Mootalu, Kholid
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Stilistika al-Iltifat dalam al-Qur'an: Implikasinya Terhadap Kesantunan Berbahasa dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Mootalu, Kholid; Ilolu, Roymanto; Arsyad, Berti
`A Jamiy : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 13, No 2 (2024): Kajian Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/ajamiy.13.2.798-804.2024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran uslūb al-Iltifat dalam al-Qur'an dalam meningkatkan kesantunan berbahasa dalam konteks pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dengan pendekatan stilistika dan kesantunan berbahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa al-Iltifat tidak hanya berfungsi sebagai teknik stilistika untuk memperkaya bahasa, tetapi juga memainkan peran penting dalam menjaga kesantunan berbahasa melalui peralihan persona yang menyesuaikan dengan konteks komunikasi. Peralihan antara persona I (mutakallim), persona II (mukhātab), dan persona III (ghā'ibah) memperkuat makna dan menciptakan suasana komunikasi yang sopan serta penuh penghormatan, baik dalam komunikasi ilahi maupun sosial. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pemahaman tentang penggunaan al-Iltifat dalam meningkatkan kesantunan berbahasa dalam pendidikan agama.
Tujuan Penggunaan Kalimat Interogatif (al-Istifhām) dalam al-Qur’an: Analisis Balagah Gani, Saida; Mootalu, Kholid
`A Jamiy : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 13, No 1 (2024): Kajian Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/ajamiy.13.1.348-359.2024

Abstract

Balagah sebagai cabang ilmu Bahasa Arab yang digunakan dalam pendekatan untuk megolah dan memahami struktur kalimat, dengan ilmu tersebut dapat dirasakan keidahan lafadz dan makna Bahasa yang sesuai dengan situasi dan kondisi tuturan.  Kalimat Interogatif (al-Istifha>m) adalah salah satu gaya Bahasa yang maknanya tidak hanya untuk meminta pemahaman atas sesuatu, tetapi juga bisa bermakna menetapkan (taqri>r). Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan tujuan penggunaan kalimat interogatif (al-Istifha>m) di dalam al-Qur’an. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data menggunakan kajian pustaka (Library Research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuan penggunaan kalimat interogatif (al-Istifha>m) dalam al-Qur’an di antaranya yaitu : 1) Bertujuan untuk menetapkan (li al-taqri>r), 2) Bertujuan untuk mengabarkan (li al-ikhba>r), 3) Bertujuan untuk menyamakan (li al-taswiyah), 4) Bertujuan untuk menyatakan sebuah penolakan (li al-Inka>ri), 5) Bertujuan untuk menjelekkan (li al-taubi>kh), 6) Bertujuan untuk meremehkan (li al-tahqi>r), 7) Bertujuan untuk penolakan atau negasi (li al-nafyi), 8) Bertujuan perintah (li al-amr), 9) Bertujuan untuk mengangungkan (li al-ta’dzi>m), 10) Bertujuan untuk memberi motivasi (li al-tasywi>q).