Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

AKTIVITAS PEMANFAATAN MEDIA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KINEMATIKA GERAK LURUS DI SMAS FAJAR HIDAYAH BLANG BINTANG ACEH BESAR Herawati, Herawati; Rahmayanti, Kurnia
JOURNAL OF EDUCATION SCIENCE Vol 9, No 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jes.v9i2.3552

Abstract

Salah satu upaya peningkatan prestasi belajar siswa adalah dengan menggunakan media dalam setiap pembelajaran fisika. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa, pengelolaan pembelajaran kinematika gerak lurus dengan memanfaatkan media, peningkatan prestasi siswa SMAS Fajar Hidayah Blang Bintang Aceh Besar setelah mengikuti PBM, dan respon siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran. Objek penelitian ini adalah siswa kelas XSMAS Fajar Hidayah Blang Bintang Aceh Besar sebanyak 35 orang.  Data yang dikumpulkan diperoleh dengan menggunakan instrumen yang terdiri dari lembar pengamatan, perangkat evaluasi, dan angket respon siswa. Data tentang aktivitas guru dan siswa, keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran kinematika gerak lurus dengan memanfaatkan media, prestasi belajar siswa, dan respon siswa dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif persentase. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru yang paling dominan muncul pada pembelajaran kinematika gerak lurus dengan memanfaatkan media adalah menciptakan masyarakat belajar melakukan inquiri dengan menggunakan media, dan melakukan refleksi di akhir pertemuan. Sedangkan aktivitas siswa yang paling dominan selama pelaksanan pembelajaran kinematika gerak lurus memanfaatkan media adalah mendengarkan informasi guru yang memanfaatkan media dan membaca buku (paket, LKS) dan mempresentasikan hasil kegiatan di depan kelas. Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran kinematika gerak lurus memanfaatkan media selama siklus 1, siklus 2, siklus 3, dan siklus 4 adalah tergolong dalam kategori cukup baik. Adanya peningkatan prestasi siswa setelah mengikuti pembelajaran kinematika gerak lurus dengan memanfaatkan media mencapai 40,29%. Respon siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran pembelajaran kinematika gerak lurus dengan memanfaatkan media adalah sangat baik.Kata Kunci: Media Pembelajaran, Prestasi Belajar, dan Kinematika Gerak LurusOne effort to improve student learning achievement is to use media in every physics lesson. The aim of the research is to determine the activities of teachers and students, the management of learning kinematics of straight motion using media, the increase in student achievement at SMAS Fajar Hidayah Blang Bintang Aceh Besar after attending PBM, and the students' responses to the implementation of learning. The object of this research was 35 students of class X SMAS Fajar Hidayah Blang Bintang Aceh Besar. The data collected was obtained using instruments consisting of observation sheets, evaluation tools, and student response questionnaires. Data regarding teacher and student activities, teacher skills in managing learning of linear motion kinematics using media, student learning achievement, and student responses were analyzed using percentage descriptive statistics. Based on data analysis, it can be concluded that the most dominant teacher activity that appears in learning straight motion kinematics using media is creating a learning community to conduct inquiries using media, and reflect at the end of the meeting. Meanwhile, the most dominant student activity during the implementation of straight motion kinematics learning using media is listening to information from teachers using media and reading books (packages, worksheets) and presenting the results of activities in front of the class. The teacher's ability to manage learning of straight motion kinematics using media during cycle 1, cycle 2, cycle 3, and cycle 4 is classified as quite good. There was an increase in student achievement after taking part in learning kinematics of straight motion using media, reaching 40.29%. The students' response to the implementation of learning about straight motion kinematics using media was very good.Keywords: Learning Media, Learning Achievement, and Kinematics of Straight Motion
HUBUNGAN INTENSITAS PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN DENGAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMA ISLAM TERPADU FAJAR HIDAYAH ACEH Herawati, Herawati; Pardi, Pardi; Rahmayanti, Kurnia; Juleka, Juleka
JOURNAL OF EDUCATION SCIENCE Vol 10, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jes.v10i1.3791

