Energi terbarukan, khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), menjadi salah satu solusi efektif dalam mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi fosil yang semakin berkurang dan memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan memanfaatkan energi matahari yang melimpah, PLTS mampu menyediakan sumber listrik yang lebih ramah lingkungan serta berkontribusi dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Selain itu, perkembangan teknologi fotovoltaik yang semakin efisien serta kebijakan pemerintah yang mendukung energi hijau telah mendorong adopsi sistem PLTS di berbagai sektor, termasuk industri. Studi ini berfokus pada analisis efisiensi sistem PLTS on-grid berkapasitas 151 kWp yang diterapkan di PT. Modern Plastik Industri, Cikarang sebagai bagian dari strategi efisiensi energi dan pengurangan biaya operasional listrik. Penelitian ini mencakup berbagai aspek teknis, mulai dari perancangan sistem, pemilihan komponen utama seperti panel surya, inverter, dan sistem perlindungan, hingga simulasi kinerja menggunakan perangkat lunak PVsyst untuk memprediksi potensi produksi listrik secara akurat. Hasil simulasi menunjukkan bahwa sistem PLTS ini mampu menghasilkan energi listrik sebesar 222,6 MWh per tahun, dengan Performance Ratio (PR) rata-rata sekitar 82%, yang menandakan efisiensi operasional yang tinggi. Nilai PR yang tinggi mencerminkan minimnya kehilangan energi dalam sistem serta optimalisasi performa dari panel surya dan inverter yang digunakan. Selain itu, analisis data monitoring menunjukkan bahwa PLTS dapat mengurangi ketergantungan pada listrik dari jaringan PLN selama periode siang hari, sehingga membantu menekan biaya listrik dan meningkatkan kemandirian energi industri. Implementasi sistem ini juga memberikan kontribusi positif terhadap pengurangan emisi karbon dan mendukung transisi menuju energi bersih, sejalan dengan upaya pencapaian target keberlanjutan energi nasional.