Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN STRESS KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA DI PABRIK KELAPA SAWIT TAHUN 2020 Eva Oktariani; Ahmad Julkandri; Yuharika Pratiwi
Collaborative Medical Journal Vol 5 No 3 (2022): September
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/cmj.v5i3.3279

Abstract

Occupational fatigue is any condition that is accompanied by decrease in efficiency and endurance at work resulting in work errors, decreased productivity leading to work accidents. Data from the International Labor Organization (ILO) 2013 stated that fatigue causes two million workers to die each year from work accidents. The Ministry of Manpower and Transmigration of the Republic of Indonesia via Director General of Labor Inspection Development in 2012 stated that the average number of workplace accidents in Indonesia is 847 cases per day, in which 36% of the causes are occupational fatigue. There are many factors causing occupational fatigue, including work stress. Work stress can cause emotional reactions, physiological changes and potentially cause occupational fatigue at 61.7%.To investigate the relationship between work stress with occupational fatigue on workers in the POM PT. X Rokan Hulu Tahun 2020. Analytic observational research using cross-sectional approach with 135 samples. This research used a total sampling and analyzed with chi-square test. There is a significant relationship between work stress and occupational fatigue (p- value = 0,000).
PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DI DESA KARYA INDAH MELALUI PEMBUATAN CEMILAN SEHAT NUGGET KURKUMIN Dini Mardhiyani; Eva Oktariani; Denia Pratiwi; Deri Islami
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 6 No 2 (2023): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jpm.v6i2.3106

Abstract

This community service activity was carried out with PKK mothers in Karya Indah Village, Kec. Tapung, Kab. Kampar, Riau. Law Number 6 of 2014 article 6 concerning Villages states that village arrangements aim to advance the economy of village communities and overcome national development gaps. The village community without exception includes women in the village of Karya Indah Village, Kec. Tapung, Riau is actually a village potential and asset that can help improve family welfare in particular and improve village welfare in general. The service method is carried out by providing counseling, demonstrations and training. The purpose of this service is expected to solve community problems, namely the low ability of the community in entrepreneurship so that they can contribute to increasing the potential of partners, especially the community by improving the quality of human resources. The level of achievement of the goals of this service program can be said to be successful, which can be seen from the enthusiasm of the participants in participating in the service activities and the ability of the service participants to answer questions after completing the counseling and training provided. The recommendation from this community service activity is that it is necessary to have similar repetitive activities related to training which are related to increasing the potential of the community through training.
Analisis Kesulitan Membaca Permulaan Pada Kelas I MI Ma’ariful Ulum Deva Oktariani; Tutut Handayani; Fuaddilah Ali Sofyan
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 8: Juli 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui Kesulitan kesulitan dalam membaca permulaan. Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan Kualitatif yaitu jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya dan berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia dalam situasi tertentu menurut perspektif peneliti sendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus yaitu penghimpunan atau menganalisis suatu kasus. Sesuatu dijadikan kasus biasanya karena adanya masalah, kesulitan, hambatan, penyimpangan, dengan mengumpulkan data melalui Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Dan dari hasil penelitian memang ada masalah pada kelas I C MI Ma’ariful Ulum dalam membaca permulaan salah satunya belum mengenal huruf, belum bisa membedakan huruf, dan merangkai suku kata, dengan kesulitan kesulitan tersebut yang dipengaruhi oleh faktor internal yaitu dari diri anak itu sendiri seperti kurang semangat belajar, rendahnya kecerdasan anak dan faktor eksternalnya yaitu kurang dukungan dari orang tua, lingkungannya, kurang jam pemebelajaran, dan dari penyebab itu bahwa diketahui solusinya yaitu mengedakan jam tambahan seperti les, pada saat pulang seolah setelah itu diterapkan ada kemajuan bagi anak anak yang belum bisa membaca permulaan.
Pendampingan Inovasi dan Digitalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bakso GR Berkah Kelurahan Kampung Tengah Nurmaliza, Nurmaliza; Eva Oktariani; Sabrina Hayati; Stephen Scorpianus Ryanto; Alfatlillah; Windy Claudya
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v3i2.599

