Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PAJAK, DEBT COVENANT, TUNNELING INCENTIVE, MEKANISME BONUS, DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP KEPUTUSAN TRANSFER PRICING (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2015-2018) SURYANINGRUM, EVI
Jurnal Kajian Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi UNTAN (KIAFE) Vol 9, No 3 (2020): Jurnal Mahasiswa AK
Publisher : Jurnal Kajian Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi UNTAN (KIAFE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKBanyak dampak negatif yang ditimbulkan dari praktik transfer pricing yang tidak memperhatikan prinsip kewajaran dan kelaziman, khususnya bidang perpajakan yang menyebab hilangnya kesempatan negara untuk memperoleh pendapatan dalam jumlah tertentu sehingga menyebabkan kerugian bagi negara, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan transfer pricing. Penelitian ini bertujuan menguji dan mengetahui pengaruh pajak, debt covenant, tunneling incentive, mekanisme bonus dan good corporate governance (gcg) terhadap keputusan perusahaan melakukan transfer pricing. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015-2018. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling sehingga menghasilkan 73 sampel yang akan diuji menggunakan alat uji regresi logistik dengan SPSS versi 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pajak dengan nilai signifikan sebesar 0,015 berpengaruh signifikan terhadap transfer pricing. Sedangkan debt covenant, tunneling incentive, mekanisme bonus dan good corporate governance (gcg) tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan perusahaan melakukan transfer pricing.DAFTAR PUSTAKAHidayat, W., Winarso, W., Hendrawan, D. (2019). Pengaruh Pajak dan Tunneling Incentive Terhadap Keputusan Transfer Pricing Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2012-2017. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Manajemen (JIAM) Vol.15 No.1Marfuah, & Azizah, A. (2014). Pengaruh Pajak, Tunneling Incentive dan Exchange Rate pada Keputusan Transfer Pricing Perusahaan. JAAI, 157-159.Mayantya, S. (2018). Pengaruh Tax Minimization, Mekanisme Bonus, Kepemilikan Asing, Exchange Rate, dan Kualitas Audit Terhadap Keputusan Transfer Pricing. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.Noviastika F, D., Mayowan, Y., & Karjo, S. (2016). Pengaruh Pajak, Tunneling Incentive dan Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Indikasi Melakukan Transfer Pricing Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Studi Pada Bursa Efek Indonesia yang Berkaitan Dengan Perusahaan Asing). Jurnal Perpajakan (JEJAK) Vol.8 No.1.Resmi, S. (2017). Perpajakan Teori & Kasus. Indonesia: Salemba Empat.Rosa, R., Andini, R., & Raharjo, K. (2017). Pengaruh Pajak, Tunneling Incentive, Mekanisme Bonus, Debt Covenant, dan Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Transaksi Transfer Pricing (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015).Santosa, S., & Suzan, L. (2018). Pengaruh Pajak, Tunneling Incentive Dan Mekanisme Bonus Terhadap Keputusan Transfer Pricing. Kajian Akuntansi, 73.Sarifah, D., Probowulan, D., & Maharani, A. (2019). Dampak Effective Tax Rate (ETR), Tunneling Incentive (TNC), Indeks Trend Laba Bersih (ITREND) dan Exchange Rate pada Keputusan Transfer Pricing Perusahaan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika.Setiawan, H. (2014). Transfer Pricing dan Risikonya Terhadap Penerimaan Negara. PPRF Kementerian Keuangan, 2- 3.Setijaningsih, H. (2012). Teori Akuntansi Positif dan Konsekuensi Ekonomi. Jurnal Akuntansi/Volume XVI, No.03, 428-433.Suandy, E. (2014). Perencanaan Pajak. Jakarta: Salemba Empat.Sulastiningsih, & Husna, J. (2017). Pengaruh Debt Covenant, Bonus Plan, Political Cost dan Risiko Litigasi Terhadap Penerapan Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Manufaktur. Journal Kajian Bisnis 25(1), 110-125.Wafiroh, L., & Novi. (2015). Pengaruh Pajak, Tunneling Incentive, dan Mekanisme Bonus pada Keputusan Transfer Pricing Perusahaan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2011-2013. Jurnal Universitas Islam Negeri Malang.Wibowo, E. (2010). Implementasi Good Corporate Governance di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan 10(2), 129-138.
Kurikulum Pendidikan Islam Modern Suryaningrum, Evi; Muniroh, Badriyatul; Gusnita, Fitri; Lahmi, Ahmad
Sulawesi Tenggara Educational Journal Vol 4 No 3: Desember (2024)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v4i3.802

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah kebutuhan untuk mengembangkan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) yang mampu mengintegrasikan metode pembelajaran modern guna meningkatkan kualitas pendidikan agama di era Modern.Kurikulum Pendidikan Agama Islam adalah rumusan tentang tujuan, materi, metode, dan evaluasi pendidikan yang bersumber pada ajaran agama Islam.Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani ajaran Islam.Dibarengi dengan tuntunan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan antar umat beragama hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa. Pendidikan agama Islam melibatkan upaya yang berkelanjutan dalam membimbing serta mendidik peserta didik dengan tujuan memahami ajaran Islam secara komprehensif. Pendidikan Islam merupakan aspek penting dalam kehidupan umat Muslim.Bersamaan dengan perjalanan waktu, pendidikan Islam juga turut mengalami transformasi dan adaptasi agar tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat modern. Salah satu faktor yang memainkan peran penting dalam perubahan ini adalah teknologi. Dalam era revolusi industri saat ini, teknologi memiliki implikasi yang signifikan terhadap eksistensi pendidikan Islam. Pendidikan Islam di era digital memberikan peluang yang luas untuk memperluas akses, mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif, dan memperkuat pemahaman agama. Penggunaan teknologi digital dapat menjadi alat yang kuat dalam menjembatani kesenjangan pendidikan dan memperkuat pemahaman agama dalam masyarakat yang semakin terhubung secara global.
PENGUKURAN, EVALUASI DAN ASESMEN SERTA TUJUAN DAN FUNGSI EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN PAI Ikbal, Ahmad; Andrianto, Andrianto; Suryaningrum, Evi; Muniroh, Badriyatul; Gusnita, Fitri; Julhadi, Julhadi
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 6 No 1 (2025): DE_Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/dejournal.v6i1.1693

Abstract

Improving the quality of the assessment system is one of the initiatives aimed at improving educational standards. A strong learning framework will produce high-quality education, encourage educators to develop effective teaching strategies, and inspire students to engage in their learning more effectively. Measurement, assessment, assessment and evaluation each have a different scope and focus. The method in this research is a literature study which is used to analyze literature relevant to the research topic. This research does this by analyzing literature related to the concepts of measurement, evaluation and assessment in Islamic Religious Education. The scope of assessment is shorter and is usually only limited to one element, such as student achievement, student activity and so on. In addition, assessments are carried out and used by individuals involved or part of the system in question. A broader evaluation covers all system components, such as the education system, curriculum and learning. This can be done by internal and external evaluation. In essence, student learning outcomes are categorized into three areas: cognitive, affective, and psychomotor. It is hoped that teachers can develop this area well in every lesson. Evaluation activities were carried out to determine the development of these three fields.