Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengayaan Materi dan Pengembangan Kegiatan Praktikum Keanekaragaman Tumbuhan di SMA Budiwati, Budiwati -; Sudarsono, Sudarsono; Ratnawati, Ratnawati; Latifa, Annisa
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol. 7 No. 2 (2023): Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v7i2.56696

Abstract

AbstrakTujuan dari kegiatan PPM ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman guru dalam mengenali keanekaragaman tumbuhan, meningkatkan pengetahuan guru dalam mengembangkan kegiatan praktikum keanekaragaman tumbuhan, serta meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun LKPD keanekaragaman tumbuhan. PPM ini menggunakan metode pretest, tutorial (tatap muka), workshop, dan postest. Kegiatan PPM ini diikuti oleh 14 orang guru Biologi dari MGMP Biologi SMA di Kabupaten Kulon Progo. Produk yang terkumpul sebanyak 14 hasil pretest dan postest yang menunjukkan pengetahuan guru mengenai keanekaragaman tumbuhan serta 9 bahan ajar LKPD yang menunjukkan kemampuan guru dalam menyusun LKPD. Hasil PPM menunjukkan bahwa 57,15% - 71,42% (N=14) peserta telah memahami materi yang diberikan dengan baik dan sebanyak 100% (N=9) peserta telah mampu menyusun bahan ajar LKPD dengan baik. Seluruh peserta memberikan respon positif terhadap kegiatan PPM yang telah dilaksanakan. Kata kunci: pengayaan, LKPD, praktikum, keanekaragaman tumbuhan
PENGEMBANGAN MODUL AJAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MELATIH SIKAP BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV SD/MI Latifa, Annisa; Karim, Karim; Sari, Asdini
JURMADIKTA Vol 4 No 3 (2024): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jurmadikta.v4i3.2015

Abstract

Sikap berpikir kritis merupakan syarat awal memperoleh kemampuan berpikir kritis. Belum terlatihnya sikap berpikir kritis siswa mendasari bahwa perlu adanya peran guru serta perangkat ajar yang dapat memfasilitasi siswa untuk melatih sikap tersebut. Salah satunya adalah modul ajar berbasis etnomatematika. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan modul ajar berbasis etnomatematika yang valid, praktis, dan efektif. Adapun jenis penelitian yang digunakan ialah Research and Development (R&D) dengan model 4D yang terbatas hingga tahap ketiga, yaitu tahap develop. Kevalidan modul ajar dinilai oleh tiga orang validator dengan persentase sebesar 90,30% atau berada pada kriteria sangat valid. Kepraktisan modul ajar ditinjau dari hasil respon siswa dengan persentase 75,60% atau berada pada kriteria praktis, hasil respon guru dengan persentase 85,71% atau berada pada kriteria sangat praktis, dan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran dengan persentase 84,93% atau berada pada kriteria baik. Sedangkan keefektifan modul ajar ditinjau dari hasil asesmen formatif dengan persentase ketuntasan sebesar 92% atau berada pada kriteria sangat efektif, hasil observasi sikap berpikir kritis siswa yang pada setiap pertemuannya mengalami peningkatan dengan persentase 70,93% atau berada pada kriteria kritis, dan hasil angket sikap berpikir kritis siswa dengan persentase 74,71% atau berada pada kriteria “kritis”. Dengan demikian, modul ajar berbasis etnomatematika untuk kelas IV SD/MI layak digunakan untuk melatih sikap berpikir kritis siswa dalam pembelajaran matematika karena telah mencapai kriteria valid, praktis, dan efektif.
The Correlation Between Students Engagement and Students Academic Achievement in Learning English at 11th Grade of MAN 4 Agam Latifa, Annisa; Melani, Melyann; Reflinda, Reflinda; Roza, Veni
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 5 Issue 3 November 2024
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v5i3.2093