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengalami dampak dari adanya pandemi Covid-19. Penurunan daya beli konsumen menjadi suatu tantangan pelaku UMKM dalam menjalankan produksi usahanya. Salah satu peluang pelaku UMKM untuk bertahan di masa pandemi saat ini adalah dengan cara memaksimalkan penjualan online. Tetapi tidak sedikit para pelaku UMKM yang masih belum paham dengan penjualan online ini. Maka dari itu, perlunya pemberdayaan masyarakat pelaku UMKM dalam mencoba pasar online atau pilihan lain dengan memberdayakan pelaku UMKM dalam membranding produk unggulan. Dengan menggunakan dan mengelola media digital yang tepat, diharapkan para pelaku usaha dapat meningkatkan ketertarikan masyarakat mengenai produk. Media digital yang bisa digunakan antara lain Facebook, WhatsApp, Instagram, dan platform lainnya. Para pelaku usaha juga bisa melakukan brand awareness dengan secara offline yaitu bisa mengembangkan inovasi yang belum ada seperti promosi dengan membagikan brosur-brosur, membuat daftar menu yang menarik atau membuat pricetag. Metode pendekatan yang digunakan dalam pengabdian masyarakat kali ini adalah dalam bentuk pendampingan terhadap pelaku usaha tentang inovasi dan digitalisasi usaha UMKM. Kegiatan pendampingan UMKM ini dilaksanakan di lokasi Bakso GR Berkah, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi. Proses kegiatan pendampingan UMKM berupa wawancara dengan pemilik usaha untuk mengetahui situasi kondisi usahanya saat ini, para anggota membantu membuat akun platform e-commerce Shopee dan WA Bisnis.
Uji Aktivitas Antibakteri Nanoemulsi Ekstrak Kulit Nanas (Ananas Comosus L. Merr) Wahyu Ramadhan; Deri Islami; Brilian Dini Ma Iballa; Eva Oktariani; Muhammad Amin; Veni Dwi Lestari
JFARM - Jurnal Farmasi Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fiddunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jfarm.v2i1.653

Abstract

Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki potensi besar terhadap berbagai jenis tanaman dan buah-buahan, salah satunya adalah Nanas (Ananas comosus L. Merr). Kandungan flavonoid pada kulit nanas mampu menghambat pertumbuhan berbagai bakteri. Pengembangan ekstrak kulit nanas telah dieksplorasi dalam formulasi topikal karena kemampuan formulasi nanoemulsi untuk meningkatkan penyerapan dan meningkatkan efektivitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi karakterisasi nanoemulsi ekstrak kulit nanas (Ananas comosus L. Merr) dan aktivitas antibakterinya. Nanoemulsi ekstrak kulit nanas dilakukan dengan metode sonikasi ultra tinggi dan aktivitas antibakteri dievaluasi berdasarkan diameter zona hambat S. aureus dan E. coli. Penelitian ini dievaluasi dengan Post-Test Only dengan eksperimen Control Group. Hasil ini menunjukkan nanoemulsi ekstrak kulit nanas memiliki ukuran partikel 15,0 nm ± 5,5 nm dengan nilai zeta potensial sebesar -22,4 ± 0,0174 mV. Aktivitas antibakteri ditunjukkan dengan adanya zona hambat terhadap S. aureus dan E. coli pada nanoemulsi ekstrak kulit nanas dan ekstrak kulit nanas konsentrasi 50%, 75% (6,4 ± 0,52 mm dan 11,83 ± 2,58 mm), ( 11,15 ± 0,21 mm dan 11,03 ± 1,05 mm), (11,4 ± 0,24 mm dan 12,7 ± 0,81 mm). Penelitian ini menunjukkan bahwa potensi nanoemulsi ekstrak kulit nanas (Ananas comosus L. Merr) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dan E. coli.