Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Significance of Super Depo Sutorejo: Waste Management Project in Surabaya Municipality, Indonesia Windi, Yohanes Kambaru; Wijayanti, Dyah; Wiyatno, Eko Rustamaji; Rahariyani, Loetfia Dwi
Kesmas Vol. 16, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Super Depo Sutorejo Surabaya (SDSS) Project was created to separate household waste into fractions, but its separation effect is unknown. This study assessed the significance of the project in sorting general waste into biodegradable, non-biodegradable, and assorted. The t-test compared the means of general and biodegradable waste (normally distributed). The non-biodegradable and assorted waste were not significantly distributed; therefore, the Wilcoxon Signed Ranks Test was used to compare their medians against general waste. The multivariate analysis compared the significance level of each waste fraction. Each statistical analysis showed that the SDSS significantly sorts the general waste. The p-values were (0.000) <0.05 for each type of waste fraction. Furthermore, the multivariate analysis showed that all variables were similar, and p-values (0.00) <0.05. The biodegradable waste was the most significant fraction (M = 176,715.9; SD = 57,990.8), followed by the assorted (M = 171,412.5; SD = 94,631.3), and non-biodegradable (M = 35,243.8; SD = 17,290.7). The results showed that the SDSS significantly segregates general waste into biodegradable, non-biodegradable, and assorted, therefore hypothesis (H1) is accepted. This study recommends the Government of Surabaya to maintain and expand this waste management project throughout the city alongside the improvement of the community participation program.
Pemberdayaan Kelompok Penderita Hipertensi dan ODGJ Melalui Model Regulasi Perawatan Diri di Desa Talok, Kabupaten Malang: Empowerment of Groups of Hypertension Sufferers and ODGJ Through a Model of Self-Care Regulation in Talok Village, Malang Regency Kholifah, Siti Nur; Wijayanti, Dyah; Dinarwiyata, Dinarwiyata; Hafid, Fahmi
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v4i2.897

Abstract

Hipertensi dan gangguan jiwa (ODGJ) merupakan masalah kesehatan dengan prevalensi yang terus meningkat di Kabupaten Malang, khususnya di Desa Talok. Kondisi ini menuntut intervensi berbasis komunitas yang berkelanjutan untuk meningkatkan kemampuan perawatan diri penderita. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan penerapan model regulasi perawatan diri untuk meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan perawatan pada klien hipertensi dan ODGJ. Metode yang digunakan adalah pemberdayaan masyarakat berbasis kelompok yang melibatkan 30 klien hipertensi dan 20 klien ODGJ beserta keluarganya. Intervensi dilakukan melalui pembentukan kelompok, edukasi menggunakan modul, pendampingan, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test dengan analisis deskriptif. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan kategori tinggi pada klien hipertensi dari 26,7% menjadi 46,7%, sementara kategori rendah menurun dari 33,3% menjadi 13,3%. Pada klien ODGJ, pengetahuan kategori tinggi meningkat dari 10% menjadi 30% dan kategori rendah menurun dari 50% menjadi 10%. Penerapan model regulasi perawatan diri melalui edukasi terstruktur dan dukungan kelompok berkontribusi terhadap peningkatan kapasitas perawatan diri klien hipertensi dan ODGJ. Pendekatan ini direkomendasikan untuk direplikasi di wilayah lain dengan dukungan keluarga, kader kesehatan, dan integrasi layanan primer guna menjamin keberlanjutan
Persepsi tentang Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kepatuhan pada Klien Hipertensi Wibrata, Dwi Ananto; Fadilah, Nikmatul; Wijayanti, Dyah; Kholifah, Siti Nur
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 6 No. 2 (2023): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/jikes.v6i2.529

Abstract

Abstrak Perawatan hipertensi memerlukan jangka waktu yang panjang. Faktor perilaku kepatuhan klien merupakan komponen penting dalam keberlanjutan perawatan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi persepsi tentang faktor yang mempengaruhi perilaku kepatuhan klien hipertensi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Jumlah partisipan 20 penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Krembangan Selatan Surabaya. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data. Hasil penelitian menemukan empat tema yaitu kepercayaan diri, penerimaan diri, dukungan keluarga, ketersediaan informasi. Kesimpulan penelitian ini adalah kemampuan mengambil keputusan pada klien, penerimaan klien hipertensi terhadap penyakitnya, dukungan dari keluarga dan tersedianya informasi yang sangat memadai mempengaruhi kepatuhan perawatan klien hipertensi. Keluarga perlu memberikan kapasitas pada klien untuk mengambil keputusan dan menfasilitasi kebutuhannya. Keluarga juga sebagai sumber informasi perlu meningkatkan pemahaman tentang perawatan hipertensi. Kata kunci: persepsi, perilaku merawat diri, hipertensi   Abstract Treatment of hypertension requires a long period of time. The client's compliance behaviour factor is an important component in the continuity of care. The purpose of this study was to identify perceptions of factors that influence the compliance behavior of hypertension clients. This study used a qualitative approach with a phenomenological study. The number of participants is 20 people with hypertension in the working area of the Krembangan Selatan Health Center. Data collection techniques used interviews and observations. The validity of the data used triangulation of data sources. The results found 4 themes, namely self-confidence, self-acceptance, family support, availability of information. The conclusion of this research is the ability to make decisions on the client, the client's acceptance of hypertension for their disease, support from the family and the availability of adequate information affect the adherence to care for hypertensive clients. Families need to give the client the capacity to make decisions and facilitate their needs. Families as well as sources of information need to increase understanding of hypertension treatment. Keywords: perception, self-care behavior, hypertension