Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Perifiton Sebagai Bioindikator di Perairan Kawasan Pulau Pedalaman Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat: Perifiton Sebagai Bioindikator di Perairan Kawasan Pulau Pedalaman Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat Apriyanti; Padmarsari, Widadi; Hurriyani, Yeni; Hadinata, Fitra Wira
Jurnal Pengelolaan Perikanan Tropis (Journal of Tropical Fisheries Management) Vol 7 No 1 (2023): Journal of Tropical Fisheries Management (on progress)
Publisher : Departement of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jppt.v7i1.43987

Abstract

Pulau Pedalaman Mempawah Regency is a potential public water area in the form of small lakes and protected forests. Has an important role in the life of microorganisms in waters, but is vulnerable to environmental changes and pollution caused by human activities. This study aims to determine the community structure and saprobity index as well as to determine the condition of the waters based on periphyton in the waters of the Inland Island Region of Mempawah Regency. Sampling and water quality measurements were carried out for 3 months, from September to November 2021 at five research stations. The results showed that 44 genera were identified as belonging to 4 classes, namely Bacillaiophyta, Chlorophyta, Cyanophyta and Euglenophyta. The highest relative abundance of periphyton was Bacillariophyta (84.70%). Followed by Chlorophyta (14.90%), Cyanophyta (0.17%) and Euglenophyta (0.22%). Overall diversity indices from all sampling locations showed high diversity or tended to have fairly stable waters. The saprobity index value was in the light to very light pollution level which was in the Meso/Oligosaprobic and Oligo/mesosaprobic phases.
STUDI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN IKAN DI SUNGAI SOHONG DESA DANGE AJI KECAMATAN AIR BESAR KABUPATEN LANDAK Melisa, Melisa; Padmarsari, Widadi; Kurniadi, Bambang
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 13, No 3
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v13i3.70455

Abstract

Sungai Sohong adalah sungai yang terletak di Desa Dange Aji Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Masyarakat di Desa Dange Aji memiliki kebijakan dan aturan turun-temurun dalam upaya menjaga kelestarian ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kearifan lokal masyarakat Desa Dange Aji dalam pelestarian ikan, kondisi perairan, dan potensi keanekaragaman ikan yang ada di Sungai Sohong. Metode yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan survei. Penentuan responden pada penelitian ini menggunakan Teknik purposive sampling. Hasil bentuk kearifan lokal dilakukan dengan metode wawancara responden yang berjumlah 84 orang. Hasil penelitian menunjukkan bentuk kearifan lokal di Desa Dange Aji dalam pelestarian Ikan di Kawasan Sungai Sohong yaitu larangan mencemari sungai, kesepakatan penggunaan alat tangkap tradisional, larangan mengambil atau mencari ikan di Kawasan Rombo Badawat, larangan mengambil ikan dengan cara yang merusak, pembatasan jumlah tangkapan, biaya retribusi bagi masyarakat luar, menjaga sikap dan tutur kata. Bentuk-bentuk larangan tersebut muncul atas kesadaran dan kesepakatan bersama sejak turun temurun agar Sungai Sohong tetap terjaga. Jenis ikan terdiri dari 9 famili serta 26 spesies dengan Kelimpahan relatif ikan tertinggi yaitu ikan Seluang (Rasbora caudimaculata) dengan nilai 24,03%. Berdasarkan hasil penelitian kondisi perairan disekitar Kawasan Sungai Sohong masih memenuhi persyaratan bagi kehidupan dan perkembangbiakan ikan.
KARAKTER POPULASI DAN KEBIASAAN MAKANAN IKAN BREK (Systomus orphoides) DI SUNGAI MANGGANG KECAMATAN MANDOR KABUPATEN LANDAK Paskando, Aori; Padmarsari, Widadi; Hadinata, Fitra Wira
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 14, No 4
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v14i4.95881

