Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

THE DISTRIBUTION AND ABUNDANCE OF TOXIC BENTHIC DINOFLAGELLATES IN MALANG RAPAT COASTAL WATERS OF BINTAN ISLAND, KEPULAUAN RIAU Nurrachmi, Irvina; Amin, Bintal; Andini, Dilla; Afriansyah, M.; Anadri, Rifqi Rafif
Asian Journal of Aquatic Sciences Vol. 6 No. 1 (2023): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

This research was conducted in May - June 2018 by surveying and taking a sample from Malang Rapat water on the East Coast of Bintan Island, Kepulauan Riau to determine the abundance and distribution of toxic benthic dinoflagellates associated with seaweed (Sargassum sp) and seagrass (Enhalus accoroides). Samples were taken from four sampling locations which were carried out purposively by taking into account the different anthropogenic activities that occurred in each region. The results of the study found 3 genera of toxic benthic dinoflagellates, namely Gambierdiscus sp, Ostreopsis sp, and Prorocentrum sp. The highest abundance of toxic benthic dinoflagellates associated with Sargassum sp was found in station 3, which was 302.279 cells/g, and the lowest at station 4 with (133.529 cells/g), while E. accoroides has the highest abundance at station 1 which was 620.65 cells/g). The abundance of toxic dinoflagellates in Sargassum sp has a positive correlation with nitrate concentration, but on the contrary, it was negatively correlated with the concentration of nitrate and phosphate in these waters to E. accoroides. The measured water quality parameters were still within the tolerance range for the marine organism. Further research is still needed to answer the cause of these differences and whether there are any fluctuations of abundance and the specific appearance of the toxic dinoflagellate.
Distribusi Kekayaan dalam Pemikiran Muhammad Baqir Ash Sadr: Studi Kasus Kenaikan Harga Beras di Indonesia Sari, Khalini; Andini, Dilla
Al-fiqh Vol. 2 No. 3 (2024): Al-fiqh : Journal of Islamic Studies
Publisher : CV Global Research Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59996/al-fiqh.v2i3.478

Abstract

Penelitian ini menganalisis distribusi kekayaan dalam perspektif pemikiran ekonomi Islam Muhammad Baqir al-Shadr dengan studi kasus kenaikan harga beras di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari pandangan ahli, data BPS, dan hasil-hasil penelitian terdahulu. Berdasarkan kajian ini disimpulkan bahwa ketidakseimbangan dalam sistem distribusi menjadi faktor utama yang menyebabkan harga beras mengalami fluktuasi, di mana perantara dan spekulan memperoleh keuntungan lebih besar dibandingkan petani dan konsumen. Dalam pandangan al-Shadr, pemerintah memiliki tanggung jawab dalam mengatur distribusi kekayaan untuk memastikan keadilan ekonomi dan kesejahteraan sosial. Solusi yang ditawarkan meliputi pemangkasan rantai distribusi, penguatan koperasi petani berbasis syariah, serta kebijakan subsidi dan redistribusi berbasis syariah untuk menjaga stabilitas harga. Dengan pendekatan ini, diharapkan tercipta sistem distribusi yang lebih adil dan berkelanjutan, sehingga kesejahteraan petani serta keterjangkauan harga beras bagi masyarakat dapat terjamin.
THE DISTRIBUTION AND ABUNDANCE OF TOXIC BENTHIC DINOFLAGELLATES IN MALANG RAPAT COASTAL WATERS OF BINTAN ISLAND, KEPULAUAN RIAU Nurrachmi, Irvina; Amin, Bintal; Andini, Dilla; Afriansyah, M.; Anadri, Rifqi Rafif
Asian Journal of Aquatic Sciences Vol. 6 No. 1 (2023): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

This research was conducted in May - June 2018 by surveying and taking a sample from Malang Rapat water on the East Coast of Bintan Island, Kepulauan Riau to determine the abundance and distribution of toxic benthic dinoflagellates associated with seaweed (Sargassum sp) and seagrass (Enhalus accoroides). Samples were taken from four sampling locations which were carried out purposively by taking into account the different anthropogenic activities that occurred in each region. The results of the study found 3 genera of toxic benthic dinoflagellates, namely Gambierdiscus sp, Ostreopsis sp, and Prorocentrum sp. The highest abundance of toxic benthic dinoflagellates associated with Sargassum sp was found in station 3, which was 302.279 cells/g, and the lowest at station 4 with (133.529 cells/g), while E. accoroides has the highest abundance at station 1 which was 620.65 cells/g). The abundance of toxic dinoflagellates in Sargassum sp has a positive correlation with nitrate concentration, but on the contrary, it was negatively correlated with the concentration of nitrate and phosphate in these waters to E. accoroides. The measured water quality parameters were still within the tolerance range for the marine organism. Further research is still needed to answer the cause of these differences and whether there are any fluctuations of abundance and the specific appearance of the toxic dinoflagellate.
EDUKASI GIZI TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN IBU HAMIL PENDERITA KURANG ENERGI KRONIS (KEK) DALAM PEMBUATAN MAKANAN GIZI SEIMBANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KURIPAN KABUPATEN LOMBOK BARAT Laraeni, Yuli; Abdi, Lalu Khairul; Irianto; Cahyaningrum, Aladhiana; Andini, Dilla
Media Bina Ilmiah Vol. 19 No. 3: Oktober 2024
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurang energi kronis (KEK) merupakan suatu keadaan atau kondisi dimana ibu hamil mengalami kekurangan makanan yang berlangsung lama atau menahun ( kronis) yang dimana dapat menimbulkan gangguan kesehatan bagi ibu selama masa kehamilan,dimana kebutuhan zat gizi untuk ibu hamil pada masa kehamilan akan terus meningkat selama masa kehamilannya. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2018 prevalensi KEK pada wanita hamil di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) lebih tinggi dibandingkan prevalensi Indonesia yaitu sebesar 21,5% (Indonesia: 17,3%). Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2012, yaitu sekitar 19,98%. Jenis penelitian adalah penelitian Pra Eksperiment dengan rancangan one groupe test and post test design.Lokasi penelitian yaitu di wilayah kerja Puskemsas Kuripan Kabupaten Lombok Bara. Penelitian dilakukan pada bulan januari tahun 2022 dengan sampel yang berjumlah 10 orang ibu hamil KEK. Karakteristik umur ibu hamil yang paling banyak berusia 20-35 tahun sebanyak 9 orang ( 90%), pendidikan mayoritas ibu berpendidikan sekolah menengah sebanyak 6 orang (60%) , pekerjaan sebagian besar ibu tidak bekerja (ibu rumah tangga) sebanyak 9 orang (90%) parparitas ibu hamil mayoritas paling banyak yaitu paritas ke-1 sebanyak 7 orang (70%) usia kehamilan ibu paling banyak pada trimeter 2 sebanyak 5 orang (50%) Rata-rata skor sebelum dilakukan edukasi gizi dalam pembuatan makanan gizi seimbang tingkat pengetahuan ibu hamil tergolong kedalam kategori sedang dan kategori keterampilan ibu hamil tegolong dalam kategori kurang terampil dan setelah dilakukan edukais gizi tingkat pengetahuan ibu meningkat menjadi kategori baik dan untuk keterampilan tergolong dalam kategori terampil dengan p value =004.