Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Orang Tua dalam Mendukung Pencapaian Kompetensi Keterampilan Siswa pada Pembelajaran Daring selama Pandemi Covid-19 Effiana Cahya Ningrum; Anis Afifah
AL-THIFL : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 2 (2021): Pembelajaran di Sekolah Dasar pada Era Pandemi 2019
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.549 KB) | DOI: 10.21154/thifl.v1i2.126

Abstract

Peran orang tua sebagai motivator, pembimbing, dan fasilitator sangat penting walaupun kegiatan belajar dilaksanakan dari rumah terutama untuk mendukung pencapaian kompetensi keterampilan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan yaitu fenomenologi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua sebagai motivator dalam mendukung pencapaian kompetensi keterampilan siswa pada pembelajaran daring di kelas I SDN Blimbing Gudo Jombang selama pandemi Covid-19. Tujuan kedua yaitu untuk mendeskripsikan peran orang tua sebagai pembimbing dalam mendukung pencapaian kompetensi keterampilan siswa pada pembelajaran daring di kelas I SDN Blimbing Gudo Jombang selama pandemi Covid-19. Tujuan ketiga yaitu untuk mendeskripsikan peran orang tua sebagai fasilitator dalam mendukung pencapaian kompetensi keterampilan siswa pada pembelajaran daring di kelas I SDN Blimbing Gudo Jombang selama pandemi Covid-19. Hasil penelitian menyatakan bahwa peran orang tua dalam mendukung pencapaian kompetensi keterampilan siswa kelas I dalam pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 yang dilakukan di SDN Blimbing Gudo Jombang dalam kategori cukup baik. Meskipun ada hambatan yang dialami para orang tua yang berimbas pada pencapaian kompetensi keterampilan siswa.
KOMPARASI MOTIVASI BELAJAR IPA BERDASARKAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE BERBANTUAN MEDIA MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IV DI MI MA’ARIF NGRUPIT JENANGAN PONOROGO TAHUN AJARAN 2021/2022 Ardiyana Trining Tiyas; Anis Afifah
AL-THIFL : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 3 No. 1 (2023): Pengembangan Literasi Bahasa dan Matematika di Jenjang Pendidikan Dasar
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/thifl.v3i1.1582

Abstract

Pembelajaran IPA yang dilakukan di kelas IV MI Ma’arif Ngrupit diketahui adanya motivasi belajar siswa yang rendah. Salah satu faktornya yaitu belum adanya penerapan model pembelajaran yang inovatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model pembelajaran Example Non Example berbantuan media Mind Mapping. Model dan media yang digunakan bertujuan agar pembelajaran yang dilakukan terkesan menarik sehingga dapat memacu motivasi siswa untuk belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana motivasi belajar siswa yang menggunakan dan tanpa menggunakan model pembelajaran Example Non Example berbantuan media Mind Mapping, serta mengetahui ada tidaknya perbedaan motivasi belajar siswa secara signifikan antara yang menggunakan dengan tanpa menggunakan model pembelajaran Example Non Example berbantuan media Mind Mapping. Metode yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen, dengan sampel sejumlah 51 siswa. Sampel tersebut berasal dari dua kelas yaitu kelas IV A dengan jumlah 25 siswa sebagai kelas kontrol dan kelas IV B dengan jumlah 26 siswa sebagai kelas eksperimen. Hasil pada penelitian ini menunjukkan motivasi belajar siswa yang menggunakan dan tanpa menggunakan model pembelajaran Example Non Example berbantuan media Mind Mapping memiliki kategori cukup. Analisis data penelitian ini menggunakan t-test uji beda dua mean independen. Hasilnya terdapat perbedaan motivasi belajar siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen yang ditunjukkan dengan skor rata-rata posttest kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yaitu 107,00 > 95,00. Kemudian, berdasarkan pengujian hipotesis diketahui bahwa nilai t pada equal variances assumed adalah 4,337 dengan sig. 0,000, yang menunjukkan nilai sig. 0,000 < 0,05.
FACE TO FACE NURSING EDUCATION BERBASIS THEORY OF PLANNED BEHAVIOR DALAM MENINGKATAN KEPATUHAN PASIEN TUBERKULOSIS Novian Mahayu Adiutama; Wardah Fauziah; Ade Nuraeni; Rosiah Rosiah; Dwi Diana Putri; Fitri Handayani; Nurizzi Rifqi Ferdian; Bayu Nirwana; Anis Afifah; Irfani Nurfuadah
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 2 No 2 (2021): Desember
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jabi.v2i2.354

Abstract

Tuberkulosis merupakan salah satu masalah kesehatan dunia yang sulit untuk diatasi. Para pakar masih percaya bahwa edukasi merupakan metode yang paling baik guna mengatasi masalah kepatuhan pasien TB. Namun, di masa pandemi COVID-19 ini metode edukasi mainstream seperti penyuluhan sulit untuk dilaksanakan karena penyuluhan tentunya akan menimbulkan kerumunan, padahal penekanan angka tuberkulosis tetap harus berjalan. Face to face nursing education dinilai efektif untuk memberikan edukasi kepatuhan pasien TB karena dilakukan dengan kunjungan satu per satu ke rumah pasien TB dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan COVID-19. Oleh karena itu, Program Studi Keperawatan Politeknik Negeri Subang bekerja sama dengan Puskesmas Cibogo untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan memberikan face to face nursing education berbasis Theory of Planned Behavior untuk meningkatkan kepatuhan minum obat, pencegahan penularan, dan kepatuhan nutrisi. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa face to face nursing education berbasis Theory of Planned Behavior yang dilaksanakan dalam pengabdian masyarakat ini mempunyai dampak positif yang signifikan terhadap pengetahuan kader tentang program pengendalian tuberkulosis. Sedangkan peningkatan kepatuhan minum obat, kepatuhan pencegahan penularan, dan kepatuhan pemenuhan kebutuhan nutrisi pada pasien tuberkulosis diperoleh dengan intervensi yang reguler selama 1 bulan melalui pengiriman pesan pengingat (interactive nursing reminder) secara intensif satu kali sehari selama 1 bulan, sehingga niat patuh dari subyek yang telah terbentuk dapat direalisasikan atau dimunculkan sebagai perilaku yang konsisten. Kami menyarankan kepada puskesmas untuk menerapkan face to face nursing education berbasis Theory of Planned Behavior sebagai upaya dalam memperbaiki kepatuhan pengobatan pasien tuberculosis.