Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Potensi Penggunaan Abu Daun Jagung Sebagai Alternatif Pengganti Semen Pada Campuran Mortar Ramadhan, Muhammad Ernadi; Sulaiman, Lusman; Islami, Rizky Citra; Agustina, Yanida
Bulletin of Civil Engineering Vol 4, No 1 (2024): Februari
Publisher : Civil Engineering Department, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bce.v4i1.21324

Abstract

Semen yang digunakan pada mortar terbuat dari bahan kapur yang tidak dapat diperbaharui dan dapat menimbulkan polusi udara ketika semen diproduksi dalam jumlah besar. Oleh karena itu, bahan alternatif yang lebih ramah lingkungan sangat dibutuhkan untuk mengurangi penggunaan material semen sebagai bahan ikat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi material abu daun jagung sebagai bahan pengganti semen pada mortar.  Variabel penelitian menggunakan empat macam variasi komposisi mortar berdasarkan jumlah semen yang diganti dengan abu daun jagung (Mortar semen, 3% abu daun jagung, 5% abu daun jagung, dan 7% abu daun jagung). Model uji diberi pengujian makroskopik (uji kuat tekan) dan mikroskopik (X-Ray Diffraction , Energy Dispersive X – Ray Spectroscopy, dan Scanning Electron Microscope). Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, penggunaan abu daun jagung 7% dari berat semen pada mortar menjadi variasi yang terkuat pada penelitian ini Cement used on mortar was made from limestone that cannot produced naturally, causing air pollution when it produced on big amount. Therefore, an alternative green material was very important for reducing cement utilization as bounding material. The purpose of this research was evaluating corn leaves ash material as cement substitute on mortar.The research variables were using four different mortar composition based on cement amount which replaced by corn leaves ash(Cement mortar, 3% corn leaves ash, 5%  corn leaves ash , and 7%  corn leaves ash). The samples were tested by macroscopic method (compression test) and microscopic method ( X-Ray Diffraction , Energy Dispersive X – Ray Spectroscopy, and Scanning Electron Microscope ). Based on the test, the substitution of 7% corn leaves ash from cement on mortar became the strongest variation on this research
Potensi Penggunaan Abu Daun Jagung Sebagai Alternatif Pengganti Semen Pada Campuran Mortar Ramadhan, Muhammad Ernadi; Sulaiman, Lusman; Islami, Rizky Citra; Agustina, Yanida
Bulletin of Civil Engineering Vol. 4 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Civil Engineering Department, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bce.v4i1.21324

Abstract

Semen yang digunakan pada mortar terbuat dari bahan kapur yang tidak dapat diperbaharui dan dapat menimbulkan polusi udara ketika semen diproduksi dalam jumlah besar. Oleh karena itu, bahan alternatif yang lebih ramah lingkungan sangat dibutuhkan untuk mengurangi penggunaan material semen sebagai bahan ikat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi material abu daun jagung sebagai bahan pengganti semen pada mortar.  Variabel penelitian menggunakan empat macam variasi komposisi mortar berdasarkan jumlah semen yang diganti dengan abu daun jagung (Mortar semen, 3% abu daun jagung, 5% abu daun jagung, dan 7% abu daun jagung). Model uji diberi pengujian makroskopik (uji kuat tekan) dan mikroskopik (X-Ray Diffraction , Energy Dispersive X – Ray Spectroscopy, dan Scanning Electron Microscope). Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, penggunaan abu daun jagung 7% dari berat semen pada mortar menjadi variasi yang terkuat pada penelitian ini Cement used on mortar was made from limestone that cannot produced naturally, causing air pollution when it produced on big amount. Therefore, an alternative green material was very important for reducing cement utilization as bounding material. The purpose of this research was evaluating corn leaves ash material as cement substitute on mortar.The research variables were using four different mortar composition based on cement amount which replaced by corn leaves ash(Cement mortar, 3% corn leaves ash, 5%  corn leaves ash , and 7%  corn leaves ash). The samples were tested by macroscopic method (compression test) and microscopic method ( X-Ray Diffraction , Energy Dispersive X – Ray Spectroscopy, and Scanning Electron Microscope ). Based on the test, the substitution of 7% corn leaves ash from cement on mortar became the strongest variation on this research
RENJANA WEDARI, INNOVATIVE GARDENS AS PUBLIC HEALING SPACE Islami, Rizky Citra; Rr. Tiara Intan Pertiwi; Muhammad Kharisma Bimantoro; Anis Sulistianingsih
International Journal on Livable Space Vol. 10 No. 1 (2025): INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT, DESIGN, AND REHABILITATION STRATEGIES
Publisher : Jurusan Arsitektur - FTSP - Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/livas.v10i1.20649

