<![CDATA[Komunikasi dalam keluarga, khususnya antara orang tua dan anak, merupakan fondasi penting bagi perkembangan kepribadian, emosi, dan sosial anak. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis gaya komunikasi orang tua, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya, mengkaji dampaknya terhadap perkembangan anak, serta memberikan rekomendasi praktis untuk meningkatkan efektivitas pola komunikasi dalam keluarga. Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah studi literatur. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis utama gaya komunikasi orang tua, yaitu gaya permisif, otoriter, dan demokratis. Gaya permisif cenderung memberikan kebebasan tanpa batas kepada anak, gaya otoriter menekankan kontrol dan kepatuhan, sedangkan gaya demokratis mendorong keterbukaan dan saling menghormati. Pemilihan gaya komunikasi dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti latar belakang pendidikan, budaya, pengalaman masa lalu, serta kondisi sosial ekonomi orang tua. Masing-masing gaya komunikasi memberikan dampak yang berbeda terhadap perkembangan emosional, sosial, dan kognitif anak. Gaya demokratis dianggap paling efektif dalam mendukung perkembangan anak secara optimal. Tulisan ini memberikan rekomendasi kepada orang tua untuk meningkatkan pengetahuan tentang pengasuhan berbasis dialogis, melatih keterampilan komunikasi asertif, memberikan ruang bagi anak untuk berpendapat, serta membangun budaya keluarga yang terbuka dan saling menghargai.]]>
