Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP SIKAP IBU DALAM MENANGANI BALITA GIZI DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS SUNGAI LIMAU Dora, Mechi Silvia
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 12, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v12i1.934

Abstract

Salah satu indikator pencapaian pembangunan kesehatan adalah status gizi anak usia bawah lima tahun (balita). Masa balita sangat rentan mengalami masalah gizi karena kurang gizi pada anak. Gizi kurang adalah suatu proses kurang makan dimana beberapa nutrisi tidak terpenuhi.UntukmengetahuiPengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Sikap Ibu Dalam Menangani Balita Gizi Kurang Di Korong Duku Nagari Pilubang Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Limau. kuantitatif eksperimen semu (quasy-eksperimen) terhadap one grouppretes dan posttes design, yaitu desain penelitian yang terdapat pretest sebelum diberi perlakuan dan posttest setelah diberi perlakuan. Pengambilansampel di lakukandenganteknikpurposive samplingdenganjumlahsampel 15 responden. Berdasarkan hasil penelitian yang di peroleh bahwa Sebelum diberikannya pendidikan kesehatan (Pre test), hanya sebagian kecil yang memiliki sikap positif tentang balita gizi kurang yaitu sebanyak 60.0%, Sesudah diberikannya pendidikan kesehatan (post test), (86.7%)ibu balitasudah memilikisikap positif tentang balita gizi kurang, sementara 2 orang (13,3%) masih memiliki sikap negatif, adanya pengaruh ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang balita gizi kurang terhadap sikap  ibu tentang menangani balita gizi kurang di korong duku nagari pilubang wilayah kerja puskesmas sungai limau tahun 2019. (p value = 0,046 < 0,05). Terdapat perbedaan sikap antara sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dalam upaya menangani balita gizi kurang. 
Pengaruh Faktor Persepsi Mahasiswa Dalam Pengelolaan Ruang Rawat Inap Terhadap Kepuasan Mahasiswa Dalam Praktek Klinik Keperawatan Di RSUD Pariaman Mechi Silvia Dora; Dini Qurota Ayuni
Ners Jurnal Keperawatan Vol 16, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/njk.16.2.103-108.2020

Abstract

Pendahuluan :Keberhasilan mahasiswa dalam praktek klinik keperawatan sangat ditentukan bagaimana pengelolaan ruang rawat inap yang dipersepsikan mahasiswa sebagai bentuk pengalaman yang dibutuhkan. Faktor persepsi mahasiswa tentang kepemimpinan pembimbing klinik, supervisi kepala ruangan, koordinasi antar pembimbing praktek dan lingkungan kerja praktek mempengaruhi kepuasan mahasiswa dalam praktek klinik keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh faktor persepsi mahasiswa dalam pengelolaan ruang rawat inap terhadap kepuasan mahasiswa dalam praktek klinik keperawatan.Metode :Jenis penelitian adalah observasional dengan metode analisis kuantitatif. Desain penelitian ini merupakan studi cross sectional. Jumlah sampel populasi 100 orang dengan proportinate random sampling, Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner.        Hasil:Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan persepsi mahasiswa tentang kepemimpinan pembimbing klinik (p -value 0,003), supervisi kepala ruangan (p-value 0,042), koordinasi antar pembimbing praktek (p-value 0,032), dan lingkungan kerja praktek (p-value 0,033) dengan kepuasan mahasiswa dalam praktek klinik keperawatan. Hasil analisis multivariat menunjukkan yang paling berpengaruh  terhadap kepuasan mahasiswa dalam praktek klinik keperawatan adalah tentang kepemimpinan pembimbing klinik (p-value 0,012 < 0,05 dan Exp (B) 3,436) dan lingkungan kerja (p- value 0,010 < 0,05 dan Exp (B) 2,285) terhadap kepuasan mahasiswa dalam praktek klinik keperawatan.Pembahasan :Ada pengaruh bersama-sama persepsi mahasiswa tentang kepemimpinan pembimbing klinik dan lingkungan kerja terhadap kepuasan mahasiswa dalam praktek klinik keperawatanSaran/ Rekomendasi:Meningkatkan keterampilan pembimbing klinik berupa memberikan penilaian secara langsung saat tindakan keperawatan, meningkatkan sikap terbuka dan mampu memberikan keyakinan kepada mahasiswa untuk bisa melaksanakan prosedur tindakan keperawatan.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP SIKAP IBU DALAM MENANGANI BALITA GIZI DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS SUNGAI LIMAU Mechi Silvia Dora
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 12, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v12i1.934