Abstract

Penelitian ini berjudul “Hubungan Intensistas Pendidikan Kepramukaan dengan Karakter Peserta Didik SMA Islam Terpadu Fajar Hidayah Aceh”. Penelitian ini mengangkat masalah tentang gambaran umum intensitas pendidikan kepramukaan dan perkembangan karakter siswa, kaitan antara intensitas pendidikan kepramukaan dan karakter siswa, serta aspek intensitas yang memiliki hubungan paling dominan dengan perkembangan karakter siswa SMA IT Fajar Hidayah Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian bertempat di SMA IT Fajar Hidayah Aceh dengan populasi seluruh siswa 159 siswa. Sampel penelitian menggunakan simple random sampling denganmenggunakan rumus Slovin sebanyak 117 siswa. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner dengan model skala likert. Analisis data menggunakan analisis korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas pendidikan kepramukaan siswa SMA IT Fajar Hidayah Aceh pada umumnya berada pada kategori sedang dan terdapat sebagian kecil pada kategori tinggi, sehingga kemampuan siswa dalam bidang pendidikan kepramukaan dapat dinyatakan baik; demikian pula perkembangan karakter siswa dapat dinyatakan baik dengan persentase dominan pada kategori sedang dan tinggi ditinjau dari aspek ketuhanan, diri sendiri, lingkungan dan kebangsaan; terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara intensitas pendidikan kepramukaan dengan karakter siswa SMA IT Fajar Hidayah Aceh dengan r hitung sebesar 0,509 pada taraf signifikan 0.000. Ditinjau dari keempat aspek intensitas, aspek intensitas perhatian dan aspek intensitas kegiatan merupakan dua aspek yang paling dominan berhubungan dengan karakter siswa, dimana masing-masing r hitung sebesar 0.478 dan 0,416. Sedangkan aspek intensitas lainnya yang memiliki hubungan dengan karakter siswa pada taraf interpretasi sedang yaitu aspek intensitas waktu dengan r hitung sebesar 0,348 dan aspek intensitas materi dengan r hitung sebesar 0,220 pada taraf interpretasi rendah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah secara umum kemampuan siswa dalam pendidikan kepramukaan dapat dikategorikan baik, terutama pada: aspek intensitas kegiatan, intensitas waktu, dan intensitas materi; pada umumnya perkembangan karakter siswa dinyatakan baik dari segi: ketuhanan, diri sendiri, lingkungan dan kebangsaan; adanya hubungan yang positif antara intensitas pendidikan kepramukaan dan karakter siswa dan menunjukkan perkembangan yang positif pula terhadap perilaku siswa sehari-hari; terutama dalam aspek kedisiplinan, kerjasama, dan cinta tanah air; serta aspek intensitas perhatian dan kegiatan merupakan dua aspek yang paling dominan memiliki hubungan dengan karakter siswa dibandingkan dengan aspek intensitas lainnya, yaitu: intensitas waktu yang memiliki korelasi sedang dan intensitas materi dengan korelasi yang rendah.Kata kunci: Intensitas Pendidikan Kepramukaan, Karakter Peserta DidikThis research is entitled "The Relationship between the Intensity of Scouting Education and the Character of Students at Fajar Hidayah Aceh Integrated Islamic High School". This research raises the issue of a general description of the intensity of scouting education and student character development, the relationship between the intensity of scouting education and student character, as well as aspects of intensity that have the most dominant relationship with the character development of SMA IT Fajar Hidayah Aceh students. This research is descriptive correlational research with a quantitative approach. The research location is at SMA IT Fajar Hidayah Aceh with a total student population of 159 students. The research sample used simple random sampling using the Slovin formula as many as 117 students. Data collection used a questionnaire method with a Likert scale model. Data analysis uses Spearman Rank correlation analysis. The results of the research show that the intensity of scouting education for SMA IT Fajar Hidayah Aceh students is generally in the medium category and there are a small number in the high category, so that students' abilities in the field of scouting education can be stated to be good; Likewise, student character development can be expressed as good with a dominant percentage in the medium and high categories in terms of the aspects of divinity, self, environment and nationality; There is a positive and significant relationship between the intensity of scouting education and the character of SMA IT Fajar Hidayah Aceh students with a calculated r of 0.509 at a significance level of 0.000. Judging from the four intensity aspects, the attention intensity aspect and the activity intensity aspect are the two most dominant aspects related to student character, where the r values are 0.478 and 0.416 respectively. Meanwhile, other intensity aspects that have a relationship with student character at the medium interpretation level are the time intensity aspect with a calculated r of 0.348 and the material intensity aspect with a calculated r of 0.220 at the low interpretation level. The conclusion of this research is that in general students' abilities in scouting education can be categorized as good, especially in: aspects of activity intensity, time intensity, and material intensity; In general, students' character development is expressed in terms of: divinity, self, environment and nationality; there is a positive relationship between the intensity of scouting education and student character and shows positive development in students' daily behavior; especially in the aspects of discipline, cooperation and love of the country; and the intensity of attention and activity aspects are the two most dominant aspects that have a relationship with student character compared to other aspects of intensity, namely: time intensity which has a moderate correlation and material intensity with a low correlation.Keywords: Scouting Education Intensity, Student Character
Analisis Korelasi Kelekatan Ibu Dalam Meningkatkan Self Control Dan Self Esteem Pada Remaja Rahmayanti, Kurnia; Herawati, Herawati; Sofia, Melda; Salwa, Nurul
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i2.4681