Abstract

Sungai Manggang memiliki sumber daya ikan yang melimpah dan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk mencari ikan, termasuk ikan brek (Systomus orphoides). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter populasi dan kebiasaan makanan ikan brek (systomus orphoides) seperti kepadatan populasi, hubungan panjang-berat, panjang usus relatif dan Indeks Of Preponderance. Penelitian telah dilaksanakan selama 2 bulan yaitu pada bulan Januari-Februari 2025 di Sungai Manggang Kecamatan Mandor Kabupaten Landak. Pengambilan sampel dilakukan 2 kali pengulangan yaitu pada pagi dan siang hari. Alat tangkap yang digunakan yaitu jaring insang dengan ukuran mesh size 1-1,5 inch. Hasil tangkapan ikan brek yang diperoleh selama penelitian di Sungai Manggang secara keseluruhan berjumlah 80 ekor. Hasil dari stasiun 1 terdapat 39 ekor dan pada stasiun 2 terdapat 26 ekor, sedangkan pada stasiun 3 terdapat 15 ekor ikan. Hasil kepadatan populasi ikan di Sungai Manggang menunjukan bahwa kepadatan populasi ikan brek di Sungai Manggang, berbeda-beda disetiap stasiun, dengan stasiun 1 memiliki kepadatan tertinggi (16 ind/100 m2), diikuti stasiun 2 (11 ind/ 100 m2), dan stasiun 3 terendah (6 ind/100 m2). hubungan panjang dan berat ikan brek menunjukan pola pertumbuhan bersifat allometrik negatif. Sedangkan Kebiasaan makanan ikan brek di Sungai Manggang menunjukkan ikan brek bersifat omnivora dengan nilai panjang usus relatif berkisar 1,33 "“ 1,75 atau berada diantara nilai 1-3, dengan makanan utama berupa tengkuyung dengan nilai (IP 51,54 %), makanan pelengkap berupa tanaman air (IP 23,30%), dan serangga air (IP 22,01%), serta makanan tambahan berupa detritus (IP 3,16 %)
A Pemberadayaan Kelompok Jaga Sejarah, Jaga Adat, Jaga Wana Dalam Mendukung Ekowisata Di Kawasan Pulau Pedalaman Kabupaten Mempawah: Pemberadayaan Kelompok Jaga Sejarah, Jaga Adat, Jaga Wana Dalam Mendukung Ekowisata Di Kawasan Pulau Pedalaman Kabupaten Mempawah Wira Hadinata, Fitra; Padmarsari, Widadi; Adijaya, Mardan
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i4.2224

Abstract

Potensi pengembangan ekowisata di kawasan Pulau Pedalaman sangat besar yang didukung oleh potensi perairan berupa Sungai Mempawah dan anak sungainya, kawasan hutan lindung dan juga potensi budaya dengan adanya Keraton Amantubillah. Sejauh ini aktrasi wisata yang sudah berjalan masih berjalan secara terpisah dengan obyek yang sering dikunjungi adalah Keraton Amantubillah dengan wisatawan yang berkunjung adalah wisatawan local terutama dari Kalimantan Barat. Masih sedikitnya jumlah wisatawan disebabkan oleh pemasaran paket wisata yang masih terbatas dan terbatasnya komponen pendukung seperti belum adanya cindera mata atau souvenir yang juga dapat menambah daya tarik wisatawan. Mitra kegiatan dalam PKM ini adalah Kelompok Jaga Sejarah Jaga Adat Jaga Wana. Terkait dengan permasalahan yang dihadapi kelompok mitra. Target luaran dari kegiatan PKM ini adalah mitra mampu memproduksi oleh-oleh khas Pulau Pedalaman berupa mug dengan desain gambar yang khas, sehingga dapat meningkatkan pendapatan kelompok sasaran. Kegiatan PKM yang dilakukan berupa penyuluhan dan bimbingan teknis yang dikemas dalam bentuk pelatihan pengetahuan dan keterampilan pembuatan berbagai media promosi, dan pembuatan pembuatan mug dengan desain gambar-gambar terkait ekowisata Pulau Pedalaman. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan PKM ini mendapat respon yang baik dari mitra PKM terbukti dengan keterlibatan mitra secara aktif dalam mengikuti serangkaian kegiatan pelatihan yang diberikan. Anggota kelompok dari mitra yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan membuat media promosi dengan pemakaian teknologi smartphone adalah sebanyak 16 peserta atau 80%, dan sebanyak 12 peserta atau 60% mampu menggunakan PC untuk promosi. Semua peserta mampu mencetak gambar pada mug dengan cara printing, sedangkan sebanyak 14 orang atau 70% mampu membuat desain gambar untuk dicetak pada mug.
ANALISIS KESESUAIAN DAN DAYA DUKUNG EKOWISATA KAWASAN AIR TERJUN RIAM MERASAP KABUPATEN BENGKAYANG Pa'o, Pak Homius; Padmarsari, Widadi; Hadinata, Fitra Wira
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 13, No 2
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v13i2.71077