Abstract

This study was conducted to find out the correlation between students’ engagement and students’ academic achievement in learning English at 11th grade of MAN 4 Agam. This study used correlational design. The sample was the XI IPS 1 and 2 which consisted of 37 students which selected by using purposive sampling technique. Technique data collecting in this study was questionnaires and tests. The questionnaire was Student Engagement Instrument (SEI) consisted 33 questions and academic achievement test consisted 22 questions. In analyzing the data, this study used Pearson’s Product Moment in SPSS 20 version program. There were a strong positive correlation with a correlation coefficient of 0.669. This means that there is a significant relationship between these variables, showing that student engagement impacts academic achievement in various ways. So, higher student’ engagement is associated with higher learning achievement in English, whereas lower engagement corresponds to lower achievement.
Health belief model-based analysis of Prolanis Exercise Cahyarani, Astika; Murdiyanto, Joko; Latifa, Annisa; Dyatmiko, Hendrian; Sekarlangit, Sekarlangit; Husmarini, Novi; Salsabila, Huda; Illahi, Annisasufitri Bryan; Rasyid, Rico Firman
International Journal of Health Science and Technology Vol. 7 No. 2 (2025): November
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/ijhst.v7i2.4413

Abstract

Managing non-communicable diseases, particularly diabetes and hypertension, requires a blend of pharmacological and non-pharmacological interventions, including enhanced physical activity. The Prolanis exercise program, created by BPJS, is a promotive-preventive initiative aimed at fostering healthy lifestyle modifications through consistent physical activity and health education. The Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Primary Clinic has implemented this program for individuals with hypertension and diabetes; however, the participation rate requires enhancement. This study seeks to examine the determinants affecting participant engagement in Prolanis Exercise through the Health Belief Model (HBM) framework. This research is a cross-sectional qualitative research with a sample of 40 participants which was then analyzed using the linear regression method. Results show that most HBM constructsperceived susceptibility, severity, benefits, barriers, and cues to actiondo not significantly influence participation. Only self-efficacy demonstrated a positive but marginally significant effect while the promotive-preventive approach showed a significant negative relationship with participation. The research results indicate that the majority of HBM constructs such as perceived susceptibility, perceived severity, perceived benefits, perceived barriers, and cues to action do not have a significant relationship with the level of participation in the Prolanis exercise activities at the clinic. However, there are serious drawbacks to the existing promotive-preventive strategy, which highlights the need to enhance health communication approaches to be more participative, interactive, and in line with patients' needs and sociocultural context. This study highlights the importance of redesigning promotive-preventive strategies toward more participatory, context-sensitive, and empowerment-oriented health communication models, providing valuable insights for policymakers and primary healthcare providers in developing more effective community-based interventions for non-communicable disease management.
The Correlation Between Students Engagement and Students Academic Achievement in Learning English at 11th Grade of MAN 4 Agam Latifa, Annisa; Melani, Melyann; Reflinda, Reflinda; Roza, Veni
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 5 Issue 3 November 2024
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v5i3.2093

Abstract

This study was conducted to find out the correlation between students’ engagement and students’ academic achievement in learning English at 11th grade of MAN 4 Agam. This study used correlational design. The sample was the XI IPS 1 and 2 which consisted of 37 students which selected by using purposive sampling technique. Technique data collecting in this study was questionnaires and tests. The questionnaire was Student Engagement Instrument (SEI) consisted 33 questions and academic achievement test consisted 22 questions. In analyzing the data, this study used Pearson’s Product Moment in SPSS 20 version program. There were a strong positive correlation with a correlation coefficient of 0.669. This means that there is a significant relationship between these variables, showing that student engagement impacts academic achievement in various ways. So, higher student’ engagement is associated with higher learning achievement in English, whereas lower engagement corresponds to lower achievement.
Pengaruh Osmopriming Benih terhadap Pertumbuhan dan Morfofisiologi Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir) pada Cekaman Kekeringanngkung Darat (Ipomoea reptans Poir) pada Kondisi Kekeringan Diah Rachmawati; Latifa, Annisa
Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Vol. 48 No. 2 (2020): Jurnal Agronomi Indonesia
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.365 KB) | DOI: 10.24831/jai.v48i2.31448

