Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

POSISI KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DALAM PENDIDIKAN SAINS Wahyudi, Andi; Dwi Ariyani, Yusinta; Rochaendi, Endi; Apriyanti
Jurnal Zarah Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Zarah
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/zarah.v9i1.2552

Abstract

Keterampilan berpikir kritis dan kreatif merupakan elemen yang penting dalam dunia pendidikan, tidak terkecuali dalam pendidikan sains. Tujuan dari studi ini adalah untuk melakukan eksplorasi mengenai posisi keterampilan berpikir kritis dan kreatif dalam pendidikan sains. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah kajian literatur dari buku dan artikel yang membahas mengenai keterampilan berpikir kritis dan keterampilan berpikir kreatif dalam pendidikan sains. Literatur diperoleh dari berbagai lembaga pengindeks seperti google scholar, scopus, sage dan lembaga pengindeks lainnya. Hasil dari studi ini menemukan bahwa berpikir kritis dan kreatif sering dianggap sebagai dua keterampilan yang bertolak belakang. Berpikir kritis bersifat konvergen, sedangkan berpikir kreatif bersifat divergen. Berpikir kreatif jika ditinjau dari taksonomi Bloom dianggap sebagai keterampilan berpikir yang paling tinggi (mencipta C6), sedangkan keterampilan berpikir kritis berada pada jenjang di bawahnya (menganalisis C4 dan mengevaluasi C5). Peserta didik tidak bisa berpikir kreatif tanpa melakukan aktivitas kritis terlebih dahulu, seperti kegiatan menganalisis dan mengevaluasi. Proses sains merupakan wahana untuk mengarahkan peserta didik untuk memperoleh aspek produk dan nilai atau sikap sains. Hasil dari studi ini dapat merekonseptualisasi mengenai posisi keterampilan berpikir kritis dan kreatif dalam pendidikan sains.
The Effect of Leadership on the Performance of Village Apparatus and Community Institutions at the Cibenda Village Office, Ciemas District, Sukabumi Regency Udriyah; Apriyanti; Dwi Rachmawati
Neo Journal of economy and social humanities Vol 1 No 4 (2022): Neo Journal of Economy and Social Humanities, December 2022
Publisher : International Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.98 KB) | DOI: 10.56403/nejesh.v1i4.52

Abstract

One of the things that must be considered in the implementation of work is the realization of good employee performance. Therefore employee performance needs to be considered in an effort to achieve maximum goals, this shows that leadership has a very important role in achieving employee performance, and leaders are able to apply appropriate leadership and in accordance with existing situations and conditions, so employees will also can work comfortably and with high enthusiasm, this work assessment is carried out to assess and is also used to evaluate abilities, skills, assess achievement and reassess the growth of each employee. If this performance appraisal is done properly it can be used to increase loyalty and motivation for the employees.
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PARE GAJIH PADA BERBAGAI DOSIS NPK DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) LIMBAH SAYURAN Apriyanti; Alam, Mir; Nursaman, Herman
Journal Agroecotech Indonesia (JAI) Vol. 3 No. 01 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/jai.v3i01.87

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tompo Bulu, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto terletak pada ketinggian 900 meter diatas permukaan air laut dengan tipe iklim C2. Penelitian ini dimulai pada Desember 2022 sampai dengan April 2023. Penelitian dilaksanakan dalam bentuk percobaan faktorial dua faktor yang disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok. Faktor pertama adalah dosis NPK yang terdiri atas tiga taraf yaitu : Kontrol, 8 g/tanaman = 143 kg/ha dan 15 g/tanaman = 266 kg/ha. Faktor kedua adalah konsentrasi Pupuk Organik Cair terdiri atas tiga taraf yaitu : 200 ml/tanaman = 3.555 L/ha, 400 ml/tanaman = 7.111 L/ha, 600 ml/tanaman = 10.666 L/ha.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian NPK 15 g/tanaman = 266 kg/ha memberikan pengaruh lebih baik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pare, perlakuan pemberian konsentrasi POC limbah sayuran 600 ml/tanaman = 10.666 L/ha memberikan pengaruh lebih baik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pare, tidak terdapat interaksi antara perlakuan dosis NPK dan konsentrasi POC limbah sayuran terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pare
Exploring the Concept of Nafs in Islamic Counseling: A Comprehensive Analysis of Philosophical Foundations and Implications for Education Apriyanti; Fadila; Syamsul Rizal; Rosyada, Moh. Faza
HEUTAGOGIA: Journal of Islamic Education Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/hjie.2023.32-03

