Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Application of Mentimeter Interactive Presentation Media in Arabic Language Learning to Increase Student Learning Motivation Komara, Wildan Rinanda; Wahyudin, Dedih; Odang, Odang
Al-Muyassar: Journal of Arabic Education Vol 3, No 2 (2024): Al-Muyassar: Journal of Arabic Education
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/al-muyassar.v3i2.11748

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran bahasa Arab dengan menggunakan media presentasi interaktif "Mentimeter" untuk siswa kelas delapan di MTs Ar-Rasyidiyah, Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimental, dengan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, tes, angket dan dokumentasi. Data dalam penelitian ini mencakup data kualitatif yang dianalisis secara logis dan data kuantitatif yang dianalisis secara statistik. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Motivasi belajar siswa kelas delapan di Sekolah Menengah Islam Ar-Rasyidiyah, Bandung sebelum menggunakan metode interaktif "Mentimeter" terbilang rendah berada pada rata-rata 64. (2) Motivasi belajar siswa kelas delapan di Sekolah Menengah Islam Ar-Rasyidiyah, Bandung setelah menggunakan metode interaktif "Mentimeter" mencukupi dan berada pada rata-rata 76,1. (3) Hasil perhitungan t hitung (6,94) > t tabel (2,04) menunjukkan bahwa hipotesis nol ditolak pada tingkat signifikansi 5%. Peningkatan motivasi belajar siswa dengan menggunakan media presentasi interaktif "Mentimeter" mencapai 33%, yang menunjukkan tingkat efektivitas sedang yakni (0,31 < g ≥ 0,70) menurut standar.
Model Pengembangan Keterampilan Berbahasa Arab di Pesantren Sanah, Siti; Odang, Odang; Lutfiyani, Yuni
Ta'lim al-'Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab & Kebahasaaraban Vol 6, No 2 (2022): Ta'lim al-'Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jpba.v6i2.20164

Abstract

Eksistensi pondok pesantren dalam pembelajaran bahasa Arab terlihat dari keberhasilan pondok pesantren dalam mencetak generasi muda yang mampu berbahasa Arab serta menguasai empat keterampilan berbahasa Arab secara proporsional. Dalam praktiknya, pondok pesantren menggunakan model pembelajaran yang dianggap efektif untuk melatih dan meningkatkan keterampilan berbahasa Arab santri, oleh karena itu penelitian model pengembangan keterampilan berbahasa Arab di pondok pesantren penting dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model pengembangan keterampilan berbahasa Arab di pondok pesantren modern. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode deskriptif komparatif, jenis datanya terbagi menjadi data primer yang berupa data inti dari beberapa lokus penelitian dan data sekunder yang berupa sumber literasi yang berkaitan dengan penelitian, adapun teknik mengumpulkan datanya adalah melalui kegiatan observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan langkah analisis datanya dimulai dari reduksi data, penyajian data, hingga pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tiga pondok pesantren modern yang menjadi lokus penelitian ketiganya menggunakan model imigram dalam menjalankan program kebahasaan dalam rangka meningkatkan empat keterampilan berbahasa Arab santrinya, yang pada intinya model ini mengusahakan keseimbangan antara pengetahuan kebahasaaraban santri dengan praktik berbahasa arab mereka. Penelitian ini dapat menjadi salah satu rujukan dalam rangka mengembangkan model pembelajaran empat keterampilan berbahasa Arab ditengah inovasi pendidikan era modern ini.
Translation of Majâz Mursal in Mushaf Sundawi and Lenyepaneun Holy Verse Hermawan, Acep; Odang, Odang; Abdul Manan, Wahdan; Alsuhili, Belal Abdullah Ahmed Moqbel
Ta'lim al-'Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab & Kebahasaaraban Vol 8, No 2 (2024): Ta'lim al-'Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jpba.v8i2.40779