Abstract

Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki   banyak wilayah perairan dengan potensi alamnya yang masih terjaga. Salah satunya Air Terjun Riam Merasap. Air terjun Riam Merasap, berlokasi di Desa Pisak Kecamatan Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang dengan ketinggian sekitar 20 meter dan lebar sekitar 8 meter. Air terjun tersebut sumber airnya yang berasal dari anak Gunung Niut. Dengan terdapatnya potensi yang menarik di Air Terjun Riam Merasap, maka dari itu perlu adanya penelitian untuk pengembangan wisata alam tersebut. Bagaimana tingkat kesesuaian dan tingkat daya dukung kawasan di air terjun riam merasap,kabupaten bengkayang. Tujuannya merupakan mengetahui tingkat kesesuaian dan daya dukung kawasan ekowisata air terjun riam merasap,kabupaten bengkayang.   Penelitian ini dilaksanakan selama ± 2 bulan dari bulan Maret "“ April yang berada di kawasan Air Tejun Riam Merasap yang terdapat di Dusun Segonde, Desa Pisak Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah GPS, roll meter, klinometer, kamera, pelampung, alat tulis. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner untuk dibagikan kepada pengunjung dan masyarakat sekitar di sekitar Riam Merasap. Tingkat pendidikan juga dapat menunjang kualitas sumberdaya manusia, sehingga kemampuannya dapat bermanfaat dalam pengembangan kawasan wisata Riam Merasap, dimana yang paling banyak untuk melakukan wawancara dengan pendidikan SLTA sebanyak 43% sehingga dengan adanya kawasan wisata Riam Merasap ini menjadi pencaharian sampingan bagi warga sekitar yang sangat berpengaruh terhadap pendapatan. Hal ini disebabkan karena umumnya pada usia ini kebanyakan belum menikah dan sering melakukan rekreasi wisata alam yang bersifat sedikit menantang.  
KEANEKARAGAMAN JENIS IKAN DI SUNGAI LANDAK DESA KUALA MANDOR A KABUPATEN KUBU RAYA Ananda Pratama, Syarif Muhammad Bayu; Padmarsari, Widadi; Rahayu, Sri
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 13, No 1
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v13i1.70263

Abstract

Sungai Landak merupakan sungai yang berada di Desa Sungai Kuala Mandor A, Kabupaten Kubu Raya. Di Sungai Landak juga terdapat beberapa tempat yang dijadikan untuk lahan perkebunan, aktivitas masyarakat dan tempat pemancingan. Adapun dari aktifitas dan kegiatan ini kemungkinan dapat menyebabkan penurunan kualitas perairan yang kemungkinan dapat mempengaruhi keberadaan organisme di perairan salah satunya adalah ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan jenis ikan, indeks keanekaragaman, indeks dominansi, dan indeks keseragaman ikan di Sungai Landak dan untuk mengetahui kondisi lingkungan di Sungai Landak. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Desember 2022 - April 2023. Metode yang digunakan adalah metode purposive sampling yang dibagi menjadi 4 stasiun. Hasil penelitian ini menunjukan jumlah 407 individu yang termasuk dalam 21 spesies dan 16 famili. Kelimpahan relatif ikan tertinggi yaitu ikan Julung (Hemirhamphodon   pogonognatus) sebesar 8,35%. Indeks keanekaragaman ikan tergolong sedang untuk setiap stasiunnya sebesar 2,70 "“ 2,96. Nilai indeks keseragaman tinggi untuk setiap stasiun sebesar 0,58 "“ 0,99 dan nilai indeks dominansi sebesar 0,02 - 0,07 tergolong nilainya rendah. Kualitas perairan di Sungai Landak suhu perairan bekisar pada nilai 29,1 °C "“ 29,8 °C. Nilai parameter kecerahan berkisar 40,3 cm - 45,8 cm. Parameter pH hasilnya sebesar 5,6 "“ 5,7. Nilai pada DO berkisar antara 4,2 "“ 4,7 mg/l. Pada nilai paramater kecepatan arus sebesar 0,3 "“ 0,3 cm/detik. Sedangkan parameter perairan pada kedalaman berkisar antara 4,0 "“ 5,2 meter.