Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS PROBABILITAS KERUNTUHAN SILL PILLAR Banunaek, Frengky Seki; Widodo, Priyo
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1386.109 KB)

Abstract

Motode cut and fill akan membuat level – level yang sudah ditambang dibiarkan kosong dan meninggalkan ore sebagai pillar. Pada pillar yang ditinggalkan masih terdapat bijih emas yang dapat diambil (pillar robbing), namun kegiatan pillar roobing akan mengurangi ukuran dan stabilitas pillar. Pillar yang tidak stabil dapat menimbulkan failure pada bukaan, sehingga perlu dilakukan analisis pengaruh tebal sill pillar terhadap probabilitas keruntuhan sill pillar. Penelitian dilakukan di tambang bijih emas PT. Cibaliung Sumberdaya Blok Cibitung Cross Cut XI South, dengan ketebalan sill pillar 12 meter, 10 meter dan 8 meter, dengan kondisi pillar original. Analisis strength factor dilakukan dengan elemen hingga sedangkan nilai kumulatif diperoleh dari hasil analisis cumulatif density function. Hasil analisis probabilitas keruntuhan sill pillar di Cross Cut XI South, menunjukan bahwa bila tebal sill pillar 12 meter dengan strength factor 1.69 maka nilai probabilitas 24.52%, dan untuk tebal sill pillar 10 meter dengan strength factor 1.57 diperoleh probabilitas 34.14%, ketebalan 8 meter dengan strength factor 1.36 diketahui nilai probabiltas keruntuhan adalah 46.92%.
ANALISIS PROBABILITAS KERUNTUHAN SILL PILLAR Frengky Seki Banunaek; Priyo Widodo
Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN) Vol 1, No 1 (2019): Prosiding
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/p.semitan.2019.541

Abstract

Motode cut and fill akan membuat level – level yang sudah ditambang dibiarkan kosong dan meninggalkan ore sebagai pillar. Pada pillar yang ditinggalkan masih terdapat bijih emas yang dapat diambil (pillar robbing), namun kegiatan pillar roobing akan mengurangi ukuran dan stabilitas pillar. Pillar yang tidak stabil dapat menimbulkan failure pada bukaan, sehingga perlu dilakukan analisis pengaruh tebal sill pillar terhadap probabilitas keruntuhan sill pillar. Penelitian dilakukan di tambang bijih emas PT. Cibaliung Sumberdaya Blok Cibitung Cross Cut XI South, dengan ketebalan sill pillar 12 meter, 10 meter dan 8 meter, dengan kondisi pillar original. Analisis strength factor dilakukan dengan elemen hingga sedangkan nilai kumulatif diperoleh dari hasil analisis cumulatif density function. Hasil analisis probabilitas keruntuhan sill pillar di Cross Cut XI South, menunjukan bahwa bila tebal sill pillar 12 meter dengan strength factor 1.69 maka nilai probabilitas 24.52%, dan untuk tebal sill pillar 10 meter dengan strength factor 1.57 diperoleh probabilitas 34.14%, ketebalan 8 meter dengan strength factor 1.36 diketahui nilai probabiltas keruntuhan adalah 46.92%.
Analisis Potensi Baji Pada Terowongan Tambang Dengan Metode Kinematika Di PT. CSD Blok Cibitung Provinsi Banten Frengky Seki Banunaek
Retii Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-12 2017
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas sistem penambangan underground tentunya akan selalu dihadapkan dengan masalah deformasi dan stabilitas suatu terowongan, seperti pada terowongan Cibitung PT. Cibaliung Sumberdaya dapat terganggu karena adanya pengaruh bidang diskontinu, hal ini terkait dengan kekuatan dari massa batuan yang akan dibongkar, salah satu efek dari struktur yang saling berpotongan maka akan membentuk baji (3 joint berpotongan). Penelitian ini dilakukan di PT. Cibaliung Sumberdaya, Analisis kinematika dilakukan dengan bantuan perangkat lunak DIPS sedangkan untuk analisis blok baji dengan menggunakan UNWEDGE. Potensi baji pada tambang bawah tanah pada blok Cibitung terlihat pada atap kiri. Hasil modeling dengan UNWEDGE menunjukan adanya peningkatan FS yang signifikan bila pada blok ambrukan baji di support dengan  split set tipe galvanis dengan panjang 2 m dengan spacing in plane 1.5 m, spacing out of plane 2 m dan shocrete dengan tebal 3 cm diperoleh nilai FS stabil.Kata kunci :  kinematika, DIPS, ambrukan baji, UNWEDGE
Analisa Kestabilan Lereng Dengan Metode Fellenius Kecamatan Amarasi Barat Kabupaten Kupang Sundari, Woro; Krisnasiwi, Ika; Banunaek, Frengky Seki
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 12, No 2 (2024): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2024
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v12i2.16927