Abstract

Salah satu indikator pencapaian pembangunan kesehatan adalah status gizi anak usia bawah lima tahun (balita). Masa balita sangat rentan mengalami masalah gizi karena kurang gizi pada anak. Gizi kurang adalah suatu proses kurang makan dimana beberapa nutrisi tidak terpenuhi.UntukmengetahuiPengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Sikap Ibu Dalam Menangani Balita Gizi Kurang Di Korong Duku Nagari Pilubang Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Limau. kuantitatif eksperimen semu (quasy-eksperimen) terhadap one grouppretes dan posttes design, yaitu desain penelitian yang terdapat pretest sebelum diberi perlakuan dan posttest setelah diberi perlakuan. Pengambilansampel di lakukandenganteknikpurposive samplingdenganjumlahsampel 15 responden. Berdasarkan hasil penelitian yang di peroleh bahwa Sebelum diberikannya pendidikan kesehatan (Pre test), hanya sebagian kecil yang memiliki sikap positif tentang balita gizi kurang yaitu sebanyak 60.0%, Sesudah diberikannya pendidikan kesehatan (post test), (86.7%)ibu balitasudah memilikisikap positif tentang balita gizi kurang, sementara 2 orang (13,3%) masih memiliki sikap negatif, adanya pengaruh ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang balita gizi kurang terhadap sikap  ibu tentang menangani balita gizi kurang di korong duku nagari pilubang wilayah kerja puskesmas sungai limau tahun 2019. (p value = 0,046 < 0,05). Terdapat perbedaan sikap antara sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dalam upaya menangani balita gizi kurang. 
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DENGAN PERAWATAN POST OPERASI KATARAK DI POLI MATA RSUD PARIAMAN dini qurrata ayuni; Mechi Silvia Dora
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 9, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.196 KB) | DOI: 10.30633/jkms.v9i2.207

Abstract

Kebutaan dan gangguan penglihatan merupakan masalah kesehatan masyarakat. Kebutaan karena katarak atau kekeruhan lensa mata merupakan masalah kesehatan global yang harus segera diatasi. Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional study.Tujuan Penelitian mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap keluarga. rata-rata kunjungan post operasi katarak sebanyak 107 orang perbulannya. Untuk mengetahui dukungan keluarga dalam merawat pasien post operasi katarak tersebut dilakukan suatu metode dalam penelitian dengan penyebaran kuesioner dan wawancara terpimpin mengenai dukungan keluarga. Populasi dalam penelitian ini sebanyak rata-rata 150  kunjungan per bulan dan pengambilan sampel di lakukan dengan teknik accidental sampling yang berjumlah sebanyak 45 responden. Berdasarkan hasil di peroleh Sebagian besar responden berpengetahuan rendah tentang perawatan post operasi katarak (53,3%), Sebagian besar responden memiliki sikap negatif tentang perawatan post operasi katarak (51,1%), Sebagian besar responden tidak sesuai melakukan perawatan post operasi katarak (51,1%), terdapatnya hubungan yang bermakna antara Pengetahuan Keluarga dengan Perawatan Pasien Post Operasi Katarak di  Poli Mata RSUD Pariaman tahun 2018, terdapatnya hubungan yang bermakna antara Sikap Keluarga dengan Perawatan Pasien Post Operasi Katarak di  Poli Mata RSUD Pariaman tahun 2018.Terdapatnya hubungan antara Pengetahuan dan sikap Keluarga dengan Perawatan Pasien Post Operasi Katarak di RSUD Pariaman tahun 2018. Kepada responden hendaknya mencari tahu informasi tentang bagaimana perawatan yang di lakukan setelah post operasi katarak, agar responden dapat memberikan perawatan yang sesuai kepada keluarga mereka yang telah menjalani operasi katarak.
Pengetahuan dan Sikap Klien diabetes Mellitus Dalam Pengaturan Diet Larasuci Arini; Mechi Silvia Dora; Setiadi Syarli
Jurnal Pustaka Keperawatan (Pusat Akses kajian Keperawatan) Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Pustaka Keperawatan
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v2i1.522

Abstract

Penyakit Diabetes mellitus (DM) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius dihadapi dunia. Penyakit Diabetes mellitus (DM) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius dihadapi dunia. Diabetes mellitus menempati  urutan ke empat dari prioritas penelitian nasional untuk penyakit degenerative. Angka penyakit Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional dan di lakukan pada tanggal 24-15 april 2023 di puskemas sungai geringging. Populasi dari penelitian ini berjumlah 72 orang dengan teknik pengambilan samel total sampling yang artinya semua populasi dijadikan sampel. dapat dilihat bahwa 60 responden yang memiliki sikap positif tentang Diabetes Mellitus, 42 responden dengan persentase 0,7% sesuai melakukan pengaturan diet, sedangkan 12 responden yang memiliki sikap negative sebanyak 10 responden dengan persentase 0,84% responden.Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan responden yang tinggi tentang diabetes mellitus dalam pengaturan diet 43 responden, sedangkan 43 responden dengan persentase 81,9% melakukan tindakan pengaturan diet yang sesuai terhadap pengaturan diet diabetes mellitus. Hal ini dikarenakan responden telah mendapatkan informasi lewat media dan penyuluhan yang didapat di pusat pelayanan kesehatan sebelumnya
The Relationship of Characteristics of Schizophrenic Clients with The Level of Self-Care Capability Mechi Silvia Dora; Larasuci Arini
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No 4 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6i4.3399

