Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JET (Journal of Electrical Technology)

RANCANG BANGUN PENGAMAN KEBAKARAN AKIBAT KORSLETING LISTRIK KARENA PELELEHAN KABEL BERBASIS TELEGRAM Tarigan, Muhammad Roby; Nasution, Agus Almi
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 7, No 2 (2022): JET Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jet.v7i2.5398

Abstract

Salah satu masalah utamadari distribusi energi listrik adalah kelebihan beban dari kapasitas yang disediakan misalnya ukuran kabel penghantar. Hal ini karena penambahan beban yang tanpa disadari telah melampaui batas kapasitasnya. Akibat kelebihan beban adalah terjadi panas pada kabel yang lama kelamaan akan membuat kabel meleleh dan terjadi hubung singkat dan akhirnya terjadi kebakaran. Solusi yang diambil untuk mengatasi hal ini adalah membuat suatu alat yang dapat mendeteksi panas pada kabel. Sensor suhu LM 35 digunakan untuk mendeteksi panas dan mengirimnya pada sebuah mikrokontroler. Mikrokontroler membaca suhu tersebut dan memutuskan apakah kondisi normal atau bahaya. Jika suhu kabel melampaui batas normal kontroler akan memutus arus dan mengirim pesan sms pada teknisi atau operator listrik. Pengiriman data melalui jaringan internet dengan menggunakan ESP8266 wemos yang dikontrol oleh mikrokontroler Atmega 8. Data dikirim berupa berita chat ke salah satu server sosial media yaitu Telegram. Sensor dipasang dengan cara menempelkan badan sensor pada badan salah satu kabel distribusi. Induksi panas akan membuat suhu sensor naik. Sensor mengubah suhu menjadi tegangan analog dan diberikan pada masukan analog mikrokontroler. Sinyal tersebut diubah menjadi data digital dan dikalibrasi oleh mikrokontroler menjadi nilai suhu sebenarnya. Suhu terbaca kemudian dibandingkan dengan batas yang dibuat ,dalam hal ini 33 derajat Celcius. Saat suhu kabel melampaui batas tersebut maka proteksi akan dilakukan dan notifikasi peringatan akan dikirim via chat Telegram ke operator listrik.
Perancangan Simulasi Sistem Kontrol 2 Pompa Air Bersih Otomatis Berdasarkan Sensor Floatless Arianto, Anas Dary; Ananda, Yussa; Nasution, Agus Almi
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 8, No 3 (2023): Edisi Oktober
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jet.v8i3.8798

Abstract

Dalam makalah ini menjelaskan tentang alat pengatur ketinggian air/cairan menggunakan metode Floatless, pada umumnya pemasangan sistem Automatis pompa menggunakan alat pelampung,dan ini adalah cara yang paling banyak kita jumpai. Dalam Rancang Bangun kali ini dapat memasang sistem Automatis pompa tanpa pelampung sehingga lebih simple dan praktis, sensor Floatless dapat di gunakan dalam Rancang Bangun kali ini, Floatless sendiri dapat bekerja hanya dengan menggunakan 3 kabel sensor yang ditenggelamkan langsung ke dalam tempat penampung air, dengan tingkat ketinggian air 50% pompa motor air akan bekerja bersamaan, tingkat air 75% pompa motor 2 akan mati lalu di lanjutkan dengan pompa motor 1 hingga ketinggian air mencapai 100% maka pompa motor 1 dan 2 akan berhenti secara otomatis. Dalam perancangan kali ini pompa motor 1 dan 2 juga dapat di operasikan secara manual dengan cara mengarahkan selector switch ke arah manual kontrol lalu menekan push button merah (start) dan menekan push button hijau (menghentikan). Rancang bangun ini menggunakan 2 Miniature Circuit Breaker (MCB) 1 phase 20A, 2 MCB 2 phase 6A, 6 rele, 2 sensor Floatless, 2 kontaktor, 2 Thermal Overload, serta menggunakan kabel NYAF 1,5mm. Sensor Floatless memiliki tingkat sensitif yang baik dalam memberi sinyal ketinggian air, dapat dibuktikan dalam rancang bangun kali ini. Hasil dari sistem kontrol 2 pompa air otomatis ini adalah terjadi kurangnya kerugian yang ditimbulkan karena masalah ketersediaan air dan juga mempermudah kegiatan dalam pengendalian air.
Perancangan Pembuatan Sistem Pengairan Menggunakan Tenaga Matahari Untuk Menghidupkan Pompa Guna Pengairan Tarigan, Teguh Vikriandi; Nasution, Agus Almi
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 7, No 2 (2022): JET Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jet.v7i2.5399

Abstract

Masalah yang selalu dihadapi dalam dunia cocok tanam atau pertanian adalah masalah pengairan (irigasi). Pada petani tradisional pengairan hanya berharap pada air hujan. Sedangkan cuaca atau musim selalu berubah sehingga saat ini tidak bisa berharap banyak pada sistem pengairan yang mengandalkan air hujan. Untuk mengatasi pengairan saat ini dibutuhkan sistem yang dapat mengairi tanah pertanian dengan menyediakan air secara mandiri atau disebut irigasi. Alat ini menggunakan Sensor kelembaban tanah yang berfungsi sebagai mendeteksi kelembaban tanah. Alat ini menggunakan RTC yang berfungsi sebagai mencatat waktu dan tanggal. Alat ini menggunakan Mikrokontroller atmega 8535 yang berfungsi sebagai sinyal input dari panel surya dan output Mikrokontroler atmega 8535 adalah RTC dan LCD. Alat ini menggunakan panel surya yang berfungsi sebagai mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Alat ini menggunakan LCD yang berfungsi sebagai menampilkan jam dan tanggal yang sedang berjalan.