Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU UDANG DI PT. BAHARI MAKMUR SEJATI MEDAN Zaharuddin Zaharuddin; Alfyan Alfyan; Budhi Santri Kusuma; Abdul Azis Syarif
Jurnal Al Ulum LPPM Universitas Al Washliyah Medan Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Al Ulum
Publisher : UNIVERSITAS AL WASHLIYAH (UNIVA) MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.448 KB) | DOI: 10.47662/alulum.v10i1.188

Abstract

Ada beberapa perusahaan yang bergerak di pengolahan pembekuan udang di Kota Medan salah satunya yaitu PT. Bahari Makmur Sejati. Pengendalian persediaan bahan baku merupakan salah satu hal yang penting dimana persediaan yang baik akan menjaga kelangsungan proses produksi. Persediaan disini meliputi tentang jumlah yg dipesan, kapan dipesan dan pemasok bahan baku. Selama ini perusahaan PT. Bahari Makmur Sejati melakukan pemesanan bahan baku berdasarkan pengalaman-pengalaman yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya sehingga tidak didapat efektif dan efisiensi berapa sebenarnya yang dibutuhkan sehingga bisa meminimasi persediaan. Untuk mendapatkan jumlah pemesanan dan jadwal pemesanan yang tepat dan baik maka penulis mencoba melakukan perhitungan persediaan dengan menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ). Sehingga nanti akan didapat hasil perbandingan dan selisih biaya yang dikeluarkan selama ini oleh perusahaan dengan biaya dengan menggunakan metode EOQ. Selisih biaya ini sedikit banyaknya akan membuat perusahaan PT. Bahari Makmur Sejati melakukan penghematan di bagian produksi khususnya di persediaan bahan baku udang.
PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN DI PT.INDAH CARGO PADA BAGIAN PENGIRIMAN BARANG DENGAN METODE SIX SIGMA Abdul Azis Syarif; Seprilinda Diningsih; Zaharuddin Zaharuddin; Budhi Santri Kusuma; Denny Walady Utama
Jurnal Al Ulum LPPM Universitas Al Washliyah Medan Vol. 10 No. 2 (2022): Jurnal Al Ulum
Publisher : UNIVERSITAS AL WASHLIYAH (UNIVA) MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/alulum.v10i2.234

Abstract

Salah satu jasa pengiriman barang yang banyak digunakan masyarakat Indonesia adalah PT Indah Cargo, dimana cabang Medan merupakan salah satu cabang terbesar sehingga kualitas pelayanan pengiriman pada cabang ini menjadi hal yang harus diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level sigma dan memberikan usulan perbaikan kualitas pelayanan pengiriman di PT. Indah Cargo cabang Medan. Penelitian ini mengunakan metode Six Sigma, data dianalisa dengan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah produksi dari PT. Indah Cargo Medan sebesar 37.440 pcs dengan jumlah produk cacat yang terjadi dalam produksi sebesar 12.893 pcs. Berdasarkan data tersebut maka PT. Indah Cargo Medan memiliki level sigma sebesar 1.89 dengan kemungkinan kerusakan sebesar 344.477 untuk sejuta produksi (DPMO). Usulan perbaikan (improve) yang diberikan yaitu memperbaiki setiap elemen yang menjadi penyebab masalah dan menghilangkan kegiatan yang tidak menambah nilai pada proses pengolahan dan pengiriman barang di PT. Indah Cargo Medan.
PEMBUATAN ALAT PENDETEKSI FORMALIN BERBASIS ARDUINO UNO MENGGUNAKAN SENSOR HCHO PADA MAKANAN MIE KUNING Abdul Azis Syarif; Zaharuddin Zaharuddin; Denny Walady Utama; Masdania Zurairah Siregar; Budhi Santri Kusuma
Jurnal Al Ulum LPPM Universitas Al Washliyah Medan Vol. 10 No. 2 (2022): Jurnal Al Ulum
Publisher : UNIVERSITAS AL WASHLIYAH (UNIVA) MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/alulum.v10i2.237

