Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar Siswa melalui Model Problem Based Learning (PBL) pada Mata pelajaran PAI di SMA Negeri 1 Tiumang Ikbal, Ahmad
Sulawesi Tenggara Educational Journal Vol 4 No 2: Agustus (2024)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v4i2.420

Abstract

Salah satu tujuan Pendidikan adalah untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas peserta didik. Dalam proses pembelajaran pemilihan model pembelajaran yang tepat sangat mempengaruhi tinggi rendahnya hasil belajar peserta didik. Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang melukiskan prosedur pembelajaran dengan sistematis untuk mengelola pengalaman belajar siswa agar tujuan belajar tertentu yang diinginkan bisa tercapai. Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, disebabkan model pembelajaran yang digunakan masih kurang bervariasi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti menerapkan model Problem Based Learning (PBL) dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar PAI pada peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Tiumang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Tiumang yang berjumlah 22 peserta didik yang terdiri dari 6 peserta didik laki-laki dan 16 peserta didik perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri dari satu kali pertemuan. Setiap siklus terdapat empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi dan tes tertulis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa, rata-rata hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan. Diketahui bahwa KKM yang telah ditentukan sekolah sebesar 75. Pada pra penelitian diketahui hanya 5 peserta didik yang tuntas dengan presentase 22,7 % dan 17 peserta didik belum tuntas dengan presentase 77,3 %. Pada siklus I mengalami peningkatan sebanyak 14 peserta didik yang tuntas dengan presentase 63,63 % dan 8 peserta didik yang belum tuntas dengan presentase 36,36 %. Selanjutnya pada siklus II mengalami peningkatan sebanyak 18 peserta didik dengan presentase 81,81 % dan 4 peserta didik yang belum tuntas dengan presentase 18,18 %. Selanjutnya pada siklus III juga mengalami peningkatan sebanyak 22 peserta didik mencapai nilai tuntas dengan presentase 100%. Dengan demikian model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI di SMA Negeri 1 Tiumang.
Standar Nasional Pendidikan dalam mendukung Pengembangan Kurikulum Pendidikan Ikbal, Ahmad; Andrianto, Andrianto; Lahmi, Ahmad
Sulawesi Tenggara Educational Journal Vol 4 No 3: Desember (2024)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v4i3.804

Abstract

Pendidikan merupakan bagian penting dari pembangunan negara, tetapi pencapaian pendidikan di Indonesia saat ini belum mencapai standar yang paling tinggi. Pemerintah telah mengambil berbagai kebijakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan masih melakukannya. Delapan standar yang dibuat oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah digunakan dalam pelaksanaan pendidikan di Indonesia. Berbagai kebijakan pemerintah memasukkan isi standar ini. Namun, banyak masalah masih ditemui untuk mencapai tujuan ini, seperti kualitas pendidikan yang rendah. Dalam artikel ini, kami berusaha untuk memberikan deskripsi singkat tentang standardisasi pendidikan, delapan standar pendidikan nasional, dan berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian standar pendidikan nasional di sekolah dasar dan menengah. Pendidikan harus dilaksanakan sesuai dengan berbagai kriteria yang ditetapkan oleh berbagai peraturan perundang-undangan. Dari hasil artikel ini diketahui bahwa standar pendidikan masih menghadapi berbagai masalah, terutama pada komponen standar kompetensi lulusan, standar sarana dan prasarana yang tidak mencukupi, standar pendidik dan tenaga kependidikan, serta pengelolaan standar.
PENGUKURAN, EVALUASI DAN ASESMEN SERTA TUJUAN DAN FUNGSI EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN PAI Ikbal, Ahmad; Andrianto, Andrianto; Suryaningrum, Evi; Muniroh, Badriyatul; Gusnita, Fitri; Julhadi, Julhadi
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 6 No 1 (2025): DE_Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/dejournal.v6i1.1693

Abstract

Improving the quality of the assessment system is one of the initiatives aimed at improving educational standards. A strong learning framework will produce high-quality education, encourage educators to develop effective teaching strategies, and inspire students to engage in their learning more effectively. Measurement, assessment, assessment and evaluation each have a different scope and focus. The method in this research is a literature study which is used to analyze literature relevant to the research topic. This research does this by analyzing literature related to the concepts of measurement, evaluation and assessment in Islamic Religious Education. The scope of assessment is shorter and is usually only limited to one element, such as student achievement, student activity and so on. In addition, assessments are carried out and used by individuals involved or part of the system in question. A broader evaluation covers all system components, such as the education system, curriculum and learning. This can be done by internal and external evaluation. In essence, student learning outcomes are categorized into three areas: cognitive, affective, and psychomotor. It is hoped that teachers can develop this area well in every lesson. Evaluation activities were carried out to determine the development of these three fields.
The Impact of Flipped Classroom-Based Problem-Based Learning (PBL) on Student Learning Outcomes in Islamic Religious Education at SMA Negeri 1 Koto Baru, Dharmasraya Regency Ikbal, Ahmad
Ruhama : Islamic Education Journal Vol 8, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Program Pascasarjana UMSB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/ruhama.v8i1.6670

Abstract

The global challenge in Islamic Religious Education (PAI) lies in the persistent use of passive, lecture-based methods that fail to foster critical thinking or real-world application of Islamic values, particularly in addressing contemporary moral dilemmas like digital fitnah (temptation) (Halstead, 2004; Klein et al., 2023). This study aims to bridge this gap by evaluating the efficacy of a Flipped Classroom-based Problem-Based Learning (FC-PBL) model in enhancing cognitive and spiritual competencies in PAI. Using a quasi-experimental design with pretest-posttest controls, two groups of Grade X students at SMAN 1 Koto Baru were compared: the experimental group (FC-PBL, *n*=33) and the control group (traditional instruction, *n*=33). Data were analyzed via N-Gain scores, t-tests, and ANCOVA. Results revealed a 19% N-Gain disparity (74% experimental vs. 55% control), with the FC-PBL group showing superior posttest scores (Mean=13.03 vs. 11.12), higher engagement (96.67% high-category scores), and mastery of ethical concepts like zina prohibitions (*p*=0.000). The FC-PBL model’s synergy—combining self-paced pre-class learning (Flipped Classroom) and collaborative problem-solving (PBL)—validates its alignment with constructivist theory and cognitive load optimization. Limitations include the single-school sampling and short intervention duration, suggesting the need for longitudinal, multi-site replication. This study offers a transformative blueprint for modernizing Islamic education globally.