Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kaji Terap Penggemukan Itik Jantan Dengan Perbaikan Formulasi Pakan Dan Pemanfaatan Bahan Pakan Lokal Untuk Meningkatkan Pendapatan Peternak Zakariya, Abu Zaenal
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 17, No 31 (2020): juli 2020
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v17i31.413

Abstract

Kebutuhan daging itik dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Namun tingginya biaya pakan menjadi kendala bagi masyarakat untuk membudidayakannya. Pengkajian perbaikan formulasi pakan dan pemanfaatan bahan pakan lokal dalam penggemukan itik jantan yang dilaksanakan langsung di masyarakat merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pengkajian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pakan dalam meningkatkan pendapatan peternak. Kegiatan ini dilakukan dengan membandingkan performa itik yang diberi pakan sesuai dengan kebiasaan peternak dan itik yang diberi pakan sesuai formulasi BPTP. Data yang diperoleh dianalisis dengan Independent T test. Analisa ekonomi untuk masing-masing metode pemeliharaan juga dilakukan. Hasil kaji terap menunjukkan bahwa berat badan pada akhir masa pemeliharaan antar perlakuan tidak berbeda nyata. Tetapi hasil analisis ekonomi menunjukkan hal yang berbeda, pemeliharaan dengan cara peternak mendapatkan keuntungan sebesar Rp250/ekor, sedangkan pemeliharaan dengan cara BPTP memperoleh keuntungan sebesar Rp1400/ekor. Dari hasil kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa meskipun ternak memiliki berat badan yang sama di akhir pemeliharaan, namun budidaya itik jantan dengan cara BPTP lebih menguntungkan dibanding dengan cara peternak. Dengan cara ini peternak dapat lebih yakin akan metode yang dilakukan karena mereka melakukannya sendiri.
PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG MAGGOT (Hermatia illucens) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA AYAM BROILER Irwanto, Muhammad Agus; Zakariya, Abu Zaenal; Wibowo, Haris Tri; Nawangsari, Dwi Novrina
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 03 (2024): Mei: Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jukim.v3i03.1653

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung maggot (Hermatia illucens) dalam pakan terhadap performa produksi ayam broiler (Gallus domesticus) . Bahan yang digunakan adalah 100 ekor ayam broiler. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Percobaan terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan dengan perlakuan yang diberikan yaitu (P0) tepung ikan 4%, (P1) tepung ikan 3% + tepung maggot 1% , (P2) tepung ikan 2% + tepung maggot 2%, (P3) tepung ikan 1% + tepung maggot 3%. Data dianalisis menggunakan uji ANOVA. Apabila perlakuan berpengaruh nyata maka akan dilanjutkan dengan uji DMRT. Penelitian dilakukan sampai umur 5 minggu. Parameter yang diamati konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan persentase karkas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung maggot kedalam pakan ayam broiler berpengaruh nyata (P<0,05) dalam memperbaiki diamati konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi pakan. Penggunaan 3% tepung maggot kedalam pakan dapat memperbaiki konsumsi pakan, pertambahanbobot badan, konversi pakan serta persentase karkas.
Perkembangan Embrio Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) Dengan In-Ovo Feeding Menggunakan L-Arginin Pranatasari, Dewi; Zakariya, Abu Zaenal
TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production Vol. 25 No. 2 (2024): TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production
Publisher : Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtapro.2024.025.02.2

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan embrio ayam KUB dengan in-ovo feeding menggunakan L-Arginin. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus hingga November 2023 di CV Sanjaya Desa Trasan, Kecamatan Bandongan dan di Laboratorium Unggas dan Aneka Ternak, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta – Magelang. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan lima pengulangan dengan per kelompok perlakuan lima butir telur. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA). Apabila perlakuan memperlihatkan pengaruh yang nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s multiple range test (DMRT).  Penelitian ini menggunakan 300 butir telur fertil ayam KUB dengan perlakuan injeksi L-Arginin yaitu P0- sebagai kontrol negatif (tanpa injeksi), P0+ sebagai kontrol positif (injeksi NaCl Fisiologis 0,9%), P1 pemberian L-Arginin 1,5% (1,5 gram per 100 ml NaCl Fisiologis 0,9%), P2 pemberian L-Arginin 2% (2 gram per 100 ml NaCl Fisiologis 0,9%), dan P3 pemberian L- Arginin 2,5% (2,5 gram per 100 ml NaCl Fisiologis 0,9%). Injeksi dilakukan pada hari ke 10 inkubasi dengan diinjeksi 0,5 ml larutan in-ovo feeding.  Variabel dalam penelitian ini adalah penyusutan bobot telur, bobot embrio, panjang sayap, panjang kaki, dan lingkar dada. Penelitian ini memberikan hasil yang signifikan (P<0,05) terhadap bobot embrio tetapi tidak signifikan (P>0,05) pada penyusutan bobot telur, panjang sayap, panjang kaki, dan lingkar dada. Kesimpulan dalam penelitian adalah injeksi L-Arginin sebanyak 2,5% dapat meningkatkan bobot embrio.
Pemberian Daun Pepaya Dalam Ransum terhadap Performa Puyuh (Coturnix coturnix japonica) Zakariya, Abu Zaenal; Wardi; Bambang Sudarmanto
JAS Vol. 10 No. 2 (2025): Journal of Animal Science (JAS) - April 2025
Publisher : Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/ja.v10i2.9165

Abstract

Kualitas puyuh pada fase layer sangat dipengaruhi oleh fase grower sehingga optimalisasi pertumbuhan pada fase ini menjadi faktor krusial dalam produksi ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan tepung daun pepaya dalam ransum terhadap umur pertama bertelur, konversi ransum, pertambahan bobot badan (PBB), dan konsumsi ransum pada puyuh fase grower. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola searah dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan terdiri dari penambahan tepung daun pepaya dalam ransum sebanyak 0% (T0), 5% (T1), 10% (T2), 15% (T3), dan 20% (T4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung daun pepaya dalam ransum berpengaruh signifikan (P<0,05) terhadap konsumsi ransum, PBB, konversi ransum, dan umur pertama bertelur. Perlakuan terbaik diperoleh pada penggunaan tepung daun pepaya sebanyak 15% (T3), yang menghasilkan umur pertama bertelur sebesar 43,35 hari, konsumsi ransum 195,86 g/ekor/minggu, PBB 31,02 g/ekor/5 minggu, dan konversi ransum 6,29.