Abstract

This research aims to determine the relationship between the characteristics of schizophrenia clients and the level of self-care ability in the women's psychiatry ward at HB Saanin Mental Hospital, Padang. This type of analytical descriptive research with a research design using a cross sectional approach and sampling was carried out using a simple random sampling technique with a sample size of 39 respondents. The data collection tool was carried out using an observation sheet filled in by the researcher, and data processing was carried out using a computerized system. The research results obtained that most of the respondents (66.7%) were middle adults (31-60 years), Most of the respondents (56.4%) were married, Most of the respondents (64.1%) had a high level of education, Most Most of the respondents (59%) had the status of having been treated for a long time, the majority of respondents (48.7%) needed assistive devices to level their self-care abilities. There was a significant relationship between age and the level of self-care abilities (p value = 0.012 < 0.05), status marriage with the level of self-care ability (p value = 0.000 < 0.05), education with the level of self-care ability (p value = 0.000 < 0.05), and length of stay with the level of self-care ability in the women's psychiatric ward at HB Saanin Padang mental hospital ( p value = 0.000 < 0.05). For respondents, it should be possible to increase the client's ability to carry out self-care activities that have been given therapy by officers, so that the more they demonstrate the ability to carry out good self-care activities, the more it indicates that the client is approaching good awareness.
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN Mechi Silvia Dora; Dini Qurrata Ayuni; Yanti Asmalinda
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 10 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v10i2.718

Abstract

Data Sensus Nasional (2001) pelayanan kesehatan untuk rawat inap yang banyak dimanfaatkan untuk rumah sakit pemerintahan adalah (37,1%) dan rumah sakit swasta (34,3%) sisanya adalah rumah sakit swasta bersalin dan puskesmas. Sedangkan untuk komunikasi terapeutik disimpulkan bahwa ketidakpuasan dari pelayanan komunikasi terapeutik rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta untuk rawat jalan dan rawat inap terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien di ruang rawat inap non bedah RSUD Padang Pariaman.Penelitian ini dilakukan di ruang rawat inap non bedah Rumah Sakit Umum Daerah Padang Pariama, dengan menggunakan pendekatancross sectional dan sampel berjumlah 30 responden.Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling, dengan uji statistik chi square.Hasil analisa univariat menunjukkan bahwa 43,3% responden menyatakan puas dan 56,7% responden menyatakan tidak puas, pada analisa bivariat di dapatkan p value = 0,000 berarti terdapat hubungan yang bermakna antara komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien rawat inap non bedah RSUD Padang Pariaman. Kepada pihak RSUD Padang Pariaman agar dapat melakukan pengawasan atau supervisi terkait dengan pelaksanaan komunikasi. Kepada perawat lebih memperhatikan komunikasi terapeutik dalam pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien, dengan fokus utama pada tahap perkenalan 
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANANKESEHATAN JIWA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI LIMAU KABUPATEN PADANG PARIAMAN Mechi Silvia Dora
As-Shiha : JOURNAL OF MEDICAL RESEARCH Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Piala Sakti Pariaman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69922/asshiha.v3i1.12

