Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN INTENSITAS PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN DENGAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMA ISLAM TERPADU FAJAR HIDAYAH ACEH Herawati, Herawati; Pardi, Pardi; Rahmayanti, Kurnia; Juleka, Juleka
JOURNAL OF EDUCATION SCIENCE Vol 10, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jes.v10i1.3791

Abstract

Penelitian ini berjudul “Hubungan Intensistas Pendidikan Kepramukaan dengan Karakter Peserta Didik SMA Islam Terpadu Fajar Hidayah Aceh”. Penelitian ini mengangkat masalah tentang gambaran umum intensitas pendidikan kepramukaan dan perkembangan karakter siswa, kaitan antara intensitas pendidikan kepramukaan dan karakter siswa, serta aspek intensitas yang memiliki hubungan paling dominan dengan perkembangan karakter siswa SMA IT Fajar Hidayah Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian bertempat di SMA IT Fajar Hidayah Aceh dengan populasi seluruh siswa 159 siswa. Sampel penelitian menggunakan simple random sampling denganmenggunakan rumus Slovin sebanyak 117 siswa. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner dengan model skala likert. Analisis data menggunakan analisis korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas pendidikan kepramukaan siswa SMA IT Fajar Hidayah Aceh pada umumnya berada pada kategori sedang dan terdapat sebagian kecil pada kategori tinggi, sehingga kemampuan siswa dalam bidang pendidikan kepramukaan dapat dinyatakan baik; demikian pula perkembangan karakter siswa dapat dinyatakan baik dengan persentase dominan pada kategori sedang dan tinggi ditinjau dari aspek ketuhanan, diri sendiri, lingkungan dan kebangsaan; terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara intensitas pendidikan kepramukaan dengan karakter siswa SMA IT Fajar Hidayah Aceh dengan r hitung sebesar 0,509 pada taraf signifikan 0.000. Ditinjau dari keempat aspek intensitas, aspek intensitas perhatian dan aspek intensitas kegiatan merupakan dua aspek yang paling dominan berhubungan dengan karakter siswa, dimana masing-masing r hitung sebesar 0.478 dan 0,416. Sedangkan aspek intensitas lainnya yang memiliki hubungan dengan karakter siswa pada taraf interpretasi sedang yaitu aspek intensitas waktu dengan r hitung sebesar 0,348 dan aspek intensitas materi dengan r hitung sebesar 0,220 pada taraf interpretasi rendah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah secara umum kemampuan siswa dalam pendidikan kepramukaan dapat dikategorikan baik, terutama pada: aspek intensitas kegiatan, intensitas waktu, dan intensitas materi; pada umumnya perkembangan karakter siswa dinyatakan baik dari segi: ketuhanan, diri sendiri, lingkungan dan kebangsaan; adanya hubungan yang positif antara intensitas pendidikan kepramukaan dan karakter siswa dan menunjukkan perkembangan yang positif pula terhadap perilaku siswa sehari-hari; terutama dalam aspek kedisiplinan, kerjasama, dan cinta tanah air; serta aspek intensitas perhatian dan kegiatan merupakan dua aspek yang paling dominan memiliki hubungan dengan karakter siswa dibandingkan dengan aspek intensitas lainnya, yaitu: intensitas waktu yang memiliki korelasi sedang dan intensitas materi dengan korelasi yang rendah.Kata kunci: Intensitas Pendidikan Kepramukaan, Karakter Peserta DidikThis research is entitled "The Relationship between the Intensity of Scouting Education and the Character of Students at Fajar Hidayah Aceh Integrated Islamic High School". This research raises the issue of a general description of the intensity of scouting education and student character development, the relationship between the intensity of scouting education and student character, as well as aspects of intensity that have the most dominant relationship with the character development of SMA IT Fajar Hidayah Aceh students. This research is descriptive correlational research with a quantitative approach. The research location is at SMA IT Fajar Hidayah Aceh with a total student population of 159 students. The research sample used simple random sampling using the Slovin formula as many as 117 students. Data collection used a questionnaire method with a Likert scale model. Data analysis uses Spearman Rank correlation analysis. The results of the research show that the intensity of scouting education for SMA IT Fajar Hidayah Aceh students is generally in the medium category and there are a small number in the high category, so that students' abilities in the field of scouting education can be stated to be good; Likewise, student character development can be expressed as good with a dominant percentage in the medium and high categories in terms of the aspects of divinity, self, environment and nationality; There is a positive and significant relationship between the intensity of scouting education and the character of SMA IT Fajar Hidayah Aceh students with a calculated r of 0.509 at a significance level of 0.000. Judging from the four intensity aspects, the attention intensity aspect and the activity intensity aspect are the two most dominant aspects related to student character, where the r values are 0.478 and 0.416 respectively. Meanwhile, other intensity aspects that have a relationship with student character at the medium interpretation level are the time intensity aspect with a calculated r of 0.348 and the material intensity aspect with a calculated r of 0.220 at the low interpretation level. The conclusion of this research is that in general students' abilities in scouting education can be categorized as good, especially in: aspects of activity intensity, time intensity, and material intensity; In general, students' character development is expressed in terms of: divinity, self, environment and nationality; there is a positive relationship between the intensity of scouting education and student character and shows positive development in students' daily behavior; especially in the aspects of discipline, cooperation and love of the country; and the intensity of attention and activity aspects are the two most dominant aspects that have a relationship with student character compared to other aspects of intensity, namely: time intensity which has a moderate correlation and material intensity with a low correlation.Keywords: Scouting Education Intensity, Student Character
HUBUNGAN BODY IMAGE DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA PUTRI DI GAMPONG PASAR KECAMATAN TAPAKTUAN KABUPATEN ACEH SELATAN TAHUN 2020 Yulisma, Ardhana; Juleka, Juleka; Pratiwi, Rossi Aulia
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i2.2905