Abstract

Daerah penelitian terletak di Desa Teunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Daerah ini memiliki lereng tanah curam yang memungkinkan terjadinya longsor sehingga perlu dilakukan analisis kestabilan lereng di daerah tersebut. pada penelitian pengambilan sampel pada dilakukan dengan menggunakan metode tidak terganggu atau tanah utuh (undisturbed) dengan menggunakan hand bor, kemudian preparasi sampel dan pengujian di Labortorium. Pengujian sifat fisik dan mekanik tanah yaitu berat jenis 2,592 gr/cm3. dan kohesi 0,078 kPa. dari hasil pengujian diperoleh Nilai faktor keamanan lereng = 0,625 merupakan nilai pada kondisi lereng asli atau unsupport,  setelah support dengan beronjong nilai FK mengalami peningkatan menjadi 1,544.
IDENTIFIKASI SIFAT FISIK DAN MEKANIS UNTUK MENGANALISA KESTABILAN LERENG MENGGUNAKAN PERBANDINGAN METODE JANBU DAN FELLENIUS DI DESA OEMASI, KECAMATAN NEKAMESE, KABUPATEN KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR Sundari, Woro; Banunaek, Frengky Seki; Taopan, Henda V. R.; Ndolu, Rizhard
Jurnal Teknologi Vol 19 No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketidakstabilan lereng dapat berakibat pada risiko longsor yang signifikan, terutama di daerah rawan. Desa Oemasi, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, merupakan salah satu daerah yang rawan longsor, dengan salah satu ruas jalan terdampak oleh kelongsoran lereng. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sifat fisik dan mekanis tanah, menganalisis faktor keamanan (FK) lereng menggunakan metode Janbu dan Fellenius, dan menghitung nilai probabilitas kelongsoran. Berdasarkan hasil pengujian, karakteristik fisik tanah di lokasi penelitian meliputi kadar air sebesar 25,41% untuk lapisan atas, 26,82% untuk lapisan tengah, dan 20,99% untuk lapisan bawah. Berat isi tanah masing-masing adalah 1,47 gr/cm³, 1,56 gr/cm³, dan 1,69 gr/cm³, sedangkan berat jenis tanah berturut-turut adalah 2,79 gr/cm³, 2,61 gr/cm³, dan 2,86 gr/cm³. Indeks plastisitas tanah menunjukkan nilai dengan batas cair, batas plastis, dan indeks plastisitas pada lapisan atas, tengah, dan bawah masing-masing berkisar antara 36,35% hingga 37,50%, 22,58% hingga 26,96%, dan 10,54% hingga 13,77%. Pengujian kuat geser tanah pada lapisan atas menunjukkan nilai kohesi (c) sebesar 10,096 kPa dan sudut geser dalam (ϕ) 38,72°; pada lapisan tengah kohesi (c) 10,517 kPa dan sudut geser dalam (ϕ) 38,72°; pada lapisan bawah kohesi (c) 10,938 kPa dan sudut geser dalam (ϕ) 50,264°. Analisis stabilitas lereng dengan perangkat lunak Geoslope menunjukkan bahwa FK lereng di lokasi penelitian adalah 0,902 (metode Janbu) dan 0,910 (metode Fellenius), yang menunjukkan kondisi lereng tidak aman. Redesign lereng menghasilkan FK sebesar 1,397 (metode Janbu) dan 1,432 (metode Fellenius), yang menunjukkan kondisi stabil dan aman dengan nilai FK di atas 1,25. Nilai Probabilitas Kelongsoran (PK) sebesar 1,1% untuk analisis lereng Janbu dan 1% untuk analisis lereng Fellenius. Berdasarkan ketentuan dalam KEPMEN ESDM No. 1827 Tahun 2018, nilai ini tergolong dalam kategori risiko longsor rendah, karena FK dan PK tidak melebihi batas maksimum yang disarankan.