Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Pemilik dan Pekerja Depot Air Minum (DAMIU) Melalui Penyuluhan Terkait Hygiene Sanitasi DAMIU Di Wilayah Kerja Puskesmas Siko Sangadjisowohy, Idayani; Washliyah, Sitti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 10 (2023): Desember
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i10.563

Abstract

Kebutuhan penduduk terhadap air minum dapat dipenuhi melalui air yang dilayani oleh sistem perpipaan (PAM), air minum dalam kemasan (AMDK) maupun depot air minum. Kecenderungan penduduk untuk mengkonsumsi air minum siap pakai demikian besar, sehingga usaha pengisian air minum tumbuh subur dimana-mana yang perlu diawasi, dibina, dan diawasi kualitasnya agar selalu aman dan sehat untuk dikonsumsi masyarakat. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pemilik dan pekerja depot air minum isi ulang dalam hal menjaga dan memelihara hygene sanitasi  depot air minum isi ulang. Model pengabdian yang akan dilakukan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan terkait dengan peningkatan pengetahuan tentang sanitasi kepemilikan depot air minum isi ulang yang memenuhi syarat kesehatan. Hasil dari kegiatan ini yaitu dari 56 peserta yang ditargetkan, hanya 35 peserta (62,5%) yang berkesempatan mengikuti penyuluhan. Hasil evaluasi berupa pemberian soal pre dan post test didapatkan adanya peningkatan pengetahuan sebanyak 80 % dari peserta sebelum dan sesudah mengikuti penyuluhan ini. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian Masyarakat ini yaitu adanya peningkatan pengetahuan pemilik dan pekerja depot air minum isi ulang di wilayah kerja Puskesmas Siko setelah mengikuti kegiatan pengabdian ini.
Uji Perbandingan Kualitas Kompos Menggunakan Mol Kentang Dan Mol Wortel A. Hi. Adam, Herwin; Sangadjisowohy, Idayani; Washliyah, Siti; H Halil, Nurbaiya
Banua: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/bjkl.v4i1.4069

Abstract

Latar Belakang: Pengelolaan sampah organik merupakan tantangan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan, salah satu metode pengelolaan adalah dengan mengubahnya menjadi kompos menggunakan Mikroorganisme Lokal (MOL). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kualitas kompos yang dihasilkan dengan tambahan MOL kentang dan wortel. Metode: Penelitian menggunakan desain eksperimen dengan sampel berupa 30 kg sampah organik dari Pasar Bahari Berkesan, Ternate, serta 5 kg masing-masing kentang dan wortel untuk MOL. Data diperoleh melalui pengamatan kualitas fisik kompos selama 21 hari menggunakan alat seperti mesin pencacah, soil thermometer, dan soil meter. Analisis dilakukan berdasarkan standar SNI 19-7030-2004. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa kompos dengan MOL kentang dan wortel lebih unggul dibandingkan kontrol. MOL kentang dan wortel menghasilkan warna kehitaman, bau tanah, dan tekstur menyerupai tanah, sementara kontrol hanya menghasilkan warna kecokelatan dan bau sampah. Kesimpulan: Temuan ini mengimplikasikan bahwa MOL berbasis kentang dan wortel efektif meningkatkan kualitas kompos. Disarankan untuk mengadopsi metode ini pada skala lebih besar guna mengelola sampah organik secara efisien.
Uji Kandungan Bakteriologi Air Minum Isi Ulang di Wilayah Kerja Puskesmas Siko Kota Ternate washliyah, Sitti; Sangadjisowohy, Idayani
Jurnal Sehat Mandiri Vol 18 No 2 (2023): Jurnal Sehat Mandiri, Volume 18, No.2 Desember 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33761/jsm.v18i2.1073

Abstract

The rise of the Refill Drinking Water business is inseparable from the increasingly expensive of Ternate have water samples containing E coli bacteria. This can be caused by water price of Bottled Drinking Water. The aim of this research is to identify the E coli content in drinking water depots in the city of Ternate. This research used a descriptive research design using observational methods and laboratory tests and was carried out in the chemistry laboratory and workshop of the Environmental Health Department, Health Polytechnic, Ministry of Health, Ternate. The sample in this study was drinking water refills at 23 depots, by taking 300 cc of water samples. The results of the research showed that of the 23 drinking water depots examined, 7 samples contained E Coli bacteria. Of these, two are in Dufa-Dufa, two more depots are in Akehuda and the rest are located in Salero, Kasturian and SOA. The conclusion is that as many as 41% of all drinking water depots in the city reservoirs that are rarely cleaned, which can give rise to mold which can trigger the growth of bacteria, one of which is E coli. It is recommended that a thorough inspection of drinking water depots in Ternate City be carried out both by subsequent researchers and city officials.
Efektifitas Arang Batok Kelapa dalam Menurunkan Kadar Nikel, E Coli, dan Kekeruhan pada Air Sumur Gali Sangadjisowohy, Idayani; Tomia, Sumiati; Jasman, Jasman; Duka, Risman S.
Jurnal Sehat Mandiri Vol 20 No 1 (2025): Jurnal Sehat Mandiri, Volume 20 Nomor 1 Juni 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33761/jsm.v20i1.1752

Abstract

Water is essential for human life, as it plays a crucial role in various biological processes within the body, with water constituting 50-70% of total body weight. This study aimed to assess the effectiveness of coconut shell charcoal in reducing levels of nickel, E. coli, and turbidity in dug well water. An experimental research design with a "Pre-Post Test Design" was employed. The study was conducted in Lelilef Village, Central Halmahera Regency, using 70 dug wells as samples. Ten liters of water from each well were filtered using coconut shell charcoal, which was locally sourced from the village. Purposive sampling was applied in selecting the wells for filtration. The results indicated that coconut shell charcoal filtration significantly reduced nickel levels by 98.6%, decreased E. coli levels in 64.3% of the samples, and successfully met water turbidity standards. Conclusion : The use of coconut shell charcoal is effective in reducing nickel, E. coli, and turbidity in contaminated well water.
Filtrasi dengan Arang Sekam Padi dalam menurunkan Kadar Besi (Fe) Air Sumur Sangadjisowohy, Idayani; Imran, Rafiqa; Kahar, Fikran; Mustafa, Mustafa
Jurnal Promotif Preventif Vol 7 No 2 (2024): April 2024: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v7i2.1255

Abstract

Permasalahan air bersih yang berasal dari sumur gali sering kali mengandung kadar besi (Fe) yang menganggu kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas arang sekam padi sebagai media dalam menurunkan kadar besi (Fe). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan pretest-posttest with control group. Lokasi pengambilan sampel yaitu di keluraharan Sangadji Kota Ternate dan percobaan pengujian arang sekam padi di Laboratorium Kampus B Poltekkes Kemenkes Ternate Jurusan Kesehatan Lingkungan. Sampel penelitian diambil secara acak sebanyak 30 sampel. Penelitian ini menggunakan metode Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian dari 30 air sumur yang diperiksa hanya terdapat satu sumur yang mengandung besi (Fe) yaitu 2 mg/l dan setelah dilakukan penyaringan terjadi penurunan kadungan besi dibawah 1 mg/l. Hasil penelitian ini menunjukkan arang sekam padi mampu menurunkan kadar besi (Fe) pada penelitian ini.