This study aims to provide empirical evidence regarding the effect of Current Ratio (CR) and Debt to Asset Ratio (DAR) on Return on Asset (ROA) in food and beverage subsector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the period of 2019–2024. The research method employed is quantitative with a panel data regression approach, analyzed using Eviews version 12. The sample consists of 5 companies selected through purposive sampling. The results indicate that, partially, DAR has a significant effect on ROA with a significance value of 0.0090 (less than 0.05), while CR does not have a significant effect on ROA, with a significance value of 0.6030 (greater than 0.05). The F-test results show that both CR and DAR simultaneously have a significant effect on ROA, with a significance value of 0.003188 (less than 0.05). These findings provide important insights for companies in the food and beverage sector to pay more attention to managing debt and liquidity in order to enhance financial performance. The limitations of this study include the small sample size, which only covers 5 companies, and the limited research period from 2019 to 2024. Future research is expected to expand the sample size and analysis period to obtain more representative results. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh Current Ratio (CR) dan Debt to Asset Ratio (DAR) terhadap Return on Asset (ROA) pada perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2019–2024. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan regresi data panel, yang dianalisis menggunakan aplikasi Eviews versi 12. Sampel penelitian terdiri dari 5 perusahaan yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, DAR berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan nilai signifikansi 0,0090 (kurang dari 0,05), sedangkan CR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA, dengan nilai signifikansi 0,6030 (lebih besar dari 0,05). Uji F simultan menunjukkan bahwa CR dan DAR secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap ROA, dengan nilai signifikansi 0,003188 (lebih kecil dari 0,05). Temuan ini memberikan wawasan penting bagi perusahaan di sektor makanan dan minuman untuk lebih memperhatikan pengelolaan utang dan likuiditas guna meningkatkan kinerja keuangan. Keterbatasan penelitian ini terletak pada jumlah sampel yang terbatas, yang hanya mencakup 5 perusahaan, serta periode penelitian yang terbatas pada tahun 2019–2024. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas sampel dan jangka waktu analisis untuk memperoleh hasil yang lebih representatif.