Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS DENGAN SIKAP DAN TINDAKAN PENGGUNAAN KONDOM PADA WANITA PEKERJA SEKSDI WILAYAH LOKALISASI KM 12 PALANGKARAYA TAHUN 2013 Fransisca Diana Alexandra; Fatmaria; Angeline Novia Toemon
Journal Ilmu Sosial, Politik, dan Ilmu Pemerintahan Vol. 3 No. 1 (2014): (8)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.306 KB)

Abstract

HIV/AIDS merupakan penyakit dengan angka kejadian yang terus meningkat di Indonesia. Epidemi HIV/AIDS terjadi hampir di seluruh provinsi di Indonesia. Salah satu cara pencegahan HIV adalah dengan menggunakan kondom saat berhubungan seksual dengan pasangan berisiko (Riskesdas, 2010 :280). Berdasarkan data riskesdas tahun 2010, prevalensi nasional penduduk yang mengetahui cara pencegahan yang benar bahwa HIV dapat dicegah salah satunya dengan menggunakan kondom saat berhubungan seksual dengan pasangan berisiko adalah sebesar 41,9% dimana Kalimantan Tengah memiliki persentase sebesar 36,7% (penduduk usia 15 tahun ke atas) (Riskesdas, 2010:7,282). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan sikap dan tindakan penggunaan kondom pada wanita pekerja seks di wilayah lokalisasi km 12 Palangka Raya. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengumpulan data secara wawancara menggunakan instrumen kuesioner. Kuesioner terdiri dari tiga bagian yaitu penilaian  pengetahuan  responden mengenai HIV/AIDS dan kondom, penilaian sikap responden dalam mencegah HIV/AIDS dengan penggunaan kondom dan penilaian tindakan responden dalam penggunaan kondom. Populasi penelitian ini adalah para wanita pekerja seks di lokalisasi km 12 Palangka Raya sebanyak 140 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 65 orang yang dipilih dengan pendekatan acak sederhana namun mengalami drop out sebanyak 5 orang sehingga jumlah responden menjadi 60 orang. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan software SPSS for windows versi 11.5 dan menggunakan metode analisis univariat dan bivariat. Hasil analisis penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan responden tentang HIV/AIDS dan kondom terhadap sikap dan tindakan responden dalam penggunaan kondom (chi-square hitung >chi-squaretabel).
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS DENGAN SIKAP DAN TINDAKAN PENGGUNAAN KONDOM PADA WANITA PEKERJA SEKS DI WILAYAH LOKALISASI KM 12 PALANGKARAYA TAHUN 2013 Fransisca Diana Alexandra; Fatmaria; Angeline Novia Toemon
Journal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan Vol. 3 No. 1 (2014): JISPAR
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jispar.v3i1.368

Abstract

HIV/AIDS merupakan penyakit dengan angka kejadian yang terus meningkat di Indonesia. Epidemi HIV/AIDS terjadi hampir di seluruh provinsi di Indonesia. Salah satu cara pencegahan HIV adalah dengan menggunakan kondom saat berhubungan seksual dengan pasangan berisiko (Riskesdas, 2010 :280). Berdasarkan data riskesdas tahun 2010, prevalensi nasional penduduk yang mengetahui cara pencegahan yang benar bahwa HIV dapat dicegah salah satunya dengan menggunakan kondom saat berhubungan seksual dengan pasangan berisiko adalah sebesar 41,9% dimana Kalimantan Tengah memiliki persentase sebesar 36,7% (penduduk usia 15 tahun ke atas) (Riskesdas, 2010:7,282). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan sikap dan tindakan penggunaan kondom pada wanita pekerja seks di wilayah lokalisasi km 12 Palangka Raya. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengumpulan data secara wawancara menggunakan instrumen kuesioner. Kuesioner terdiri dari tiga bagian yaitu penilaian pengetahuan responden mengenai HIV/AIDS dan kondom, penilaian sikap responden dalam mencegah HIV/AIDS dengan penggunaan kondom dan penilaian tindakan responden dalam penggunaan kondom. Populasi penelitian ini adalah para wanita pekerja seks di lokalisasi km 12 Palangka Raya sebanyak 140 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 65 orang yang dipilih dengan pendekatan acak sederhana namun mengalami drop out sebanyak 5 orang sehingga jumlah responden menjadi 60 orang. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan software SPSS for windows versi 11.5 dan menggunakan metode analisis univariat dan bivariat. Hasil analisis penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan responden tentang HIV/AIDS dan kondom terhadap sikap dan tindakan responden dalam penggunaan kondom (chi-square hitung >chi-squaretabel).
EFEKTIVITAS SEDIAAN PATCH EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum) SEBAGAI PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT II SECARA IN VIVO Amelia, Rosa; Trinovita, Elsa; Patricia, Tisha; Fatmaria; Handayani, Septi
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol 9 No 1 (2024): JIIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/jiis.v9i1.1766

Abstract

Burns are a health problem that is often faced in Indonesia with a high incidence rate. One approach that has been taken in treating burns is using natural medicines. The red betel plant (Piper crocatum) has the potential as an anti-inflammatory and wound-healing agent. Transdermal patch preparations are an alternative form of drug dosage with various advantages. This study aims to evaluate the effectiveness of red betel leaf extract patches in healing second-degree burns in vivo. Patch preparations were made with several different formulations, and evaluations were carried out on the patch preparations. The treatment groups were carried out on male white rats of the Wistar strain, which were divided into four groups of red betel leaf extract patch formulations. Treatment was carried out for 14 days. Several parameters to assess effectiveness for healing second-degree burns include moisture, color, and scab. The results of the LSD posthoc test showed that there was a difference in the mean between treatment groups with significant healing of burn wounds in mice (p-value < 0.05). The F4 red betel leaf extract group (30%) showed the highest healing value of 50.37%. Red betel leaf extract (Piper crocatum) is effective in healing second-degree burns in vivo.
Literatur review : hubungan eosinofil pada kejadian asma akut Fatmawati; Fatmaria; Parhusip, Mual Bobby Enrico
Barigas: Jurnal Riset Mahasiswa Vol. 1 No. 3 (2023): Barigas: Jurnal Riset Mahasiswa
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/barigas.v1i3.8176

Abstract

An increase in the number of eosinophils in the airways is a pathological feature of asthma. Airway eosinophils are frequently associated with poor lung function measurements. This study is a literature review type which aims to find out whether there is a relationship between eosinophils in the incidence of acute asthma. The method in this study uses a Systematic Literature Review. Source of data obtained from research journals. The journals obtained were 9 national journals and 6 international journals. The results obtained were 9 journals (60%) which agreed that there was a relationship between eosinophils in the incidence of acute asthma. Whereas 6 (40%) journals said it was not related, one of the factors that could occur was because the patient arrived late so that when the eosinophil examination in the blood decreased and infiltration into the tissues had occurred, besides that it was also considered the presence of comorbidities in asthma sufferers.