Abstract

Ada berbagai faktor yang menyebabkan masalah gizi pada remaja saat ini yaitu, pola makan yang tidak sehat, kurangnya pengetahuan giz, usia, social ekonomi dan lingkungan. Untuk body image, beberapa remaja putri berusaha membentuk tubuh sesuai dengan yang diinginkan walaupun dengan diet yang salah. Untuk mengetahui hubungan body image dengan status gizi dan pada remaja putri di Gampong Pasar Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif dengan populasi 43 orang, total sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri 30 orang. Tehnik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Penelitian dilakukan tanggal 16 juli 2020. Cara pengumpulan data dengan cara membagikan kuisioner. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa dari 30 responden dengan status gizi kurang 67,7% responden memiliki persepsi body image negatif lebih banyak dibandingkan dengan responden yang memiliki persepsi body image positif sebesar 33,3% responden. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan ada hubungan antara body image dengan status gizi. diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang hubungan body image dengan status gizi remaja putri.Kata Kunci : Body image, Status GiziThere are various factors that cause nutritional problems in adolescents today, namely, unhealthy diet, lack of nutritional knowledge, age, socio- economy and environment. For body image, some young women try to shape their bodies according to what they want even with the wrong diet. To determine the relationship between body image and nutritional status and in adolescent girls in Gampong Pasar, Tapaktuan District, South Aceh Regency. This type of research is quantitative with a population of 43 people, the total sample in this study is 30 girls. The sampling technique was purposive sampling. The study was conducted on July 16, 2020. How to collect data by distributing questionnaires. The results showed that of the 30 respondents with poor nutritional status, 67.7% of respondents had more negative body image perceptions than respondents who had a positive body image perception of 33.3% of respondents. From the research results it can be concluded that there is a relationship between body image and nutritional status. expected to increase knowledge about the relationship between body image and nutritional status of young women.Keywords : Body Image, Nutritional Status
Determinan Perilaku Keluarga Sadar Gizi pada Ibu di Desa Miruk Lam Reudeup Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar Abdullah, Mira; Juleka, Juleka; Amanda, Dhea
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i2.2906

Abstract

Latar Belakang Masalah: Usaha untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dapat dilakukan melalui peningkatan status gizi anggota keluarga. Salah satu intervensi gizi yang spesifik dalam upaya untuk mengatasi masalah gizi adalah dengan menerapkan perilaku kadarzi (keluarga sadar gizi). Berdasarkan hasil survei yang peneliti lakukan di Puskesmas Baitussalam Kabupaten Aceh Besar, masalah status gizi paling banyak ditemukan di Desa Miruk Lam Reudeup dengan total gizi buruk pada tahun 2021 sebesar 41%. Sebagian besar penderita gizi buruk adalah balita. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui determinan perilaku keluarga sadar gizi pada ibu di Desa Miruk Lam Reudeup Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini yaitu analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Miruk Lam Reudeup Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar dari bulan Januari - April tahun 2022. Kemudian pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 21 - 30 April tahun 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai anak balita sebanyak 236 orang. Adapun teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah secara proporsional sampling sehingga sampel dalam penelitian ini sebanyak 70 orang. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dengan pengolahan data statistik uji chi square. Hasil Penelitian: Berdasarkan uji statistik diperoleh bahwa perilaku keluarga sadar gizi dengan usia (p value : 0,005), pendidikan (p value : 0,000), pengetahuan (p value : 0,000) dan sikap (p value : 0,002). Kesimpulan dan Saran: Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan usia, pendidikan, pengetahuan dan sikap dengan perilaku keluarga sadar gizi di Desa Miruk Lam Reudeup Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar. Oleh karena itu, diharapkan kepada responden yaitu ibu memiliki balita agar dapat meningkatkan perilaku kadarzi sehingga akan meningkatkan status gizi pada keluarga. Kata Kunci : Usia, Pendidikan, Pengetahuan, Sikap & Perilaku Keluarga Sadar