Abstract

 This study comprehensively analyzes the concept of Nafs (self or soul) within Islamic counseling, bridging Islamic teachings with psychological principles. Utilizing a literature review methodology, it systematically collates and examines scholarly sources to explore the philosophical underpinnings and practical applications of Nafs in Islamic educational psychology. The research identifies three interpretations of Nafs: the entirety of an individual, the soul, and a container for ideas and desires. These interpretations are contextualized within the frameworks of guidance and counseling, examining their roles in shaping human behavior, intrinsic motivation, and subconscious influences. The study reveals the importance of Nafs in fostering holistic development in Islamic education, emphasizing moral, spiritual, and psychological dimensions. While acknowledging the existing literature's diverse scholarly perspectives and limitations, this research underlines the need for further empirical studies on Nafs’ practical applications in various educational settings. It concludes that an integrated approach to Islamic counseling, encompassing academic, moral, and spiritual aspects, is vital for nurturing a morally and spiritually intelligent generation, aligning with Islamic values.
Dampak Gibah Terhadap Kesehatan Mental Pada Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang Vina Selvia Meisopa; Apriyanti; Yulian Rama Pri Handiki
Jurnal Kajian Islam dan Sosial Keagamaan Vol. 1 No. 3 (2024): Januari - Maret
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Humans are social creatures who need each other and live in groups. As social creatures, of course, humans cannot be separated from the relationship of interaction and communication in everyday life using the tongue. The tongue is one of the limbs given by Allah Swt so that humans can express what is in their hearts. However, not everything that is contained in the heart is good to be expressed through the tongue, because Allah Swt commands humans to keep the tongue. However, people today often follow their lusts and cannot protect their tongues, which leads to gibah. The purpose of this research is to find out the factors and influences that become the background of the occurrence of gibah among students of the Faculty of Ushuluddin and Islamic Thought. This research method uses Qualitative Research, which is a type of field research. This research is based on field data related to the research topic. The qualitative approach is expected to produce an in-depth description of the speech, writing, or observable behavior of an individual or group. Data collection techniques through interviews and observations. Data analysis used includes data reduction, data display and conclusion drawing / verification. The results showed that gibah affects the mental health of students of the Faculty of Ushuluddin and Islamic Thought in several ways, namely: Increased stress and anxiety, reduced quality of social relationships, lower self-confidence, negative thought patterns, impaired focus and productivity, and guilt.
Efektivitas relaksasi otot progresif terhadap tingkat keletihan pada pasien gagal ginjal kronik yang melakukan Hemodialisis: Literature review krismiadi, Dedi; Apriyanti; Dina, Hasnia; Zoahira, Wa Ode Aisa; Nazaruddin
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jikmw.v4i1.711