Abstract

Bahayanya formalin bagi kesehatan manusia mengharuskan kita untuk dapat megetahui apakah ada kandungan formalin yang umumnya dipakai untuk mengawetkan makanan. Penyalahgunaan ini harusnya dapat diketahui dengan mudah. Untuk itu perlunya alat yang dapat mendeteksi kandungan formalin pada makanan. Penggunaan sensor gas adalah cara tercepat untuk mendeteksi formalin yang dipakai pada makanan karena tidak diperlukan proses kimia yang tidak instan. Sensor HCHO dipakai sebagai piranti mengecap gas hidrogen lalu merubahnya menjadi nilai digital atau sinyal elektrik dan mengirimmya ke arduino untuk diolah dan diproses menjadi satuan konsentrasi gas dalam part per million (ppm). Dengan metode ini dapat diketahui dengan praktis penyalahgunaan formalin pada makanan.
AN INCREASING KNOWLEDGE ABOUT THE IMPORTANCE OF OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH (K3) IN HOUSEKEEPING LABOR HOTELS Budhi Santri Kusuma; Abdurrozzaq Hasibuan; Suhela Putri Nasution; Arvina Putri Utami; Azila Rahimah Dalimunthe
INFOKUM Vol. 10 No. 5 (2022): December, Computer and Communication
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Occupational Safety and Health (K3) is defined as science and its application technically and technologically to prevent work accidents and occupational diseases from occurring in any work performed. From a legal perspective, OSH can be defined as an effort to protect every workforce and other people who enter the workplace are always in a healthy and safe condition and the resources of the production process can be carried out safely, efficiently and productively. The main objective in implementing K3 based on Law no. 1 of 1970 concerning Occupational Safety, namely protecting and guaranteeing the safety of every worker and other people in the workplace, guaranteeing that every source of production can be used safely and efficiently, and increasing national welfare and productivity. The method used in this article is a qualitative method, namely data that is narrative in nature, not numbers, where this data source comes from various journal references to strengthen reading results. therefore the hotel implements the K3 System in order to maintain the safety and health of the workforce and maintain the quality of the hotel. The method used in this article is a qualitative method, namely data that is narrative in nature, not numbers, where this data source comes from various journal references to strengthen reading results. therefore the hotel implements the K3 System in order to maintain the safety and health of the workforce and maintain the quality of the hotel. The method used in this article is a qualitative method, namely data that is narrative in nature, not numbers, where this data source comes from various journal references to strengthen reading results.
Pengolahan Bumbu Pecal Sebagai Stok Bahan Makanan Saat Pandemi COVID-19 Masdania Zurairah; Abdul Azis Syarif; Muhammad Adam; Budhi Santri Kusuma
Jurnal Derma Pengabdian Dosen Perguruan Tinggi (Jurnal DEPUTI) Vol. 1 No. 1 (2021): Juli 2021
Publisher : LPPM Universitas Al-Azhar medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54123/deputi.v1i1.59

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan stok makanan yang tahan lama sampai 3 minggu di udara bebas dan jika dalam kulkas akan tahan sampai 3 bulan. Jadi pada saat pandemi covid 19 saat ini dimana kita mengurangi kegiatan aktivitas di luar rumah maka bumbu pecal merupakan solusi yang sangat tepat dan berperan untuk kita sediakan sebagai stok campuran nasi. Rumah Tahfidz Khalifah Aulia yang merupakan anak tahfiz penghafal Al Quran yang terdiri dari anak santri yang berumur antara 19-21 tahun. dimana dengan adanya persediaan makanan bumbu pecal sebagai stok tambahan makanan nasi sangat memudahkan dan menguntungkan untuk tetap ada dalam persediaan makanan mereka. Bumbu pecal yang terdiri dari kacang tanah, gula merah dan rempah bawang putih dan kencur sangat baik untuk tubuh. Kandungan bumbu pecal telah lengkap kandungan nutrisinya dimana telah mengandung protein nabati dari kacang tanah, karbohidrat dari gula merah serta kandungan organosulfur dari bawang putih dan mineral dari kencur. Harga bahan yang digunakan untuk pembuatan bumbu pecal juga terbilang sangat murah dan pembuatannya juga sangat mudah namun menghasilkan bahan konsumsi bumbu pecal yang sangat enak dan gurih. Bumbu pecal dalam kegiatan pengabdian ini mengandung 3 rasa yaitu sangat pedas, pedas dan sedang. Bumbu pecal dibuat masing masing rasa sebanyak 3 kg. Dengan membuat bahan pecal 3 kg kacang tanah yang rasa pedas akan menghasilkan 4,5 kg bumbu pecal
Analisis Aktivitas Proses Pemindahan Tangki VT 650 dengan Penjadwalan Proyek Gisya Amanda Yudhistira; Nafisha Dian Anggrayna; Qurtubi Qurtubi; Budhi Santri Kusuma
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 7 No. 1 (2023): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v7i1.9336