Abstract

Kelekatan ibu memiliki peran penting dalam membentuk perkembangan psikologis remaja, khususnya dalam aspek perkembangan  self-control dan self-esteem. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara kelakatan ibu dengan peningkatan self-control dan self-esteem pada remaja. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional study dengan melibatkan 185 remaja berusia 15-19 tahun. Hasil analisis menunjukkan bahwa kelakatan ibu memiliki korelasi positif yang signifikan dengan self-control dan self-esteem Temuan ini mengindikasikan bahwa hubungan emosional yang kuat antara ibu dan anak dapat meningkatkan regulasi diri serta persepsi positif terhadap diri sendiri pada remaja  
PENGARUH PENAMBAHAN SERAT PURUN TIKUS (ELEOCHARIS DULCIS) PADA KOMPOSIT POLIESTER TERHADAP SIFAT MEKANIKA Pardi, Pardi; Herawati, Herawati; Rahmayanti, Kurnia; Serianti, Putri; Sofia, Melda; Nursadrina, Cut; Asyura, Syarifah; Mukti, Abdul; Ismiati, Ismiati
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.4818

Abstract

Masyarakat di Desa Stambul Jaya, Kabupaten Aceh Tenggara, memanfaatkan tanaman purun tikus (Eleocharis dulcis) sebagai bahan baku untuk pembuatan kerajinan tangan. Produk-produk yang dihasilkan meliputi tikar, topi, keranjang belanja, tas, dan bakul. Serat purun juga dapat diolah menjadi papan komposit. Dalam penelitian ini, pembuatan material komposit menggunakan metode pengepresan cetakan dengan ukuran 20x20x0,5 cm. Penelitian ini mempelajari pengaruh variasi komposisi serat purun (5%, 10%, dan 15%) terhadap resin poliester, serta susunan serat (sejajar, acak, dan anyaman). Analisis sifat mekanika komposit meliputi Uji tarik (tensile test) dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa tensile strength komposit pada sampel sejajar 5% cukup tinggi, menurun pada 10%, lalu sedikit naik pada 15%. Pada sampel acak, nilai naik pada 5%, menurun sedikit pada 10%, dan sangat menurun pada 15%. Sementara itu, pada sampel anyaman, nilai naik pada 5%, menurun sedikit pada 10%, dan sangat menurun pada 15%. Penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak rasio serat purun dapat meningkatkan flexural strength komposit karena serat ini membentuk ikatan kuat dengan matriks poliester. Perlakuan treatment pada serat juga meningkatkan jumlah sisi aktif yang berikatan dengan matriks. Sedangkan Uji lentur (flexural test) dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sampel sejajar, nilai flexural strength menurun pada 5%, naik pada 10%, dan naik lagi pada 15%. Pada sampel acak, nilai naik pada 5%, menurun pada 10%, lalu naik lagi pada 15%. Sementara pada sampel anyaman, nilai naik sedikit pada 5%, menurun pada 10%, dan pada 15% sama dengan 5%. Variasi 10% pada semua pola menunjukkan tren naik dan turun.Kata Kunci: Serat purun tikus (Eleocharis dulcis), komposit, poliester, sifat mekanika.
PERENCANAAN PROGRAM PARENTING BERBASIS KEMITRAAN DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU KOTA BANDA ACEH Herawati, Herawati; Pardi, Pardi; Rahmayanti, Kurnia; Serianti, Putri; Sofia, Melda; Nursadrina, Cut; Asyura, Syarifah; Mukti, Abdul; Ismiati, Ismiati
JOURNAL OF EDUCATION SCIENCE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jes.v11i1.4815

