Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Tinjauan Yuridis tentang Tindak Pidana Pembunuhan Anak yang dilakukan seorang Ibu Kandung (Studi Kasus Putusan Nomor 1176/Pid.Sus/2021/Pn.Tng) Puspita, Ria; Nurmalia, Nurmalia
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 5 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.23 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i5.570

Abstract

Penelitian berusaha untuk menemukan masalah masalah baik dalam suatu kasus (unit) tertentu yakni tindak pidana pembunuhan anak yang dilakukan seorang ibu kandung. ditinjau dari sifatnya penelitian ini merupakan salah satu penelitian yang menggambarkan secara sistematik dan terurai, terhadap kasus tersebut dengan mempelajari latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan sosialnya, dalam bidang ilmu kedokteran adanya pebedaan halnya, yang pada pokoknya membedakan antara pembunuhan anak yang sebagaimana dikualifisir oleh ketentuan pasal 341 KUHP tersebut dengan ketentuan pasal pasal yang mengatur tentang pengguguran kandungan (undang-undang RI nomor 36 tahun 2009). Hal ini disebabkan karena dalam ilmu kedokteran dibedakan antara beberapa kriteria, yakni: Pasal 63,Pasal 75,Pasal 76, pendekatan ini lebih memberikan makna dalam hubungannya dengan penafsiran angka statistic bukan makna secara kebahasan dan kulturalnya dan menggunakan data primer dan sekunder, yang dimaksud dengan data primer adalah data dari lapangan yakni dengan cara mempelajari dan mengamati suatu kasus kasus yang sudah mempunyai kekuatan hukum yang pasti pada  PN. Tangerang tanggal 28 Juli 2021 No.1176/Pid.SUS/ 2021/PN.Tng)/PN.Tanggerang sedangkan data sekunder adalah hasil dari tujuan kepustakaan yang meliputi buku buku dan peraturan perundang undangan yang ber-hubungan dengan pokok pembahasan pasal 341 KUHP yakni tindak pidana pembunuhan anak yang dilakukan seorang ibu kandung (Prodjodikoro, R.Wirjono, 2000).
Konsep Pertanggung Jawaban Pidana dalam Tindak Pidana Kerusuhan Massa untuk Mewujudkan Keadilan Puspita, Ria; Ismail, Ismail; Setiawan, Puguh Aji Hari
Jurnal Hukum Bisnis Vol. 13 No. 03 (2024): Artikel Riset Edisi Mei 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jhb.v13i03.3904

Abstract

Kerusuhan massa yang didalamnya terdapat unsur – unsur kejahatan, dimana kerusuhan massa itu dapat dipicu dari kurangnya komunikasi diantara keduabelah pihak yang bertikai sehingga hal – hal sepelepun dapat memicu terjadinya kerusuhan massa (konflik) dengan adanya provokasi, seperti beberapa tahun terakhir ini kerusuhan massa sudah banyak terjadi, dari konflik antar suku, antar desa, bahkan antar agama yang terdapat perbuatan disengaja berupa pembakaran serta pengerusakan sarana-sarana umum, sosial, ekonomi, milik pribadi, fasilitas keagamaan, bahkan tidak jarang pada kerusuhan itu terdapat perbuatan penganiayaan hingga menyebabkan hilangnya nyawa seseorang/kematian.Sehingga pada tindakan kerusuhan massa tersebut perlu adanya upaya-upaya untuk menegakkan hukum. Proses hukum secara litigasi merupakan upaya penegakan dengan hukum yang ada (hukum positif dalam hal ini yaitu penegakan menggunakan hukum pidana sebagaimana telah diatur dalam Perundang-undangan pasal 170 Kitab Undang – Undang Hukum Pidana (KUHP)).Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahpenelitian hukum normarif yang dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan data yang diperlukan sehubungan dengan permasalahan.Data yang digunakan dengan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer,bahan hukum sekunder dan bahan hukum tertier.Disamping itu juga digunakan data primer sebagai pendukung data sekunder.untuk analisis data dilakukan dengan metode analisis yuridis kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah Konsep Pertanggungjawaban pidana dalam tindak pidana kerusahan massa dalam mewujudkan keadilan. Begitu pula bagi seorang polisi dan jaksa penuntut umum harus lebih berhati-hati dalam penyidikan suatu perkara, terutama dalam pemeriksaan terhadap pelaku-pelaku peristiwa pidana yang dilakukan oleh lebih dari satu orang, apakah tindak pidana itu telah memenuhi unsur yang ditentukan dalam penyertaan atau tidak. Begitu pula bagi seorang jaksa penuntut umum harus lebih berhati-hati dalam mengajukan perkara penyertaan ini dalam suatu sidang pengadilan.
ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN LAYANAN JASA PADA LAVANYA STORIES Anggraini Indah Srihastuti, Erika; Raihan, Muhammad; Reno Apriansyah, Muhammad; Khoirul Azmi, Beni; Jassikar, Fadlan; Puspita, Ria; Mulyana, Wide
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 9 No. 2 (2025): JATI Vol. 9 No. 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v9i2.12742