Abstract

Latar belakang: Pasien gagal ginjal kronik yang melakukan hemodialsis sering mengalami masalah fisiologis berupa abnormalitas urea dan hemoglobin. Hemoglobin yang rendah akan membuat tubuh kekurangan oksigen sehingga membuat seseorang merasa sangat Lelah. Salah satu terapi non farmakoligis yang dapat menurunkan kelelahan pada pasien yang melakukan hemodialisis adalah relaksasi otot progresif. Tujuan:  membahas efektivitas teknik relaksasi otot progresif terhadap kelelahan pasien gagal ginjal kronik yang melakukan hemodialisis Metode:  Pencarian artikel menggunakan database dari Google Scoolar, ProQuest, dan Science Direct dari tahun 2014-2024 dengan kata kunci “ progressive Muscle relaxation AND Fatigue AND Hemodialysis” dari hasil pencarian melalui kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi dan eksklusi literatur terpilih adalah artikel yang diterbitkan antara tahun 2014-2024, dan merupakan penelitian asli, fulltext, berbahasa inggris atau indonesia. Kriteria inklusi adalah artikel review, literatur abu-abu, makalah, buku, opini pribadi, tesis dan disertasi. Setelah melalui proses identifikasi, skrining, eligibility sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan sebanyak 7 jurnal utama yang dimasukkan pada literatur review ini. Hasil: hal ini menunjukkan bahwa relaksasi otot progresif bermanfaat bagi pasien hemodialisis dalam mengurangi kelelahan. Kesimpulan: dapat disimpulkan bahwa teknik relaksasi otot progresif dapat mengurangi kelelahan pasien hemodialisis sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya.
Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Frambusia Di Desa Lolibu Wilayah Kerja Puskesmas Wamolo Kabupaten Buton Tahun 2010 Apriyanti; Pongdatu, Merry; Zoahira, Wa Ode Aisa
Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners. Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jakmw.v1i2.316

Abstract

Penyakit Frambusia merupakan penyakit menular menahun yang disebabkan oleh kuman Treponema pertenue. Di Desa Lolibu pada tahun 2009 terdapat 9 penderita frambusia dari 3.198 jiwa dengan prevalensi 2,8 per 1.000 penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit frambusia di Desa Lolibu wilayah kerja puskesmas Wamolo kabupaten Buton tahun 2010. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional,. Besar populasi dalam penelitian ini adalah 710 KK, sampel di ambil secara random sampling dengan jumlah sampel 256 KK. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa dari 119 responden yang menderita penyakit frambusia terdapat 87 responden (33,9%) memiliki pengetahuan kurang dan 32 responden (12,5%) memiliki pengetahuan baik,96 responden (37,5) memiliki penyediaan air bersih tidak memenuhi syarat dan 23 responden (8,9%) memiliki penyediaan air bersih memenuhi syarat, 93 responden (36,3%) memiliki kondisi rumah tidak memenuhi syarat dan 26 (10,2%) responden memiliki kondisi rumah memenuhi syarat serta 88 (34,3%)responden memiliki hygine perorangan kurang dan 31 (12,1%) responden memiliki hygiene perorangan baik. Hasil chi square (X2) diketahui bahwa tingkat pengetahuan, penyediaan air bersih, kondisi rumah dan hygiene perorangan berhubungan dengan kejadian penyakit frambusia. Disarankan kepada Dinas kesehatan Kabupaten Buton dan puskesmas terus menerus tentang penyakit frambusia agar menambah pengetahuan masyarakat tentang penyebab penyakit frambusia, cara pengobatannya dan akibat yang ditimbulkan oleh penyakit frambusia, Perlu adanya perhatian dari pemerintah setempat untuk memberikan fasilitas air bersih menjangkau daerah-daerah pelosok yang kesulitan mendapatkan air bersih, Perlu ditingkatkan kerjasama oleh petugas kesehatan baik kerjasama lintas program dan lintas sektoral serta kerjasama antar wilayah untuk membenahi pemukiman masyarakat, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memelihara dan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan selalu berupaya untuk berprilaku bersih dan sehat guna mengurangi penularan penyakit frambusia baik secara langsung maupun tidak langsung.
Perifiton Sebagai Bioindikator di Perairan Kawasan Pulau Pedalaman Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat: Perifiton Sebagai Bioindikator di Perairan Kawasan Pulau Pedalaman Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat Apriyanti; Padmarsari, Widadi; Hurriyani, Yeni; Hadinata, Fitra Wira
Jurnal Pengelolaan Perikanan Tropis (Journal of Tropical Fisheries Management) Vol 7 No 1 (2023): Journal of Tropical Fisheries Management (on progress)
Publisher : Departement of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jppt.v7i1.43987

