Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERBANDINGAN KEBUTUHAN ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT (BY REGION VS BASELINE) DALAM RANGKA MENCAPAI TARGET PRODUKSI 82.611.762 TON/TAHUN PADA PT. VALE INDONESIA Tbk, SOROWAKO SULAWESI SELATAN Setiawan, Kadek Nando; Nurkhamim, Nurkhamim
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (976.351 KB)

Abstract

PT Vale Indonesia Tbk, adalah salah satu produsen utama nikel di dunia, yang beroperasi di desa Sorowako, kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan. Kegiatan penambangan, PT.Vale Indonesia Tbk, menggunakan sistem penambangan tambang terbuka (surface mining) dengan metode penambangan open cast. Mekanisme penambangannya menerapkan sistem good mining practice dengan metode gali-isi kembali (back filling). Kondisi area penambangan yang terus meluas mengakibatkan kegiatan penggalian, pemuatan dan pengangkutan mengalami penurunan efektifitas, maka perlu dilakukan kalkulasi kebutuhan alat gali-muat dan alat angkut. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan alat mekanis, seperti cycle time, distance, density material, ketersediaan alat, produktivitas dan kondisi aktual di lapangan misalnya kondisi front, disposal, screening station dan quarry yang dihitung berdasarkan pembagian satu blok menjadi beberapa hill (by region) dan dihitung secara total dalam satu blok tanpa pembagian (baseline) guna mencapai target produksi 82.611.762 material ton/tahun. Setelah melakukan analisa maka didapatkan hasil perhitungan berdasarkan pengamatan aktual diperoleh kebutuhan alat (by region) sebanyak 17 unit untuk Beckhoe Hitachi ZX 870 BH, 7 unit untuk Shovel Hitachi EX 1900 FS, 4 unit untuk Loader CAT 992 Class dan 96 unit untuk Truck CAT 777 D serta kebutuhan alat (baseline) sebanyak 16 unit untuk Beckhoe Hitachi ZX 870 BH, 6 unit untuk Shovel Hitachi EX 1900 FS, 3 unit untuk Loader CAT 992 Class dan 93 unit untuk Truck CAT 777 D. Dengan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa untuk memperoleh hasil perhitungan tentang kebutuhan peralatan mekanis penambangan sebaiknya dilakukan menurutwilayah (by region) sebab hasil yang diperoleh lebih akurat.
Analisis Potensi Pelepasan Kromium Hexsavalen Di Daerah Pertambangan Nikel Setiawan, Kadek Nando
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 12, No 1 (2024): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Juni 2024
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v12i1.15668

Abstract

Ketidakteraturan penambangan sumberdaya nikel di Indonesia menyebabkan banyak masalah lingkungan yang serius. Tumpukan batuan sisa pada waste dump penambangan nikel berpotensi sebagai sumber rembesan logam berat ke airtanah. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi pelepasan kromium hexsavalen yang dapat diakibatkan dari adanya kegiatan penambangan terhadap kualitas airtanah dan air permukan sekitar daerah pertambangan nikel. XRF (X-Ray Flourescence) dilakukan untuk mengetahui kandungan unsur dan mineral pada batuan. Toxicity Characteristics Leaching Procedure (TCLP) dilakukan untuk memperkirakan konsentrasi Cr6+ pada waste dump. AAS (Atomic Adsorption Spectrophotometer) untuk mengetahui kandungan Cr6+ pada sampel air permukaan dan airtanah. Hasil pengujian XRF kandungan Cr2O3 menunjukkan waste dump mengandung 2,409% – 2,985% Cr2O3 dengan rata – rata 2,729%. Hasil tersebut kemudian gunakan dalam analisis potensi pelindian laboratorium dengan TCLP, hasil menunjukkan kelarutan Cr (VI) sangat rendah yaitu dari ketiga sampel sebesar < 0,006 mg/l. Bedasarkan hasil tersebut maka dilakukan pengujian kandungan Cr (VI) dengan AAS pada beberapa sampel air untuk mengetahui hasil dari pelepasan atau pelindian Cr (VI) secara alami. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi tertinggi Cr6+ sebesar 0.0462 mg/L pada sampel sediment ponddekat waste dump. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa logam berat Cr(VI) pada tumpukan batuan sisa dari waste dump dapat tertransportasikan kedalam airtanah maupun ke air permukaan.
Analysis of Landslide Hazard Levels on the Palopo – Luwu Road using GIS and Finite Element Method Jawil, Anshar Abdullah; Setiawan, Kadek Nando
JURNAL GEOCELEBES Vol. 9 No. 1: April 2025
Publisher : Departemen Geofisika, FMIPA - Universitas Hasanuddin, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70561/geocelebes.v9i1.40206

Abstract

Indonesia is one of the countries that often experiences landslides during the rainy season. The Palopo–Luwu main road is a landslide-prone area in North Bastem sub-district because it has a topographic condition with a very steep slope. Therefore, it is important to conduct research on the analysis of the potential for landslides in the area. The method used in this study is Weighted Overlay based on Geographic Information Systems (GIS) in making landslide-prone maps. Data processing with weighting or scoring on parameters such as slope, rainfall, rock type, soil type, and land cover. While the Finite Element Method (FEM) is used to model slope stability with input data on physical and mechanical properties of rocks and slope geometry data as a basis for calculating the slope safety factor (FK). The results of the study showed that almost 85% of the research area is a high landslide potential area which is the Palopo–Luwu main road area, this was validated from laboratory test data which was then analyzed for slope stability showing FK value <1.25, which is 0.936 and the actual condition of the slope in the field has collapsed. The mapping results can be used as a useful tool for land use planning and risk reduction in the research area.