Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk tanggung jawab pemerintah, sekolah, dan orang tua dalam penyelenggaraan pendidikan di SMA Pertiwi 1 Padang, serta bagaimana sinergi di antara ketiga pihak tersebut dalam meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi, dengan informan yang terdiri dari kepala sekolah, guru, orang tua siswa, dan pengawas dari Dinas Pendidikan Kota Padang. Analisis data dilakukan menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi, dengan uji keabsahan data melalui triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah berperan dalam pembinaan, pengawasan, dan penyediaan regulasi pendidikan; sekolah bertanggung jawab dalam pelaksanaan pembelajaran, manajemen kurikulum, dan pembinaan karakter; sedangkan orang tua berperan dalam pengawasan belajar di rumah serta dukungan moral dan material. Sinergi yang terjalin di antara ketiga pihak menciptakan sistem pendidikan yang kolaboratif dan berorientasi pada peningkatan mutu, meskipun masih terdapat kendala komunikasi dan keterbatasan partisipasi sebagian orang tua. Penelitian ini menegaskan pentingnya penguatan kemitraan tripusat pendidikan sebagai strategi peningkatan kualitas pendidikan berkelanjutan.