Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Effectiveness of Robot Learning Media to Support Self-Directed Learning during the Covid-19 Pandemic Ibnu Hartopo; Masduki Zakarijah; Akbar Aliyavi
Journal of Education Technology Vol. 7 No. 2 (2023): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v7i2.52365

Abstract

The impact of the COVID-19 pandemic on practicum learning is enormous. Restrictions on learning activities make it difficult for students to accept lessons. Learning models in distance learning must be adjusted for more optimal learning. The level of effectiveness of learning methods is a measure of the success of the learning process. This study aims to test the performance and effectiveness of smart robot learning media in supporting Self Directed Learning during the Covid-19 pandemic. The study used ADDIE development procedures and, for effectiveness tests using, pre-experimental research with a model one group pretest-post-test design. The respondents were 32 students majoring in industrial electronics engineering. The data analysis technique in this study uses quantitative description. The learning media used in this study is in the form of smart robot learning media that has been tested for the material's feasibility level and the media's feasibility. The effectiveness of robot learning media obtained a moderate category predicate with an increase in a score of 6.22 and an acquisition value of 0.55. The results of the effectiveness value show that robot learning media can support independent learning in the Robotic System Control subject.
Analisis Efisiensi Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya On-Grid 151 kWp untuk Industri di Cikarang Rosyadi, Abdu Yakan; Hartopo, Ibnu; Edypoerwa, Mugni Labib; Padmadewi, Ayu Laksmi
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 9, No 2: December 2024
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v9.i2.2024.175-184

Abstract

Energi terbarukan, khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), menjadi salah satu solusi efektif dalam mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi fosil yang semakin berkurang dan memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan memanfaatkan energi matahari yang melimpah, PLTS mampu menyediakan sumber listrik yang lebih ramah lingkungan serta berkontribusi dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Selain itu, perkembangan teknologi fotovoltaik yang semakin efisien serta kebijakan pemerintah yang mendukung energi hijau telah mendorong adopsi sistem PLTS di berbagai sektor, termasuk industri. Studi ini berfokus pada analisis efisiensi sistem PLTS on-grid berkapasitas 151 kWp yang diterapkan di PT. Modern Plastik Industri, Cikarang sebagai bagian dari strategi efisiensi energi dan pengurangan biaya operasional listrik. Penelitian ini mencakup berbagai aspek teknis, mulai dari perancangan sistem, pemilihan komponen utama seperti panel surya, inverter, dan sistem perlindungan, hingga simulasi kinerja menggunakan perangkat lunak PVsyst untuk memprediksi potensi produksi listrik secara akurat. Hasil simulasi menunjukkan bahwa sistem PLTS ini mampu menghasilkan energi listrik sebesar 222,6 MWh per tahun, dengan Performance Ratio (PR) rata-rata sekitar 82%, yang menandakan efisiensi operasional yang tinggi. Nilai PR yang tinggi mencerminkan minimnya kehilangan energi dalam sistem serta optimalisasi performa dari panel surya dan inverter yang digunakan. Selain itu, analisis data monitoring menunjukkan bahwa PLTS dapat mengurangi ketergantungan pada listrik dari jaringan PLN selama periode siang hari, sehingga membantu menekan biaya listrik dan meningkatkan kemandirian energi industri. Implementasi sistem ini juga memberikan kontribusi positif terhadap pengurangan emisi karbon dan mendukung transisi menuju energi bersih, sejalan dengan upaya pencapaian target keberlanjutan energi nasional.
Desain Sistem PLTS Hybrid dengan Pemodelan HOMER Pro dan PVSyst di Desa Semang, NTT, Indonesia Hartopo, Ibnu; Rosyadi, Abdu Yakan
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 10, No 1: Juni 2025
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v10.i1.2025.113-122

Abstract

Desa Semang di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, merupakan salah satu wilayah terpencil di Indonesia yang masih menghadapi keterbatasan akses terhadap energi listrik. Kondisi geografis yang menantang dan infrastruktur yang terbatas menyebabkan pasokan energi belum merata, sehingga menghambat pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat. Untuk menjawab tantangan tersebut, energi terbarukan seperti tenaga surya menjadi solusi potensial karena ketersediaan radiasi matahari yang tinggi sepanjang tahun. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengoptimalkan sistem hybrid berbasis energi terbarukan di Desa Semang dengan pendekatan simulasi menggunakan perangkat lunak HOMER Pro dan PVSyst. Sistem yang dirancang terdiri atas panel surya, baterai, dan generator untuk memenuhi kebutuhan energi harian sebesar 216,67 kWh. HOMER Pro digunakan untuk mengevaluasi efisiensi teknis dan ekonomi sistem, sedangkan PVSyst digunakan untuk menganalisis performa teknis sistem fotovoltaik, termasuk Performance Ratio (PR) dengan nilai tahunan sebesar 76,4%. Berdasarkan hasil simulasi HOMER yang ditampilkan pada Tabel 8, konfigurasi sistem PV+Baterai+Genset memberikan hasil paling optimal dengan Net Present Cost (NPC) sebesar 5,13 miliar dan Levelized Cost of Energy (LCOE) terendah sebesar Rp. 3.991/kWh, serta kebutuhan biaya investasi awal (CAPEX) sebesar 1,83 miliar. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pendekatan terintegrasi ini mampu menghasilkan desain sistem energi yang optimal, efisien, dan sesuai dengan kondisi lokal.
Production-based teaching factory learning model: Enhancing soft skills and simulating the industrial environment Setiadi, Anwar; Rochayati, Umi; Hartopo, Ibnu; Handito, Tri
Indonesian Journal of Educational Development (IJED) Vol. 6 No. 2 (2025): August 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/ijed.v6i2.4679

Abstract

According to the Central Statistics Agency, the high unemployment rate among vocational school graduates is caused by the mismatch between their technical competencies and professional character with industry needs. Vocational schools aim to prepare graduates with excellent skills and character for the business and industrial world. This study aims to create a teaching factory learning model at SMK 1 Perguruan Cikini using the Research and development method with the 4D model (define, design, develop, and disseminate). The study resulted in a 4P+QD teaching factory model, which consisted of divisions such as project sales, PPIC, production, purchasing, quality control, delivery, and after-sales. The model was validated by two expert lecturers, resulting in an average score of 3.54 (“Very Valid”). Evaluations by two productive subject teachers yielded a score of 3.71 (“Very Valid”), while assessments from the teaching factory coordinator and industry practitioners resulted in a score of 3.33 (“Valid”). The model was also tested on students, who evaluated the development of character traits such as honesty, discipline, responsibility, cooperation, adaptability, and creativity, with an average score of 3.47 (“Valid”). This learning model can serve as a reference for vocational high schools (SMK) seeking to implement production unit-based or teaching factory learning processes.