Abstract

Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) pada dasarnya merupakan sekolah berbasis Islam yang berkomitmen dalam menerapkan program parenting dan keterlibatan orangtua sebagai salah satu program utama penentu keberhasilan pendidikan anak, karena sistem sekolah terpadu artinya sekolah dan orangtua sebagai mitra dan bersinergi atau terpadu dalam mendidik anak. Namun demikian masih ditemukan sejumlah SDIT yang belum menerapkan perencanaan program parenting sejak awal didirikannya dan hal ini tentu saja bertentangan dengan makna dan sistem sekolah terpadu itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan program parenting di SDIT Kota Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan pada SDIT Nurul Islah Banda Aceh dan SDIT Bayyinah Tahfizhul Qur’ani Banda Aceh menggunakan metode penelitian kualitatif melalui proses observasi, wawancara, dan telaah dokumentasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa perencanaan program parenting berbasis kemitraan di SDIT Kota Banda Aceh belum melibatkan orangtua secara komprehensif, belum memiliki buku panduan khusus, dan kegiatan perencanaan pada setiap rapat kerja awal tahun ajaran baru dan tinjauan perencanaan pada awal semester berikutnya sekaligus rapat evaluasi pelaksanaan program parenting yang terkendala, serta hal terkait lainnya. Aspek-aspek yang ditetapkan dalam perencanaan meliputi penetapan: waktu, tempat, materi dan pemateri, serta media yang dibutuhkan dalam pelaksanaan parenting.Kata Kunci: Perencanaan Program, Parenting Islam Berbasis Kemitraan, Sekolah Dasar Islam Terpadu.Integrated Islamic Elementary Schools (SDIT) are basically Islamic-based schools that are committed to implementing parenting programs and parental involvement as one of the main programs that determine the success of children's education, because the integrated school system means that schools and parents are partners and synergize or are integrated in educating children. However, there are still a number of SDITs that have not implemented parenting program planning since their inception and this of course contradicts the meaning and system of the integrated school itself. The purpose of this study was to determine the planning of parenting programs at SDIT Banda Aceh City. This study was conducted at SDIT Nurul Islah Banda Aceh and SDIT Bayyinah Tahfizhul Qur'ani Banda Aceh using qualitative research methods through observation, interviews, and documentation review. The results of the data analysis showed that the planning of partnership-based parenting programs at SDIT Banda Aceh City had not involved parents comprehensively, did not have a special guidebook, and planning activities at each work meeting at the beginning of the new school year and planning review at the beginning of the next semester as well as evaluation meetings for the implementation of constrained parenting programs, and other related matters. The aspects determined in the planning include determining: time, place, materials and presenters, as well as the media needed in implementing parenting.Keywords: Program Planning, Partnership-Based Islamic Parenting, Integrated Islamic Elementary School.
Analisis Kelekatan Orangtua, Kelekatan Teman Sebaya, Self Control, Dan Self-Esteem Terhadap Agresivitas Remaja Rahmayanti, Kurnia; Herawati, Herawati; Sofia, Melda; Purba, Widya Arfani
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i1.4151