Abstract

This research aims to describe the techniques, accuracy, and pedagogical implications of translating Quranic majāz mursal into Sundanese in the books Ayat Suci Lenyepaneun and Mushaf Sundawi. Using a qualitative approach with content and discourse analysis methods, data were collected through library research techniques. The findings reveal that in the first book, transposition techniques consist of 54% transfer, 26% substitution, and 20% others, while equivalence techniques include 48% correspondence, 50% description, and 2% others. In the second book, transposition techniques comprise 51% transfer, 21% substitution, and 28% others, while equivalence techniques include 41% correspondence, 49% description, and 10% others. Regarding accuracy, the first book achieves 37% very accurate, 12% accurate, 51% less accurate, and 0% inaccurate, while the second book achieves 35% very accurate, 12% accurate, 53% less accurate, and 0% inaccurate. Practical steps for teaching translation are recommended, including analysis, transfer, restructuring, evaluation, and revision. These findings emphasize the importance of systematic strategies to ensure accurate translations of Quranic texts into regional languages, highlighting the need for translators to master linguistic and cultural nuances. Future research should develop standardized guidelines for Quranic translation, explore advanced translation technologies, and foster collaboration among linguists, theologians, and educators to enhance accuracy and accessibility.
ISTIKHDĀM WASĪLAH BITHĀQAH TASHNĪF AL KALIMĀT FĪ TA’LĪM AL TARKĪB LITARQIYATI QUDRAH AL TALĀMĪDZ ‘ALĀ AL AL INSYĀ AL MUWAJJAH Syadiyyah, Syifa Siti; Odang, Odang
Ta'lim al-'Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab & Kebahasaaraban Vol. 3 No. 2 (2019): Ta'lim Al-'Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jpba.v3i2.7600

Abstract

Kemampuan siswa dalam  Mengarang terbimbing berkaitan erat dengan pemahaman gramatika. Pada kenyataannya, sebagian besar pendidik tidak memperhatikan media pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran. Hal tersebut menyebabkan kurangnya pemahaman siswa dan menjadikannya berputus asa dalam proses pembelajaran khususnya dalam pembelajaran tarkib. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan siswa dalam mengarang terbimbing sebelum dan sesudah menggunakan media tersebut dalam pembelajaran tarkib. Penelitian Kuantitatif dengan metode Quasi eksperimen model Pretest Postest design. Hasil dari penelitian ini adalah kemampuan mengarang terbimbing siswa sebelum menggunakan media kartu klasifikasi kata mencapai rata-rata 40,92, dan kemampuan siswa dalam mengarang terbimbing setelah menggunakan media tersebut mencapai rata-rata 63,92. Serta penggunaan media ini memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Dengan peningkatan mencapai 0,39 dengan kategori cukup. 
Translation of Majāz Mursal in Mushaf Sundawi and Lenyepaneun Holy Verse Hermawan, Acep; Odang, Odang; Abdul Manan, Wahdan; Alsuhili, Belal Abdullah Ahmed Moqbel
Ta'lim al-'Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab & Kebahasaaraban Vol. 8 No. 2 (2024): Ta'lim al-'Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jpba.v8i2.40779

Abstract

This research aims to describe the techniques, accuracy, and pedagogical implications of translating Quranic majāz mursal into Sundanese in the books Ayat Suci Lenyepaneun and Mushaf Sundawi. Using a qualitative approach with content and discourse analysis methods, data were collected through library research techniques. The findings reveal that in the first book, transposition techniques consist of 54% transfer, 26% substitution, and 20% others, while equivalence techniques include 48% correspondence, 50% description, and 2% others. In the second book, transposition techniques comprise 51% transfer, 21% substitution, and 28% others, while equivalence techniques include 41% correspondence, 49% description, and 10% others. Regarding accuracy, the first book achieves 37% very accurate, 12% accurate, 51% less accurate, and 0% inaccurate, while the second book achieves 35% very accurate, 12% accurate, 53% less accurate, and 0% inaccurate. Practical steps for teaching translation are recommended, including analysis, transfer, restructuring, evaluation, and revision. These findings emphasize the importance of systematic strategies to ensure accurate translations of Quranic texts into regional languages, highlighting the need for translators to master linguistic and cultural nuances. Future research should develop standardized guidelines for Quranic translation, explore advanced translation technologies, and foster collaboration among linguists, theologians, and educators to enhance accuracy and accessibility.