Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Analisis beban kerja pada kitting medium part dengan metode work force analysis Agnes Febby Lestari; Kristanto Mulyono; Susiyanti, Susiyanti Nurjanah; Miftahul Imtihan
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 4 No 2 (2023): JENIUS: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/jenius.v4i2.629

Abstract

Sumber daya manusia merupakan aset terpenting dalam menjalankan aktivitas perusahaan. Dalam mencapai target perusahaan, berbagai cara dilakukan yaitu dengan cara memotivasi dan memaksimalkan potensi pada masing-masing individu. Beban kerja merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi tingkat keberhasilan pada perusahaan, dengan dilakukan analisis beban kerja merupakan proses untuk menetapkan jumlah jam kerja orang yang digunakan atau dibutuhkan untuk merampungkan pekerjaan dalam waktu tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktifitas proses perakitan pada operator kitting medium part. Adapun metode yang digunakan adalah Work load Analysis & Work Force Analysis. Hasil perhitungan dengan metode WLA diperoleh nilai sebesar 2.401 dibulatkan menjadi 3 dan nilai tersebut memiliki arti bahwa beban kerja berlebih yang diterima oleh tenaga kerja. Untuk hasil perhitungan beban kerja dengan metode WFA diperoleh nilai 2.558 dibulatkan menjadi 3 dan nilai tersebut memiliki arti bahwa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan adalah 3 orang. Disimpulkan bahwa perlu ditambahkan 1 tenaga kerja secara existing, sehingga total tenaga kerja menjadi 3 orang, agar tidak terjadi beban kerja berlebih di kitting medium part departemen logistik.
Pengembangan produk resleting dengan metode quality function development Jeni Carles; Miftahul, Miftahul Imtihan
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 5 No 1 (2024): JENIUS: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/jenius.v5i1.723

Abstract

Proses mempertahankan unit produksi agar customer lebih memilih produk yang dimiliki, maka perlu dilakukan tahapan proses yang diawali dari keinginan customer. Produk resleting adalah hasil penerapan, perancangan oleh industri tekstil yang dipergunakan pada perlengkapan baju, jaket, tas, celana, dan lain sebagainya. Tingginya kebutuhan resleting pada tingkat pengguna, diperlukan proses pengembangan produk agar mampu bertahan. Permasalahannya adalah keinginan pasar yang kompetitif, inovasi produk yang dinamis, dan isu lingkungan yang berkelanjutan (Sustainable Development Goals - SDGs). Tujuannya adalah pengembangan produk resleting yang berkelanjutan dengan memperhatikan keinginan customer dan isu lingkungan berkelanjutan. Metode yang digunakan terkait permasalahan yang ada adalah Quality Function Deployment, karena metode ini sebagai salah satu alat bagi pengembangan produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan produk resleting yang diterapkan perlu memperhatikan keinginan customer, hal ini terkait technical respons yang mengacu nilai koefisien relative important (D.1=13%, D.2=21%, D.3=32%, D.4=34%). Disimpulkan bahwa inovasi pengembangan produk pada spesifikasi resleting menjadi 5ZP+, komponen produk semua recycle material jenis PET kecuali pada komponen slider berbahan zinc alloy