Abstract

Penelitian ini dilakukan di perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor yang berfokus pada perbaikan dan pemasangan suatu alat atau benda dengan mengambil objek di bagian penginstalan tangki VT 650. Salah satu proses planning adalah persiapan beberapa dokumen untuk melakukan pemasangan equipment benda. Dokumen tersebut antara lain berupa simulasi dalam bentuk dua dimensi proses pemindahan menuju truck trailer mengunakan mobile crane dengan ukuran 80 ton, kemudian proses pemindahan tangki lama VT 650 menggunakan mobile crane 80 ton, dan proses erection yaitu pemindahan tangki menggunakan rail. Proses pemindahan dibagi menjadi dua tempat yang berbeda dengan rintangan yang berbeda, tentu dalam proses pemindahan diperlukan perhitungan penjadwalan proyek yang sesuai dengan planning. Setelah mengetahui penjadwalan proyek pemindahan tangki baru VT 650 tangki yang lama diangkat menggunakan mobile crane. Hasil penelitian adalah penjadwalan proyek untuk empat minggu terealisasi dalam enam minggu, penyebabnya adalah human error (60%) dan keterlambatan transportasi (40%), sehingga harus ada acuan pengendalian risiko akibat dari keterlambatan yang terjadi.
RANCANG BANGUN IRIGASI OTOMATIS BERBASIS ARDUINO ATMEGA 328P MENGGUNAKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN Muharman Muharman; Indra Roza; Budhi Santri Kusuma
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.527 KB)

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki lahan luas untuk bercocok tanam. Namun masih banyak ditemukan permasalahan dalam bercocok tanam salah satunya adalah pengairan. Cuaca yang sering berubah membuat tanah tempat bercocok tanam menjadi tidak stabil kelembapannya. Untuk itu dipikirkan solusi bagaimana membuat kelembapan tanah tetap stabil sesuai jenis tanaman yang ditanam. Dengan memanfaatkan teknologi mikrokontroller arduino atmega 328p sebuah sistem pengairan otomatis dapat dibuat yaitu dengan memanfaatkan soil moisture sensor. Sensor dapat medeteksi tingkat kelembapan tanah sehingga jika tanah terlalu kering maka pengairan akan dilakukan secara otomatis. Sensor yang dipakai adalah YL-39 sangat sensitive terhadap perubahan tanah kering dan basah, sensor ini dapat bekerja pada tegangan minimum sebesar 5 volt. Sensor YL-39 berfungsi untuk membuka tutup pintu irigasi berdasarkan kondisi tanah. Mikrokontroler atmega 328P digunakan untuk mengontrol sistem secara keseluruhan. Sumber energi untuk sistem pengairan otomatis dipergunakan pembangkit listrik tenaga angin DC 12 volt dengan daya 20 watt untuk menyimpan daya ke baterai GM5Z-3B 12volt 5 Ah. Untuk menstabilkan tegangan dari generator di pergunakan buck-boost converter. Selama 1 minggu pengukuran rata-rata tertinggi kecepatan angin adalah 4,68 m/s dan pengukuran rata-rata terendah kecepatan angin adalah 0,94 m/s
PEMANFAATAN ENERGI MATAHARI MENJADI ENERGI LISTRIK KAPASITAS 1300 WATTUNTUK BEBAN RUMAH TANGGA DI KOTA MEDAN Muhammad Fadlan Siregar; Budhi Santri Kusuma; Zainuddin Ginting
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1103.451 KB)