Abstract

Permasalahan kesehatan saat ini banyak dialami masyarakat, mulai dari gangguan kesehatan fisik ataupun mental yang akan mempengaruhi sosial dan budaya sehari-hari seorang manusia. Gangguan jiwa (mental disorder) salah satu dari empat masalah kesehatan utama di negara-negara maju, modern dan industry. Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman (2019) lebih lanjut menyatakan bahwa sekitar 75% besar penderita merupakan pasien yang datang berulang karena putus obat karena tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan dengan maksimal. jumlah penderita gangguan jiwa di Kabupaten Padang Pariaman pada tahun 2020 mencapai 1.313 orang. Jumlah tertinggi ditemukan di wilayah kerja Puskesmas Sungai Limau dengan 114 orang.. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keluarga terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Jiwa di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman tahun 2021. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan pendekatan Cross Sectional, penelitian ini di lakukan di Puskesmas Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman pada bulan Agustus 2021, populasi dalam penelitian ini sebanyak 114 orang, dan pengambilan sampel di lakukan secara simple random sampling dengan jumlah sampel 34 responden. Alat pengumpulan data di lakukan dengan menggunakan kuesioner yang di bagikan kepada responden untuk di isi, dan pengolahan data dilakukan secara sistem komputerisasi, analisis data menggunakan uji chi-square. Berdasarkan hasil penelitian yang di peroleh bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang rendah tentang masalah gangguan jiwa, sebagian besar responden memiliki sikap yang negatif terhadap gangguan jiwa, sebagian besar responden tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan jiwa, Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan keluarga terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan jiwa p value 0.000, terdapat pemanfaatan pelayanan kesehatan jiwa di wilayah kerja puskesmas sungai limau tahun 2021 p value0.004. Kepada responden diharapkan lebih mencari tahu lagi masalah-masalah terhadap gangguan jiwa, dengan pengetahuan yang baik agar dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan jiwa. Sehingga klien dengan gangguan jiwa benar-benar mendapatkan pelayanan terhadap masalah kejiwaan pada mereka.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TENTANG PENGELOLAAN PENYAKIT DENGAN KESIAPAN MENGHADAPI SERANGAN BERULANG PADA ASMA BRONKIAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARIAMAN Mechi Silvia Dora
As-Shiha : JOURNAL OF MEDICAL RESEARCH Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Piala Sakti Pariaman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asthma is a chronic inflammatory process of the respiratory tract which involves many cells and their elements. The prevalence of asthma according to the World Health Organization (WHO) in 2016 is around 235 million with a mortality rate of more than 80% in developing countries. At the Pariaman City Health Office it was found that of the 7 puskesmas in Pariaman city where the Pariaman puskesmas had the most asthma in 2021. The purpose of this study was to determine the relationship between the level of patient knowledge about disease management and readiness for recurrent attacks of bronchial asthma in the region. pariaman health center work. This type of descriptive analytic research with the research design used was cross sectional, this research was conducted in the working area of ​​the Pariaman Health Center, sampling was carried out using a porposive sampling technique with a sample size of 35 respondents. The data collection tool was carried out using a questionnaire, this statistical analysis used the chi-square test. The results showed that more than half of the respondents (54.3%) had poor knowledge about the management of bronchial asthma, almost half of the respondents (48.6%) were less prepared to deal with recurrent attacks of bronchial asthma, and there was a significant relationship between knowledge and readiness in dealing with recurrent attacks of bronchial asthma (p value = 0.000 <0.05). Knowledge greatly influences readiness for recurrent attacks of bronchial asthma, patients should further increase their knowledge of how to manage bronchial asthma, and in future researchers about the problem of asthma and be able to examine other factors that are more influential in managing asthma attacks. bronchial.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT DENGAN KEPATUHAN MELAKUKAN CUCI TANGAN DI RUANG ANAK DAN PERINATOLOGI RSUD LUBUK BASUNG Setiadi Syarli; Mechi Silvia Dora; Larasuci Arini
As-Shiha : JOURNAL OF MEDICAL RESEARCH Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Ashiha
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Piala Sakti Pariaman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69922/asshiha.v4i1.43

Abstract

Perawat memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap terjadinya infeksi nosokomial karena perawatmerupakan tenaga kesehatan yang paling banyak melakukan kontak dengan pasien dan berinteraksisecara langsung dengan pasien selama 24 jam. Kepatuhan perawat dalam melakukan cuci tangan sangatberpengarh terhadap kejadian infeksi nosokomial. Kurangnya pengetahuan tentang cuci tangan merupakan salah satu hambatan untuk melakukan cuci tangan. Kepatuhan juga dipengaruhi oleh sikap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non eksperimen dengan rancangan analitik korelasional. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel dari penelitian ini adalah perawat ruangan anak dan ruang perinatologi RSUD Lubuk Basung yang berjumlah 20 orang dan ditentukan dengan cara total sampling. Data yang didapat diolah menggunakan uji Chi Square. Pengumpulan data menggunakan instrument pengetahuan, sikap dan lembar observasi. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan perawat dengan kepatuhan dalam pelaksanaan langkah-langkah cuci tangan perawat di Ruang Anak dan Perinatologi RSUD Lubuk Basung dengan nilai p- value = 0,015. Terdapat hubungan yang signifikan antara sikap perawat dengan kepatuhan dalam pelaksanaan langkah-langkah cuci tangan perawat di Ruang Anak dan Perinatologi RSUD Lubuk Basung dengan nilai p = 0,018. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan anatara pengetahuan dan sikap terhadap keputhan leaksanakan cuci tangan di RSUD Lubuk Basung.