Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MAU’IDZAH HASANAH SEBAGAI UPAYA MENCIPTAKAN KELUARGA YANG SAKINAH Asrori, Khozinatul
Tahkim (Jurnal Peradaban dan Hukum Islam) Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Prodi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Asy-Syakhsiyyah) Fakultas Syariah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/tahkim.v6i2.11792

Abstract

Dalam pernikahan yang diikuti oleh resepsi pernikahan, seringkali semua prasangka negatif dari pihak lain dapat diatasi. Kehadiran resepsi ini menciptakan lingkungan yang lebih terbuka dan tidak ada lagi yang merasa curiga atau khawatir ketika seorang pria dan seorang wanita berjalan bersama. Sebagai salah satu kegiatan dalam resepsi pernikahan biasanya disampaikan ceramah agama atau mau’idzah hasanah oleh seorang tokoh agama, kyai. Dalam ceramahnya penceramah menjelaskan mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan nilai atau juga prinsip yang diajarkan oleh agama Islam dalam membentuk sebuah keluarga yang sakinah. Artikel ini mencoba untuk menyatakan pentingnya agenda acara mau’idzah hasanah yang ada dalam rangkaian resepsi pernikahan terhadap upaya untuk membentuk atau menciptakan keluarga yang sakinah. Penelitian ini merupakan penelitian normatif, yang mengkaji tentang data-data yang didapatkan berdasarkan norma hukum, teori, serta hukum dan kaidah yang relevan dengan acara mau’idzah hasanah dalam resepsi pernikahan. Dalam menganalisa data dilakukan tahap reduksi data, paparan data, dan penyimpulan hasil analisis, untuk mendapatkan data yang valid diterapkan metode triangulasi data, metode dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mau’idzah hasanah merupakan media yang tepat untuk menyampaikan aturan, prinsip dan nilai penting dalam upaya untuk membentuk keluarga yang sakinah.
Relevansi Konsep Kafa'ah Menurut Zainuddin Bin Abdul Aziz Al-Malibary Dengan Konteks Kekinian Asrori, Khozinatul; Mahfudz, Ahmad
Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman Vol 13 No 2 (2023): Ulumuddin: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman
Publisher : Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/ulumuddin.v13i1.1674

Abstract

In marriage, kafa’ah is often the subject of hot discussion. Jurisprudence studies in Indonesia are also inseparable from the influence of Al-Malibary whose works are studied in almost all Islamic boarding schools. This article aims to state its relation to the concept of kafa’ah offered by Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibary in the context of today's society. This research is a library research with an analytical descriptive approach. The results of the study show that there are still criteria in kafa’ah which are no longer relevant, namely the hurriyah criteria. At least the criteria offered by Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibary are religion and wealth. Apart from that, looking at the socio-cultural nature of today's society, it is necessary to have other criteria that must be considered in order to create a happy family, including criteria for education, health and maturity or mutual understanding of one another.
PELECEHAN SEKSUAL PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN KUHP Asrori, Khozinatul; Ahmadi, Moh
Dar el-Ilmi : Jurnal Studi Keagamaan, Pendidikan dan Humaniora Vol 11 No 1 (2024): April
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/darelilmi.v11i1.6323

Abstract

Pelecehan seksual merupakan permasalahan serius yang merusak martabat dan kesejahteraan individu dalam masyarakat. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan membandingkan perspektif hukum Islam dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terkait dengan pelecehan seksual. Dengan menganalisis pandangan hukum Islam dan KUHP, penulis mencari pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana kedua sistem hukum tersebut mengatasi masalah pelecehan seksual, termasuk definisi, klasifikasi, dan konsekuensi hukumnya. Melalui pendekatan perbandingan, penulis juga berupaya untuk menyoroti perbedaan dan kesamaan antara perspektif hukum Islam dan KUHP dalam menangani pelecehan seksual, serta implikasinya dalam upaya pencegahan dan penegakan hukum. Hasil kajian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih luas tentang perlindungan terhadap korban pelecehan seksual dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk memerangi fenomena ini dalam kerangka hukum yang berlaku.
The role of intra-school student organizations in improving student discipline through Madrasah Darussalam organization of the class manager Nafiah, Lutfi Ainun; Hidayati, Nurul; Asrori, Khozinatul
CAHAYA PENDIDIKAN Vol 9, No 1 (2023): JCP (Jurnal Cahaya Pendidikan) Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/chypend.v9i1.5141

