sehingga pengaturan motor induksi menyerupai motor DC. PMSM merupakan satu – satunya jenis motor listrik yang mampu menyamai motor induksi sebagai penggerak mobil listrik. Namun, PMSM memiliki kekurangan yang sangat vital yaitu mudah mengalami kerusakan magnetisasi akibat panas atau reaksi armature, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengaplikasikan PMSM pada mobi listrik. Motor listrik jenis SRM banyak digunakan pada mobil hybrid yang memadukan penggunaan mesin berbahan bakar minyak dengan motor listrik. SRM memiliki banyak kekurangan apabila diaplikasikan pada mobil listrik berskala kecil namun sangat sesuai untuk diaplikasikan pada mobil listrik berskala besar seperti bis.
STUDI TENTANG PERBAIKAN JATUH TEGANGAN DI TIANG UJUNG JARINGAN TEGANGAN RENDAH PADA PT.PLN UP3 AREA SAMARINDA Nur Rani Alham; Restu Mukti Utomo; Hilmansyah Hilmansyah; Muslimin Muslimin; Angga Wahyu Aditya; Abdul Mubarak
Jurnal Teknik Elektro Uniba (JTE UNIBA) Vol. 6 No. 2 (2022): JTE UNIBA (Jurnal Teknik Elektro Uniba)
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/jteuniba.v6i2.140

Abstract

Abstract— Electric power distribution system is one of the systems in electric power that has an important role that is directly related to the user of electric energy. In the distribution system must have the appropriate reliability of the standards applied but in reality the distribution of electric power distribution is not appropriate, such as falling voltage commonly called drop voltage that reaches the consumer. This is caused by several factors so that the quality of existing electricity is not optimally beneficial and can even cause damage to electrical equipment. In phase S, from the analysis of calculations and measurements made by the author based on basic theory, conclusions can be drawn as follows. In calculations and measurements in phaseS R and T the voltage fall is caused by the length of the delivery. In phase S, when viewed from the calculation and measurement of voltage fall due to the length of the delivery and other factors, namely the cable connection is not perfect. From the data obtained by the author of the voltage fall at the GNK 383 Distribution Substation is not constant because the load changes the use of electrical energy by different consumers The voltage fall at the GNK 383 Distribution Substation occurs at night because the load usage activity by consumers is very high.