Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Nilai-Nilai Pendidikan Tauhid, Akhlak, Ibadah dalam Surah Al-Jumu'ah Ayat 1-5 dan Relevansinya dengan Sistem Pendidikan Nasional Shafira Agil Syafa'adhika; Amruloh; Mochamad Samsukadi
Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 3 (2025): JUNI-SEPTEMBER 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/57wat793

Abstract

Surah Al-jumu'ah ayat 1-5 memuat nilai-nilai pendidikan Islam yang meliputi tauhid, akhlak, ibadah yang memiliki relevansi dengan sistem pendidikan nasional Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna nilai-nilai pendidikan dalam ayat tersebut serta relevansinya dengan sistem pendidikan nasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan teknik analisis kajian studi kepustakaan dengan sumber utama tafsir Al-Misbah karya M. Quraish Shihab. Data dikumpulkan melalui dokumentasi dan dianalisis secara deskiptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa surah Al-Jumuah ayat 1-5 mengajarkan ketauhidan yang kuat, pembentukan akhlak mulia, dan pentingnya ibadah sebagai penghambaan diri yang sejalan dengan cita-cita pendidikan nasional dalam membentuk peserta didik yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia.
Nilai Pendidikan Kesetaraan Gender Q.S An-Nisa Ayat 34 dalam Tafsir Al-Misbah dan Tafsir An-Nur Imelda Aprilia Kharisma Putri; Nur Ulwiyah; Mochamad Samsukadi
Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 3 (2025): JUNI-SEPTEMBER 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/kmxyz081

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji nilai-nilai pendidikan kesetaraan gender dalam Q.S. An-Nisa: 34 dengan pendekatan tafsir tematik, berdasarkan penafsiran M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah dan Hasbi Ash-Shiddieqy dalam Tafsir An-Nur. Ayat ini kerap menjadi sorotan karena berkaitan dengan peran dan posisi laki-laki serta perempuan dalam keluarga, khususnya terkait konsep qiwamah (kepemimpinan laki-laki). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis isi untuk memahami makna ayat dalam konteks pendidikan kesetaraan gender. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tafsir Al-Misbah menonjolkan pendekatan kontekstual dan nilai etika sosial, sedangkan Tafsir An-Nur mengedepankan keselarasan antara teks keagamaan dan norma sosial. Kedua tafsir mengangkat nilai utama berupa kesetaraan, keadilan, dan kemanusiaan. Kepemimpinan laki-laki dipahami bukan sebagai dominasi, melainkan amanah dan tanggung jawab moral. Perempuan dipandang sebagai individu merdeka yang berhak berpikir, berpartisipasi, dan dihargai. Kedua mufasir menolak kekerasan serta menekankan pentingnya relasi keluarga yang adil dan manusiawi. Kesetaraan gender dalam ayat ini tidak menghapus peran, melainkan menekankan penghargaan terhadap tanggung jawab dan martabat masing-masing pihak dalam keluarga.  
Etika Komunikasi Murid terhadap Guru dalam Surah Al-Isra‘ Ayat 23: Telaah Tafsir Al-Misbah Karya M. Quraish Shihab dan Relevansinya dengan Konsep Pendidikan Nasional Afrida Safira Kusuma Wardani; Mujianto Sholichin; Mochamad Samsukadi
Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 3 (2025): JUNI-SEPTEMBER 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/hhzdgn94

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah fenomena menurunnya etika dan sopan santun murid terhadap guru  yang semakin marak. Banyak kasus menunjukkan adab terhadap guru mulai diabaikan, baik dalam ucapan maupun sikap, bahkan hingga berujung pada kekerasan atau pelaporan hukum terhadap guru oleh murid. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai pendidikan Islam dalam Surah Al-Isra>‘ ayat 23 melalui penafsiran Muhammad Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah, serta menelaah relevansinya dengan konsep pendidikan nasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kepustakaan (library research), melalui analisis isi dan metode tafsir tahlili. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Surah Al-Isra>‘ ayat 23 mengandung tiga nilai utama, yaitu nilai tauhid, birr al-walidain (berbakti kepada orang tua), dan etika komunikasi. Dalam konteks pendidikan, guru dipandang sebagai orang tua kedua, sehingga prinsip penghormatan, kesopanan, dan tutur kata yang baik juga berlaku terhadap guru. Nilai-nilai ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, yaitu membentuk peserta didik yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Dengan demikian, nilai-nilai tersebut penting untuk ditanamkan dalam sistem pendidikan agar terbentuk generasi yang beradab dan berkarakter.
Islamic Parenting Pengasuh Ribath Hidayatul Qur’an sebagai Orang Tua dalam Perkembangan Akhlaq Santri Pondok Pesantren Darul Ulum Rifqi Andika Maula Fatahna; Mahmud Huda; Mochamad Samsukadi
Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 4 (2025): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/qt6y3667

Abstract

This study aims to analyze the pattern of Islamic parenting implemented by the caregivers of Ribath Hidayatul Qur’an at the Darul Ulum Islamic Boarding School in Jombang, as well as its influence on the moral development of the students (santri). The research employs a descriptive qualitative approach with data collection techniques including observation, interviews, and documentation. The findings indicate that the Islamic parenting applied encompasses parenting from the prenatal stage, the inculcation of moral values through role modeling, a religious environment, and habituation methods based on the principles of the Qur'an and Hadith. This parenting pattern significantly shapes students’ character to be morally upright (akhlaqul karimah) and spiritually aware. The conclusion of this study is that the role of the caregiver as a parental figure in the pesantren has a substantial impact on the holistic development of the students’ character.