Abstract

Kedisiplinan merupakan prioritas dalam pendidikan. Dengan kedisiplinan siswa akan berkembang dengan baik dari segi afektif, psikomotorik, dan mendukung perkembangan siswa.. Bentuk dari pembelajaran tanggung jawab dan kedisiplinan bagi siswa berupa organisasi yang dijalankan oleh siswa sendiri dibawah kendali penanggung jawab kesiswaan. Secara tidak langsung organisasi siswa intra sekolah pun mempengaruhi budaya kedisiplinan siswa. Berdasarkan hal tersebut peneliti menggali fungsi dari organisasi, indikator kedisiplinan siswa, dan peran organisasi siswa intra sekolah dalam meningkatkan kediiplinan siswa. Penelitian yang dilakukan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus di Madrasah Darussalam Krempyang, penggalian data melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Fungsi Organisasi Pengurus Kelas (OPK)  yaitu: menjadi motivator, wadah kesiswaan, wadah siswa untuk memaksimalkan sumber daya yang dimiliki, melalui kegiatan ekstra kurikuler seperti: pidato, jamkur, pramuka, training, pralantas dan pembinaan kedisiplinan. Faktor yang mampu mempengaruhi kedisiplinan siswa di Madrasah Darussalam: Keteladanan pemimpin, Sanksi dan hukuman yang sesuai dengan tingkat pelanggaran, Kesadaran diri, yang dibentuk dan dipaksa melalui peraturan dan tata tertib.
TRANSFORMASI QIWAMAH DALAM KONTEKS EKONOMI (KETIKA ISTRI MENJADI TULANG PUNGGUNG KELUARGA) Asrori, Khozinatul
Familia: Jurnal Hukum Keluarga Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Fakultas Syariah UIN Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/familia.v5i2.232

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami transformasi konsep Qiwamah dalam konteks ekonomi modern, terutama ketika istri menjadi pencari nafkah utama dalam keluarga Muslim. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian pustaka (library research), studi ini menganalisis berbagai literatur, artikel, buku, jurnal akademik, dan sumber-sumber relevan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terjadi perubahan dalam tanggung jawab ekonomi, prinsip Qiwamah tetap relevan, dengan penekanan yang lebih besar pada kerjasama, konsultasi (syura), dan kemitraan antara suami dan istri. Esensi Qiwamah sebagai panduan moral dan spiritual dalam keluarga tidak hilang, melainkan disesuaikan dengan kebutuhan zaman. Penelitian ini menegaskan pentingnya adaptasi dan fleksibilitas dalam menjaga keseimbangan dan harmoni dalam keluarga, sambil tetap berpegang pada prinsip-prinsip Islam yang menekankan keadilan, tanggung jawab bersama, dan penghargaan terhadap peran masing-masing anggota keluarga.
Relevansi Dan Analisis Hak Dan Kewajiban Suami Istri Dalam Kitab Irsyadul Ibad Ila Sabilirrosyad Asrori, Khozinatul
Mawaddah: Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol 3 No 1 (2025): Mei
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52496/mjhki.v3i1.140

Abstract

The discussion in this study is about the rights and obligations of husband and wife according to Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibary in his work the book Irsyadul Ibad Ila Sabilirrosyad which is based on certain hadiths. This study is important to see the dynamics of understanding of leading ulama figures who have a broad and strong influence in world society, as well as ulama who produce many works which are often used as references in normative-theological studies in certain circles. This research is library research with a descriptive approach using primary book sources Irsyadul Ibad Ila Sabilirrosyad by Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibary. The result is that Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibary's thoughts about the rights and obligations of husband and wife cannot be separated from the social conditions of society at that time. In the context of the modern world, Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibary's thoughts have had quite a big influence, however, not all of his thoughts are still relevant today. Thus, it is very likely that there will be a need for new interpretations of several similar works which are still used as references in various problems that arise