Abstract

Mental health has become a familiar topic for public discussion. One of the factors in the disruption of a person's mental health is the pressures and responsibilities from the environment. Indonesia is reported by UNICEF as one of 21 countries that has a large number of depressions. Social pressure in Indonesia is also one of the causes of mental disorders. Semarang as an industrial city had a large number of factories. Most factories implement a labor-intensive system that allows for high levels of worker fatigue. The idea of a public healing space is an innovative solution that can cure burnout. Research has shown that nature can reduce stress levels and anxiety. Nature is also a solution to improve mood, and increase stamina. Aims: The aim of this study is to  Renjana Wedari is an innovation park built as a public healing space for recreation, education, and public interaction. Methodology and results: The research method is qualitative by collecting data through field observations. The data input is used to make site planning as site analysis and determine the site development. Architectural design produces a concept based on site analysis from solar orientation, wind orientation, noise, view, and circulation. The site analysis is overlaid by its orientation, which determines the site development. The results of the site development are used to define the building form, material selection, vegetation concepts, and public activity needs. The research result is designed to build a public healing space for factory workers in Semarang. Conclusion, significance and impact study: The result showed that the design can fulfill the livable space in Semarang. There are several concerns for this design such as, connection with nature, open space for physical activity, design that supports tranquility, separate zones for privacy, inclusive approach, and environmental education.
PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PROYEK THE DEVELOPMENT AND UPGRADING OF THE STATE UNIVERSITY OF JAKARTA (PHASE 2) CIVIL WORKS (Studi Kasus Pekerjaan Pemasangan Dinding Bata Ringan) Imadudine, Muhammad Zidane; Saputra, Muhamad Rasyid Wahyu; Heston, Yudha Pracastino; Islami, Rizky Citra
Jurnal Inovasi Konstruksi Vol 4, No 1 (2025): April
Publisher : Politeknik Pekerjaan Umum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56911/jik.v4i1.46

Abstract

Proyek Pembangunan Dan Peningkatan Pekerjaan Sipil Universitas Negeri Jakarta (Tahap 2), meliputi pembangun 5 menara /tower (tower A, B, C, D dan CDCE). Proyek konstruksi perlu menggunakan sumber daya secara efisien untuk mendapatkan angka produktivitas. Termasuk didalamnya produktivitas tenaga kerja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui koefisien koefisien tenaga kerja pada pekerjaan pemasangan dinding bata ringan pada proyek Pekerjaan Sipil Universitas Negeri Jakarta (Tahap 2). Penelitian dilakukan dengan membandingkan koefisien tenaga kerja yang diperoleh dari perhitungan lapangan dengan Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Peraturan Menteri PUPR Nomor 1 Tahun 2022). Metode penelitian secara kuantitatif dilakukan dengan pengumpulan data melalui pengamatan langsung. Pengamatan ini digunakan sebagai data primer yang akan dianalisis untuk menentukan angka koefisien dan produktivitas pekerja pada pekerjaan pemasangan dinding bata ringan pada proyek The Development And Upgrading Of The State University of Jakarta (Phase 2) Civil Works.
REHABILITASI GEDUNG MADRASAH IBTIDAIYAH ISLAMIYAH PANCAKARYA KELURAHAN REJOSARI KECAMATAN SEMARANG TIMUR SEMARANG Hatmoko, Jati Utomo Dwi; Wibowo, Mochamad Agung; Hidayat, Arif; Hermawan, Ferry; Kristiani, Frida; Prasetio, Riki; Wahid, Sifa Nur; Zein, Ahmad Rifqy; Islami, Rizky Citra
Jurnal Pasopati Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pasopati.2024.20925

Abstract

Sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan formal yang dirancang untuk memberikan pengajaran, pembelajaran, dan pengembangan pengetahuan kepada siswa dalam berbagai bidang. Dalam sebuah sekolah terdapat sarana dan prasarana yang harus terpenuhi dengan baik, demi menunjang kebutuhan siswa untuk belajar. Kondisi sarana dan prasarana di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Pancakarya, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang saat ini dirasa sudah kurang layak dan kurang nyaman untuk kegiatan belajar mengajar. Hal ini dikarenakan bangunan sudah berumur lebih dari 10 tahun. Kondisi inilah yang mendasari perlunya dilakukan renovasi bangunan sekolah Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Pancakarya, hal ini agar mampu menunjang kegiatan belajar mengajar dengan baik dan nyaman. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan menghubungi pihak mitra pengabdian mengenai apa saja kendala yang ada di Masdrasah Ibtidaiyah Islamiyah Pancakarya yang perlu untuk direnovasi. Selain itu, dilakukan juga koordinasi dengan pihak pemborong sebagai pihak ke tiga dalam pelaksanaan renovasi ruang kantor Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Pancakarya. Pengabdian Masyarakat yang dilakukan berupa perbaikan ruang kantor dan pengawasan teknis pada rehabilitasi ruang kantor sekolah.
Pengukuran Produktivitas Tenaga Kerja Pemasangan Plafon U-Baffle menggunakan Metode Time Study dan Productivity Rating Sasmita, Aurora Anggun; Fiara, Alma; Utama, Agung Bhakti; Islami, Rizky Citra
Jurnal Inovasi Konstruksi Vol 2, No 2 (2023): October
Publisher : Politeknik Pekerjaan Umum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56911/jik.v2i2.75

Abstract

This study aims to determine the productivity values and Labor Utilization Rate (LUR) of labor in the U-Baffle ceiling installation work. The research sample covers an area of 505 m2. Data normality is controlled using the Upper Control Limit (UCL) and Lower Control Limit (LCL). The results indicate that the productivity value for the installation of the hanging rod is 107.38 m2/day, stringer 138.21 m2/day, hollow (2.5 m) 125.41 m2/day, hollow (4m) 97.08 m2/day, and U-Baffle panel 525.71 m2/day. The coefficient values for craftsmen and workers for frame installation are 0.0268 OH, and for ceiling cover installation are 0.019 OH. The LUR values for craftsmen in the morning and afternoon are 38.48% and 39.2%, respectively. Meanwhile, the LUR values for workers are 42.98% in the morning and 47.11% in the afternoon. From these results, it is concluded that the labor force is not working efficiently, and there is still room for performance improvement, as indicated by LUR values being less than 50%.