Abstract

Pulau Pedalaman Mempawah Regency is a potential public water area in the form of small lakes and protected forests. Has an important role in the life of microorganisms in waters, but is vulnerable to environmental changes and pollution caused by human activities. This study aims to determine the community structure and saprobity index as well as to determine the condition of the waters based on periphyton in the waters of the Inland Island Region of Mempawah Regency. Sampling and water quality measurements were carried out for 3 months, from September to November 2021 at five research stations. The results showed that 44 genera were identified as belonging to 4 classes, namely Bacillaiophyta, Chlorophyta, Cyanophyta and Euglenophyta. The highest relative abundance of periphyton was Bacillariophyta (84.70%). Followed by Chlorophyta (14.90%), Cyanophyta (0.17%) and Euglenophyta (0.22%). Overall diversity indices from all sampling locations showed high diversity or tended to have fairly stable waters. The saprobity index value was in the light to very light pollution level which was in the Meso/Oligosaprobic and Oligo/mesosaprobic phases.
Optimalisasi Peran Perawat Sebagai Edukator Dalam Upaya Pencegahan Akibat Dampak Limbah Kantin di Universitas Mandala Waluya Masriwati, Sitti; Pongdatu, Merry; Fety, Yulli; Heltty; Apriyanti; Lisnawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v2i2.630

Abstract

Kampus Universitas Mandala Waluya merupakan salah satu kampus di Sulawesi tenggara yang memiliki jumlah mahasiswa yang cukup besar sehingga ada beberapa kantin di dalamnnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mahasiswa dan kariawan dalam kampus. Kepadatan jumlah mahasiswa yang ada di universitas mandala waluya memberikan dampak positif dan negative. Dampak positif yang langsung dapat dirasakan adalah menggiatkan perekonomian masyarakat yang ada disekitar kampus sehingga banyak masyarakat yang memiliki kantin untuk berdagang, sedangkan dampak negative adalah sampah dan limbah kantin yang terus bertambah. Semakin bertambahnya sampah dan limbah kantin di lingkungan Universitas Mandala Waluya ini diakibatkan karena kurangnya kesadaran pemilik dan karyawan kantin dalam pengelolaan sampah dan limbah kantin. Tim melakukan melakukan pengabdian masyarakat dengan memberikan edukasi dan promosi kesehatan mengenai bahaya akibat dampak sampah dan limbah kantin terhadap kesehatan dilingkungan kampus UMW.
Understanding and Implementing Islamic Law: Challenges and Solutions in Modern Contexts Alia, Nur; Subli, Mohamad; Apriyanti; Nazhar
Antmind Review: Journal of Sharia and Legal Ethics Vol. 1 No. 2 (2024): Antmind Review: Journal of Sharia and Legal Ethics
Publisher : ANTMIND YOUTH EMPOWER FOUNDATION

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63077/qgjzc372

Abstract

Sharia law is an important element in Islamic law that includes rules and principles that govern various aspects of Muslim life, including worship, muamalah, and social ethics. This article analyzes the basic concept of sharia law which is divided into taklifi and wadh'i laws, as well as how relevant they are in answering challenges in the modern era. In Indonesia, the implementation of sharia law is faced with internal challenges such as stagnation of ijtihad, diversity of interpretations, and lack of trust in sharia legal institutions. External challenges include friction with the secular legal system, globalization, and human rights issues. To overcome this problem, it is necessary to update thinking through contextual ijtihad, strengthening education and literacy of sharia law, reforming legal institutions, and harmonizing sharia law with the national legal system. With a progressive and inclusive approach, sharia law can continue to be relevant in creating a just and prosperous society, as well as making a significant contribution to shaping global ethics that support social justice and sustainable development. This article offers an applicative solution to ensure that sharia law remains a relevant moral guideline in the midst of dynamic social change.