Abstract

Kelekatan orang tua sebagai pengasuh utama pada remaja terbentuk sejak tahun pertama kehidupan. Kelekatan yang dibentuk sejak lahir berperan dalam mempengaruhi perilaku sosial remaja. Kelekatan yang tidak aman dapat memicu masalah perilaku, salah satunya adalah agresivitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kelekatan orang tua, kelekatan teman sebaya, kontrol diri, dan self esteem terhadap agresivitas pada remaja. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional study dengan melibatkan 185 remaja berusia 15-19 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self control secara langsung mempengaruhi agresivitas pada remaja, sementara kelekatan ibu dan Self esteem memiliki pengaruh tidak langsung terhadap agresivitas melalui self control. Kelekatan ayah dan kelekatan teman sebaya tidak menunjukkan pengaruh terhadap agresivitas remaja.Kata kunci: Remaja, Kelekatan, Self Control, Self Esteem, AgresivitasParents Attachment as primary caregivers in adolescent has formed since the first year of life. Attachment built since birth affect adolescent social behavior. An insecure attachment causes behavior problems, one of these is aggressiveness. This study aims to 1) identify the characteristics of adolescent and family, parental attachment, peer attachment, self-control, self-esteem, and aggressiveness in adolescent; 2) analyze the effect of parental attachment, peer attachment, self-control, and self-esteem toward aggressiveness in adolescent. This research uses a cross-sectional study involving adolescent aged 15-19 year 185. The results showed that Self control directly affect the aggressiveness of adolescent, mother attachment and self-esteem have indirect effect on aggressiveness through self-control.  father attachment and peer attachment  have no effect on adolescent aggressiveness.Keywords: Adolescent, Attachment, Self Control, Self Esteem, Aggressiveness
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENYUSUN TUGAS AKHIR Sofia, Melda; Kamarullah, Kamarullah; Herawati, Herawati; Rahmayanti, Kurnia; Pardi, Pardi; Asyura, Syarifah; Ismiati, Ismiati; Nursadrina, Cut; Serianti, Putri; Fitriana, Nanda; Mukti, Abdul
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.5170

Abstract

AbstrakSaat ini mahasiswa di tuntut untuk menyelesaikan tugas akademikdi perguruan tinggi Namun, banyak mahasiswa mengalami kecemasan dalam proses tersebut, yang dapat memengaruhi kinerja akademik mereka. Kecemasan ini seringkali disebabkan oleh tuntutan akademik, tekanan dari orang tua, serta kurangnya kepercayaan diri. Dukungan sosial dari orang tua, teman, dan dosen diyakini dapat membantu mengurangi kecemasan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang melibatkan 200 mahasiswa yang dipilih secara purposive sampling. Hasil dari pengujian hipotesis Sig. = 0,000 (Sig.< 0,01) menunjukkan yang adanya pengaruh negatif dan signifikan dukungan sosial terhadap kecemasan, sehingga semakin tinggi dukungan sosial yang diterima mahasiswa, terdapat kecenderungan penurunan tingkat kecemasan yang mereka alami dalam proses penyelesaian tugas akhir. Oleh karena itu, mahasiswa disarankan untuk meningkatkan interaksi sosial dan memanfaatkan dukungan yang tersedia, sementara orang tua, teman, dan dosen diharapkan dapat memberikan dukungan emosional, instrumental, dan informatif secara optimal. 
ANALISIS JALUR PEER ATTACHMENT, SELF CONTROL, SELF-ESTEEM, DAN AGRESIVITAS PADA REMAJA Rahmayanti, Kurnia; Sofia, Melda; Nursadrina, Cut; Herawati, Herawati; Asyura, Syarifah; Pardi, Pardi; Serianti, Putri; Ismiati, Ismiati; Salwa, Nurul
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.5332

