Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

GAMBARAN PENGARUH BUDAYA AKSEPTOR KB TERHADAPPENGGUNAAN KONTRASEPSI Angeline Novia Toemon
Journal Ilmu Sosial, Politik, dan Ilmu Pemerintahan Vol. 3 No. 1 (2014): (8)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.243 KB)

Abstract

Masalah kependudukan tetap menjadi masalah utama bagi negara-negara berkembang khususnya negara Indonesia. Oleh karena itu, salah satu alternatif dalam rangka mengatasi permasalahan kependudukan di Indonesia adalah dengan menjalankan program KB. Program KB memiliki peranan dalam menurunkan resiko kematian ibu melalui pencegahan kehamilan, penundaan usia kehamilan serta menjarangkan kehamilan dengan sasaran utama adalah Pasangan Usia Subur (PUS). Salah satu strategi dari pelaksanaan program KB sendiri seperti tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tahun 2004-2009 adalah meningkatnya penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKPJ) seperti IUD (Intra Uterine Device), implant (susuk) dansterilisasi.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS DENGAN SIKAP DAN TINDAKAN PENGGUNAAN KONDOM PADA WANITA PEKERJA SEKSDI WILAYAH LOKALISASI KM 12 PALANGKARAYA TAHUN 2013 Fransisca Diana Alexandra; Fatmaria; Angeline Novia Toemon
Journal Ilmu Sosial, Politik, dan Ilmu Pemerintahan Vol. 3 No. 1 (2014): (8)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.306 KB)

Abstract

HIV/AIDS merupakan penyakit dengan angka kejadian yang terus meningkat di Indonesia. Epidemi HIV/AIDS terjadi hampir di seluruh provinsi di Indonesia. Salah satu cara pencegahan HIV adalah dengan menggunakan kondom saat berhubungan seksual dengan pasangan berisiko (Riskesdas, 2010 :280). Berdasarkan data riskesdas tahun 2010, prevalensi nasional penduduk yang mengetahui cara pencegahan yang benar bahwa HIV dapat dicegah salah satunya dengan menggunakan kondom saat berhubungan seksual dengan pasangan berisiko adalah sebesar 41,9% dimana Kalimantan Tengah memiliki persentase sebesar 36,7% (penduduk usia 15 tahun ke atas) (Riskesdas, 2010:7,282). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan sikap dan tindakan penggunaan kondom pada wanita pekerja seks di wilayah lokalisasi km 12 Palangka Raya. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengumpulan data secara wawancara menggunakan instrumen kuesioner. Kuesioner terdiri dari tiga bagian yaitu penilaian  pengetahuan  responden mengenai HIV/AIDS dan kondom, penilaian sikap responden dalam mencegah HIV/AIDS dengan penggunaan kondom dan penilaian tindakan responden dalam penggunaan kondom. Populasi penelitian ini adalah para wanita pekerja seks di lokalisasi km 12 Palangka Raya sebanyak 140 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 65 orang yang dipilih dengan pendekatan acak sederhana namun mengalami drop out sebanyak 5 orang sehingga jumlah responden menjadi 60 orang. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan software SPSS for windows versi 11.5 dan menggunakan metode analisis univariat dan bivariat. Hasil analisis penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan responden tentang HIV/AIDS dan kondom terhadap sikap dan tindakan responden dalam penggunaan kondom (chi-square hitung >chi-squaretabel).
AKTIVITAS ANTIBAKTERI DESINFEKTAN BERBAHAN DASAR ASAP CAIR CANGKANG KELAPA SAWIT TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS Lilis Rosmainar; Karelius Karelius; Angeline Novia Toemon
FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 2 (2021): FITOFARMAKA | Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jf.v11i2.3078

Abstract

Cangkang kelapa sawit merupakan limbah pengolahan kelapa sawit yang dapat digunakan untuk menghasilkan asap cair. Asap cair dapat digunakan sebagai pengawet, antibakteri  terutama mengandung asam asetat dan fenol. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji efektivitas antibakteri desinfektan berbahan dasar asap cair pada berbagai konsentrasiterhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Pembuatan asap cair dilakukan melalui proses torefaksi dengan pemberian gas nitrogen sehingga menghasilkan asap cair dari cangkang kelapa sawit yang berwarna kehitaman yang mengandung senyawa fenol, asam propanoat, 2-propanon, 1,2-benzendiol, 2-furankarbokaldehid, dan asam asetat. Asap cair hasil torefaksi kemudian didestilasi sehingga menghasilkan warna coklat yang kemudian dianalisis menggunakan GC-MS dengan kandungan senyawa fenol, asam propanoat, 2 propana, dan asam asetat. Desinfektan berbahan dasar asap cair dibuat dengan berbagai konsentrasi yaitu 12,5%, 25%, dan 50% diuji terhadap bakteri S.aureus. Pada uji antibakteri desinfektan berbahan asap cair dengan berbagai konsentrasi tidak ditemukan adanya pertumbuhan bakteri S.aureus.Hal ini menunjukkan bahwa desinfektan berbahan dasar asap cair efektif dalam menghambat bakteri S.aureus.    
GAMBARAN PENGARUH BUDAYA AKSEPTOR KB TERHADAPPENGGUNAAN KONTRASEPSI Angeline Novia Toemon
Journal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan Vol. 3 No. 1 (2014): JISPAR
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jispar.v3i1.367

