Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SEJARAH SASTRA BERBASIS MULTIMEDIA Parai, Hestiyani; Hanifah, Shabrina; Kania Salsabila; Agustinus Gunawan; Salwa Hanifah
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 11 No 02 (2025): PARADIGMA JURNAL ILMU PENDIDIKAN DAN HUMANIORA
Publisher : LPPM Universitas Banda Naira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengevaluasi efektivitas bahan ajar dalam bidang studi Sejarah Sastra Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang melibatkan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dengan membuat media ajar yang menarik dan inovatif. Penelitian ini membantu para mahasiswa untuk lebih mudah memahami materi ajar aliran-aliran sastra dalam bidang studi Sejarah Sastra yang diberikan serta mengevaluasi apakah media ajar yang diterapkan berfungsi dengan baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan metodologis berupa ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation) yang merupakan kerangka kerja umum dalam pengembangan bahan ajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan dengan melibatkan TIK berupa PPT interaktif, infografis, dan video animasi berfungsi secara efektif dalam pembelajaran Sejarah Sastra.
ANALISIS PROBLEM SOSIAL DALAM CERPEN “GURU” KARYA PUTU WIJAYA DENGAN PENDEKATAN SOSIOLOGI SASTRA Rahmah, Tasya; Parai, Hestiyani
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 9 No 2 (2023): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : LPPM Universitas Banda Naira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62176/paradigma.v9i2.344

Abstract

Karya sastra berupa karangan ataupun pengalaman yang dapat dicurahkan pada suatu tulisan menggunakan bahasa yang menarik dan tidak baku. Sastra hadir di tengah-tengah masyarakat dan merupakan karya yang dihasilkan oleh pengarang. Sastra adalah ilmu yang memberikan hiburan dan kegunaan. Salah satu jenis karya sastra adalah cerpen. Peneliti tertarik untuk melakukan pengkajian yaitu menganalisis cerpen Guru karya Putu Wijaya dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan sosial yang bertentangan antara keinginan seorang anak dengan orang tua dan perspektif guru dalam masyarakat yang dianggap tidak akan memiliki kesejahteraan hidup serta mendeskripsikan kritik pengarang terhadap kondisi pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif bentuk kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Sumber data dalam penelitian ini adalah cerpen Guru karya Putu Wijaya. Berdasarkan hasil analisis data, maka penelitian ini menemukan bahwa terdapat permasalahan sosial berupa; kemiskinan, paradigma guru di masyarakat, pertengkaran keluarga, masalah generasi muda dalam masyarakat modern, dan problematika lingkungan hidup. Permasalahan itu semua muncul karena stigma yang berkembang di masyarakat mengenai profesi guru yang mengalami penyempitan, baik dalam pengertian maupun dalam praktiknya yang di pengaruhi oleh dua faktor, yaitu globalisasi dan krisis kepercayaan terhadap pemerintah.
ANALISIS CERPEN ”KARTU POS DARI SURGA” KARYA AGUS NOOR DALAM PENDEKATAN STRUKTURAL DAN STILISTIKA Syafitri, Monica; Parai, Hestiyani
PARADIGMA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol 10 No 1 (2024): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : LPPM Universitas Banda Naira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62176/paradigma.v10i1.369

Abstract

Artikel ini menganalisis cerpen “Kartu Pos dari Surga” karya Agus Noor dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Cerpen merupakan karya fiksi yang menceritakan pengalaman tokoh secara ringkas dan jelas. Cerita tersusun atas beberapa unsur, antara lain alur, latar, penokohan, sudut pandang, gaya, dan tema. Tema cerita adalah kejujuran, seperti yang ditunjukkan oleh kejujuran Marwan kepada putrinya Bening tentang kematian ibunya. Plot ceritanya merupakan campuran gerakan maju dan mundur, dengan Bening menunggu kartu pos dari ibunya dan Marwan menyembunyikan kebenaran darinya. Latar ceritanya adalah masyarakat modern, dengan referensi ponsel dan teknologi modern lainnya. Sudut pandang cerita adalah orang pertama tunggal, dengan Bening sebagai tokoh utama. Gaya ceritanya adalah bahasa kiasan, dengan penggunaan simbol dan metafora. Pesan dari cerita ini adalah jangan pernah menyembunyikan kebenaran, karena pada akhirnya akan terungkap. Pengarangnya, Agus Noor, merupakan sastrawan ternama yang banyak menulis cerpen, prosa, dan sandiwara panggung. Ia dikenal karena gaya kritisnya dan pernah tampil di program televisi. Secara keseluruhan, “Kartu Pos dari Surga” adalah sebuah cerita pendek yang dikarang dengan baik dan menggunakan berbagai unsur sastra untuk menyampaikan pesannya.