Abstract

Matahari adalah suatu bola dari awan gas dengan suhu yang amat sangat panas, matahari merupakan sumber energi yang luar biasa yang setiap hari di setiap negara di dunia terbit di timur dan terbenam di barat, kita menggunakan matahari untuk mendefinisikan hari,perkembangan teknologi energi surya yang terjangkau, tidak habis, dan bersih akan memberikan keuntungan jangka panjang yang besar. Perkembangan ini akan meningkatkan keamanan energi, Untuk mendapatkan keluaran energi listrik yang maksimum maka permukaan modul surya harus selalu mengarah ke matahari.Perencanaan PLTS biasanya dilakukan melalui langkah perhitungan untuk tiap komponen yang dibutuhkan. Perencanaan dimulai dengan mengetahui terlebih dahulu besarnya daya peralatan listrik konsumen dan lama waktu pemakaian untuk mengetahui besarnya energi listrik. Selanjutnya melakukan perhitungan besaran kapasitas tiap komponen PLTS yang mencakup Inverter (jika bebannya arus bolak-balik), Bank Baterai, Battery/Solar Charge Controller, dan Panel Surya.Obyek penelitian yang diambil rumah tangga dengan daya 1300 VA. Metode pengambilan data berupa observasi untuk mengetahui daya dan lama waktu pemakaian tiap alat listrik yang digunakan.
PENENTUAN KEMIRINGAN PANEL SURYA MENGGUNAKAN METODE AZIMUT PADA PLTS RUMAH SUMBUL Rimbawati Rimbawati; Kris April Mas Sahlul; Juli Riandra; Budhi Santri Kusuma
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.109 KB)

Abstract

Teknologi photovoltaik sangat berpotensi untuk diterapkan di Indonesia khususnya pada wilayah-wilayah terpencil yang tidak terjangkau oleh fasilitas penyedia daya pemerintah. Namun permasalahan utama dalam aplikasinya adalah daya yang dihasilkan sangat tergantung pada suhu lingkungan serta intensitas radiasi matahari yang diterima di suatu wilayah. Intensitas radiasi matahari tersebut dipengaruhi oleh cara pemasangan panel surya serta sudut kemiringan yang tepat. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan sudut kemiringan terhadap daya keluaran panel surya, berlokasi di Dusun Bintang Asih Desa Rumah sumbul Kecamatan Tigajuhar Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Wilayah tersebut berada pada ketinggian 380 mdpl dengan suhu pada cuaca cerah antara 27o-400C yang merupakan salah satu desa tertingal di Indonesia. Penelitian ini menggunakan panel surya tipe monocrystalline 100 Wp dengan sistem solat tracker dengan metode azimuth guna menentukan sudut terbaik. Berdasarkan analisa data diperoleh bahwa besar perbedaan sudut kemiringan untuk metode azimuth diperoleh sudut kemiringan cuaca cerah sebesar  Selanjutnya besar perbedaan daya keluaran untuk metode azimuth daya output pengujian cuaca cerah dengan rata-rata suhu 38,34 , tegangan 13,97 V, dan arus 2,94 A menghasilkan daya keluaran terbesar 70.11 W.
Pemilihan Pemasok dan Alokasi Order Optimum pada Komoditas Hasil Laut Menggunakan Analytical Hierarchy Process dan Multi Objective Linear Programming Abd. Aziz Barunda; Danang Setiawan; Qurtubi Qurtubi; Budhi Santri Kusuma
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 7 No. 2 (2023): EDISI NOVEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v7i2.9912

Abstract

Tarakan, Kalimantan Utara, memiliki potensi besar akan ekspor kepiting, ditunjukkan dengan tren kenaikan angka ekspor sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Tingginya angka ekspor mengakibatkan tingginya tingkat persaingan perusahaan eksportir dalam mendapatkan kepiting segar. Penelitian ini berfokus pada pemilihan mitra dan alokasi order optimal dari calon mitra yang terpilih pada produk hasil laut. Hasil analisis AHP diperoleh 4 kriteria dalam pemilihan mitra, yaitu kualitas (0,5351), pengiriman (0,2121), lokasi (0,1234) dan pelayanan (0,0782). Penentuan alokasi order optimal dilakukan dengan model multiple objective linear programming (MOLP). Penyelesaian dilakukan dengan dua skenario, yaitu menggunakan nilai supplier keseluruhan yang diselesaikan dengan LP (skenario 1) dan urutan prioritas kriteria yang diselesaikan dengan MOLP (scenario 2). Hasil scenario 1 dipilih 5 supplier, sedangkan skenario 2 dipilih 6 supplier dengan rangking teratas. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa perusahaan perlu melakukan negosiasi kepada Supplier 2 dan Supplier 7 untuk dapat meningkatkan kapasitas produksinya.