Abstract

Masalah kependudukan tetap menjadi masalah utama bagi negara-negara berkembang khususnya negara Indonesia. Oleh karena itu, salah satu alternatif dalam rangka mengatasi permasalahan kependudukan di Indonesia adalah dengan menjalankan program KB. Program KB memiliki peranan dalam menurunkan resiko kematian ibu melalui pencegahan kehamilan, penundaan usia kehamilan serta menjarangkan kehamilan dengan sasaran utama adalah Pasangan Usia Subur (PUS). Salah satu strategi dari pelaksanaan program KB sendiri seperti tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tahun 2004-2009 adalah meningkatnya penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKPJ) seperti IUD (Intra Uterine Device), implant (susuk) dansterilisasi.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS DENGAN SIKAP DAN TINDAKAN PENGGUNAAN KONDOM PADA WANITA PEKERJA SEKS DI WILAYAH LOKALISASI KM 12 PALANGKARAYA TAHUN 2013 Fransisca Diana Alexandra; Fatmaria; Angeline Novia Toemon
Journal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan Vol. 3 No. 1 (2014): JISPAR
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jispar.v3i1.368

Abstract

HIV/AIDS merupakan penyakit dengan angka kejadian yang terus meningkat di Indonesia. Epidemi HIV/AIDS terjadi hampir di seluruh provinsi di Indonesia. Salah satu cara pencegahan HIV adalah dengan menggunakan kondom saat berhubungan seksual dengan pasangan berisiko (Riskesdas, 2010 :280). Berdasarkan data riskesdas tahun 2010, prevalensi nasional penduduk yang mengetahui cara pencegahan yang benar bahwa HIV dapat dicegah salah satunya dengan menggunakan kondom saat berhubungan seksual dengan pasangan berisiko adalah sebesar 41,9% dimana Kalimantan Tengah memiliki persentase sebesar 36,7% (penduduk usia 15 tahun ke atas) (Riskesdas, 2010:7,282). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan sikap dan tindakan penggunaan kondom pada wanita pekerja seks di wilayah lokalisasi km 12 Palangka Raya. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengumpulan data secara wawancara menggunakan instrumen kuesioner. Kuesioner terdiri dari tiga bagian yaitu penilaian pengetahuan responden mengenai HIV/AIDS dan kondom, penilaian sikap responden dalam mencegah HIV/AIDS dengan penggunaan kondom dan penilaian tindakan responden dalam penggunaan kondom. Populasi penelitian ini adalah para wanita pekerja seks di lokalisasi km 12 Palangka Raya sebanyak 140 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 65 orang yang dipilih dengan pendekatan acak sederhana namun mengalami drop out sebanyak 5 orang sehingga jumlah responden menjadi 60 orang. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan software SPSS for windows versi 11.5 dan menggunakan metode analisis univariat dan bivariat. Hasil analisis penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan responden tentang HIV/AIDS dan kondom terhadap sikap dan tindakan responden dalam penggunaan kondom (chi-square hitung >chi-squaretabel).
Aktivitas Antibakteri Hand Sanitizer Berbahan Dasar Asap Cair Hasil Torefaksi Cangkang Kelapa Sawit Terhadap Bakteri Escherichia coli Lilis Rosmainar; Karelius -; Angeline Novia Toemon; Idam Sulastri
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 11, No. 1, Tahun 2022
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JFU.2022.v11.i01.p03

Abstract

Antibacterial activity of hand sanitizer based on liquid smoke from torrefaction of palm oil against Escherichia coli has been done. The liquid smoke produced from the oil palm shell torrefaction process has the potential to be used as an antiseptic base for hand sanitizer products. This is due to its high phenol and acetic acid content. Many other compounds must be separated from liquid smoke, one of the processes that can be separated with distillation. Compounds of liquid smoke from distillation are phenol, propanoic acid, 2-propanone, and acetic acid. This research was conducted by varying the concentration of liquid smoke in a hand sanitizer by 15%, 25%, and 35%. The results showed that the number of bacterial colonies at a concentration of 15% was 910,000 CFU/ml, 25% was 1,130,000 CFU/ml, and 35% was 1,140,000 CFU/ml. The effective concentration to kill bacteria is in hand sanitizer based on liquid smoke with a concentration of 15% was 57,59%. Keywords: palm kernel shells, liquid smoke, Escherichia coli
Hubungan tingkat pengetahuan kanker serviks dengan minat vaksinasi HPV pada mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Palangka Raya I Gde Hary Eka Adnyana; Angeline Novia Toemon; I Wayan Bayu Satyaguna Wibawa
Barigas: Jurnal Riset Mahasiswa Vol. 1 No. 2 (2023): Barigas: Jurnal Riset Mahasiswa
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/barigas.v1i2.10175

Abstract

Cervical cancer first ranks in developing countries and is the top ten most common diseases in developed countries. Cervical cancer is 2 out of the 10 most common cancers in Indonesia with an incidence of 12.70%. Indonesia has a population of 99.8 million women aged 15 years and over who are at risk of developing cervical cancer. The purpose of this study was to find out the relationship between the level of knowledge of 2019 Faculty of Economics students regarding cervical cancer and interest in HPV vaccination. The method used is analytic observational with cross-sectional design. The population in this study used a purposive sampling technique where the samples were female students aged over 18-25 years at the Faculty of Economics years of 2019 with a total sample of 100 samples. Data collection was carried out using primary data through validated questionnaires, after which a chi-square test was carried out. and computerized data processing. The results of this study indicate that there is a significant relationship between the level of knowledge of cervical cancer (p-value = 0.000) and interest in HPV vaccination.