Abstract

AbstrakAgresivitas remaja dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan kausal antara peer attachment, self-control, self-esteem, dan agresivitas dengan menggunakan analisis jalur pada desain cross-sectional. Data diperoleh dari 185 siswa SMK di Kota Bogor dengan instrumen terstandar. Hasil menunjukkan peer attachment berpengaruh langsung menurunkan agresivitas (? = -0.123), self-control memiliki pengaruh negatif paling kuat (? = -0.595, p < 0.001), sedangkan self-esteem berpengaruh tidak langsung melalui peningkatan self-control (? = -0.192). Temuan ini menegaskan peran kunci self-control serta pentingnya intervensi psikososial untuk memperkuat hubungan teman sebaya, regulasi emosi, dan self-esteem positif.Kata kunci: peer attachment, self-control, self-esteem, agresivitas, remaja
PENGARUH PENAMBAHAN SERAT PURUN TIKUS (ELEOCHARIS DULCIS) PADA KOMPOSIT POLIESTER TERHADAP SIFAT TERMAL Pardi, Pardi; Herawati, Herawati; Rahmayanti, Kurnia; Kusuma, Alex Aji
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 2 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i2.5405

Abstract

Masyarakat Desa Stambul Jaya di Kabupaten Aceh Tenggara telah lama memanfaatkan tanaman purun tikus (Eleocharis dulcis), sejenis rumput rawa yang tumbuh subur di lahan basah, untuk membuat berbagai kerajinan seperti tikar, topi, dan bakul. Kini, tanaman ini mulai dilirik sebagai bahan baku potensial dalam pembuatan material komposit yang ramah lingkungan. Sebuah penelitian dilakukan untuk membuat papan komposit berukuran 20 × 20 × 0,5 cm dari serat purun yang dicampur dengan resin poliester. Peneliti menguji beberapa variasi kadar serat (5%, 10%, dan 15%) serta arah susunan serat, yaitu sejajar, acak, dan anyaman, untuk melihat pengaruhnya terhadap ketahanan panas bahan komposit. Hasil uji Thermogravimetric Analysis (TGA) menunjukkan bahwa komposit dengan susunan sejajar 15%, acak 10%, dan anyaman 15% memiliki ketahanan panas tertinggi. Di antara semua variasi, susunan anyaman 10% menunjukkan hasil terbaik karena tetap stabil pada suhu tinggi. Uji Differential Scanning Calorimeter (DSC) memperkuat hasil tersebut, dengan suhu puncak tertinggi mencapai sekitar 500°C pada susunan anyaman 10%. Temuan ini membuktikan bahwa serat purun tikus dapat meningkatkan stabilitas termal dan kekuatan bahan komposit sekaligus mendukung prinsip keberlanjutan lingkungan. Dari bahan sederhana pembuat kerajinan, purun kini berpotensi menjadi sumber inovasi baru dalam industri hijau yang memberdayakan masyarakat lokal sekaligus menjaga kelestarian alam.
PENGARUH STRES TERHADAP KESEHATAN MENTAL DAN FISIK: TINJAUAN PSIKOLOGI KLINIS Nursadrina, Cut; Rahmayanti, Kurnia; Sofia, Melda; Herawati, Herawati; Asyura, Syarifah; Pardi, Pardi
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.5288

Abstract

Stres merupakan respons psikologis dan fisiologis yang timbul ketika individu menghadapi tuntutan atau tekanan yang melebihi kemampuan adaptasi dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam hubungan antara stres, kesehatan mental, dan kesehatan fisik dengan pendekatan psikologi klinis. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur sistematis terhadap 45 artikel ilmiah yang diterbitkan dalam kurun waktu 2015–2024. Hasil analisis menunjukkan bahwa stres kronis dapat memengaruhi fungsi sistem saraf otonom, sistem endokrin, dan sistem imun, yang berimplikasi pada peningkatan risiko gangguan mental seperti depresi, kecemasan, serta gangguan fisik seperti hipertensi, penyakit jantung, dan gangguan metabolisme. Faktor protektif seperti coping adaptif, dukungan sosial, dan regulasi emosi terbukti mampu menurunkan dampak negatif stres. Implikasi temuan ini menekankan pentingnya intervensi psikologis preventif dan promotif untuk meningkatkan resiliensi individu terhadap stres.