Abstract

Cekaman kekeringan merupakan salah satu faktor penghambat dalam budidaya tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans Poir). Salah satu solusi dalam mengatasi masalah tersebut adalah melalui teknik osmopriming benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh osmopriming benih terhadap pertumbuhan dan morfofisiologi tanaman kangkung darat pada cekaman kekeringan. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2015 sampai April 2016 di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan dan FALITMA, UGM, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan dua faktor perlakuan yaitu osmopriming benih (0%, 5%, 10%, dan 15% (w/v) PEG 6000) dan cekaman kekeringan (interval penyiraman 1, 3, dan 5 hari sekali). Peubah yang diamati adalah persentase berkecambah, kecepatan berkecambah, keserempakan berkecambah, panjang akar, bobot kering akar, bobot kering tajuk, kadar klorofil, serta kadar prolin. Analisis statistik meliputi sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda duncan (DMRT) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil menunjukkan bahwa osmopriming meningkatkan secara signifikan persentase berkecambah, kecepatan berkecambah, keserempakan berkecambah, panjang akar, bobot kering akar, bobot kering tajuk, dan kadar prolin dengan konsentrasi PEG 15%, serta meningkatkan secara signifikan kadar klorofil dengan konsentrasi PEG 10% pada cekaman kekeringan. Osmopriming benih efektif digunakan untuk mengatasi masalah cekaman kekeringan pada budidaya tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans Poir). Kata kunci: interval penyiraman, panjang akar, PEG 6000, persentase berkecambah
PERBANDINGAN SPASIO-TEMPORAL KESEIMBANGAN LINGKUNGAN PLANKTON DI EMBUNG DAERAH BANTUL YOGYAKARTA Sudarsono; Ratnawati; Budiwati; Latifa, Annisa
Berita Biologi Vol 23 No 1 (2024): Berita Biologi
Publisher : BRIN Publishing (Penerbit BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/beritabiologi.2024.390

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan keseimbangan lingkungan dilihat dari komposisi jenis plankton, produktivitas primer, kelimpahan, indeks keanekaragaman, indeks dominansi dan indeks saprobik di Embung Potorono dan Embung Imogiri pada April dan Oktober 2021. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2021 sampai Juli 2022. Desain penelitian ini adalah deskriptif eksploratif. Pengambilan sampel dilakukan pada 5 stasiun dengan 5 pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas perairan di keempat lokasi dan waktu termasuk dalam kategori tercemar ringan. Parameter yang berkontribusi terhadap kualitas air di Embung Imogiri dan Embung Potorono pada April 2021 adalah kedalaman air, curah hujan, dan suhu air yang tinggi. Curah hujan memiliki hubungan yang tidak signifikan dengan kelimpahan jenis yang tinggi namun melalui COD dapat dilihat adanya hubungan yang signifikan antara COD dengan kelimpahan jenis. Parameter yang berkontribusi terhadap kualitas air di Embung Imogiri pada Oktober 2021 adalah bahan organik, nitrat, DO, kekeruhan air dan magnesium yang cukup tinggi. Intensitas cahaya memiliki hubungan yang tidak signifikan dengan indeks dominansi fitoplankton namun nitrat, DO dan kekeruhan air memiliki hubungan yang signifikan dengan indeks dominansi fitoplankton. Parameter yang berkontribusi terhadap kualitas air di Embung Potorono pada Oktober 2021 adalah intensitas cahaya, BOD, COD, kalium dan fosfat. DO berpengaruh terhadap indeks keanekaragaman zooplankton yang dapat dilihat dari hubungan yang signifikan antara DO dengan indeks dominansi zooplankton.