Hal ini untuk menilai dan menyelidiki tiga variabel. secara bersamaan dan parsial mempengaruhi audit delay: kesulitan keuangan, opini audit serta pergantian auditor. Ada pengambilan sampel yang disengaja untuk memilih 26 perusahaan sebagai sampel penelitian. Khususnya sampel penelitian yang telah diaudit. Penelitian lapangan dan investigasi perpustakaan digunakan sebagai metode pengumpulan data. Perangkat lunak SPSS versi 26 digunakan untuk melakukan metode analisis data yang meliputi pengujian hipotesis, pengujian, dan asumsi tradisional. Hasil studi memberikan nilai uji F signifikan sebesar 0,004 < 0,05 menunjukkan tingginya pengaruh secara simultan perubahan kesulitan keuangan dan Pandangan auditor mengenai keterlambatan audit. Uji t dengan signifikansi signifikan untuk temuan parsial antara lain 0,235 > 0,05 untuk pergantian parsial auditor dan 0,697 > 0,05 untuk financial distress. Angka-angka Hal ini menunjukkan bahwa turnover mempunyai pengaruh yang kecil terhadap waktu audit auditor parsial atau masalah keuangan. Sebagai lawan nilai signifikan uji t opini audit dengan 0,003 < 0,05 menunjukkan pandangan auditor secara bersamaan mempengaruhi audit delay secara berarti