Abstract

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan signifikan dalam dunia bisnis, mendorong pelaku usaha kecil dan menengah untuk mengintegrasikan solusi digital demi meningkatkan efisiensi dan daya saing. CV Lavanya Stories, sebuah Wedding Organizer di Pekanbaru, masih mengandalkan proses manual dalam pengelolaan data dan pemesanan layanan, yang menyebabkan risiko kehilangan data, keterbatasan promosi, serta kurangnya efektivitas pelayanan. Penelitian ini bertujuan merancang sistem informasi berbasis web yang mampu mengatasi permasalahan tersebut dengan menyediakan pengelolaan data yang terstruktur, layanan pemesanan online, dan memperluas jangkauan pemasaran. Pendekatan waterfall digunakan dalam proses penelitian ini, meliputi analisis kebutuhan, desain sistem, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan. Data diperoleh melalui wawancara dengan pemilik CV Lavanya Stories guna memahami kebutuhan sistem dan ekspektasi pengguna. Hasil penelitian meliputi rancangan diagram UML, seperti Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram, serta desain antarmuka pengguna yang dibuat menggunakan Canva. Sistem yang dihasilkan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mempermudah proses pemesanan, memperluas akses informasi bagi pelanggan, dan memberikan pengalaman layanan yang lebih optimal.
The Relationship Between Blood Glucose Levels To The Results Mycobacterium Tuberculosis Examination In Tuberculosis Patients Puspita, Ria; Suliati, Suliati; Mutiarawati, Diah Titik
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 10, No 2 (2023): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jambs.v10i2.330

Abstract

Tuberculosis (TB) is still high. 10.4 million new cases of TB occur and 1.4 million die from the disease is found The World Health Organization (WHO). Elevated blood glucose can lead to more severe tuberculosis infection, reactivation of dormant tuberculosis foci, and poor treatment outcomes. Determine the relationship of blood glucose levels to the results of Mycobacterium tuberculosis examination in suspected tuberculosis patients in Ketapang Banyuwangi area is the purpose of this of research study. The method was correlational analytic design of this study. The results conducted on 118 people who performed tuberculosis screening examinations, 32 people who qualified as a population. And 30 (thirty) people who meet the inclusion requirements as research samples. The results of the patient's molecular rapid test showed 6 (six) people were positive (+), and the results of the patient's culture showed 3 (three) people were positive (+) and 3 (three) other people were negative (-). While the results of fasting blood glucose level examination in 3 (three) tuberculosis patients conducted periodically (every week) for 5 (five) weeks were in the range of 78mg/dL - 150mg/dL. The conclusion is that there is a significant relationship between blood glucose levels and results of Mycobacterium tuberculosis examination of tuberculosis patients in the first, second and third patients in Ketapang Banyuwangi area.