Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Wisata Halal dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0 Riadhussyah, M.
Jurnal MSDA (Manajemen Sumber Daya Aparatur) Vol 8 No 1 (2020): Juni
Publisher : Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jmsda.v8i1.1164

Abstract

Penelitian ini membahas pengembangan sumber daya manusia dalam bidang pariwisata halal untuk menghadapi revolusi industri 4.0 yang berdampak signifikan terhadap tata hidup manusia dan ekosistem dunia. Maka dari itu sangat penting pengelolaan sumber daya manusia sebagai aktor utama yang bersinggungan langsung dengan hal tersebut, terutama di sektor pariwisata halal yang meningkat pesat tiap tahunnya. Metode penelitian ini deskriptif-kualitatif dengan konsep Manajemen Sumber Daya Manusia dan konsep pariwisata halal. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa wisata halal memiliki potensi besar, sehingga pengelolaan sumber daya manusia pada sektor wisata halal dalam menghadapi revolusi industri 4.0 harus melakukan fungsi manajerial yaitu dengan empat langkah: 1) Perencanaan, menentukan arah pengembangan wisata halal; 2) Pengorganisasian, menentukan lembaga yang berwenang menjalankannya; 3) Pengarahan, membuat instruksi, peraturan, atau sosialisasi agar sesuai dengan perencanaan; 4) Pengendalian, perlu adanya pengendalian dan pengawasan agar mencapai tujuan.
Penguatan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Masyarakat Desa Bentek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara Nugraha, Lalu Guna; Pitaloka, Diva; Riadhussyah, M.
Jurnal Risalah Kenotariatan Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Risalah Kenotariatan
Publisher : Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/risalahkenotariatan.v2i1.49

Abstract

Tujuan Penulisan adalah memberikan pemahaman kepada pemerintah desa terhadap pentingnya menjaga keberagaman nilai-nilai Pancasila di masyarakat Desa Bentek dan memberikan pelatihan cara menguatkan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Desa Bentek, Kecamatan Gangga, Lombok Utara. berwarna. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi, dan konsultasi hukum secara langsung dengan masyarakat yang sebelumnya telah dibuat berjarak dan menggunakan masker, guna memenuhi standar protokol covid 19. Dari Kegiatan ini dapat dijelaskan bahwa meski Desa Bentek terdiri dari suku yang berbeda, berbeda bahasa, berbeda agama dan berbeda budaya, namun hingga kini masyarakat desa Bentek tetap hidup rukun, harmonis, dan damai. Buktinya, masyarakat selalu memelihara tali silaturahmi dengan saling mengunjungi satu sama lain baik antar sesama keyakinan maupun berbeda agama, disamping setiap ada hajatan mereka saling mengundang satu sama lain.
Prevent Child Marriage by Improving Education in West Nusa Tenggara Through Sister Province Relations with Kujawsko-Pomorskie, Poland Musawar, Musawar; Riadhussyah, M.; Bukhari, Ahmad Saifuddin; Subarkah, Alwafi Ridho
Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam Vol 6, No 1 (2022): Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam
Publisher : Islamic Family Law Department, Sharia and Law Faculty, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/sjhk.v6i1.9198

Abstract

This study aims to determine the local government's efforts to prevent child marriage by establishing foreign relations with other countries in education, in this case, the Province of West Nusa Tenggara (NTB) and Kujawsko-Pomorskie, Poland. This foreign relationship is carried out by NTB as an effort to increase human resources through education with a country with very good quality education, namely Poland. This research method is descriptive-qualitative with the concept of sister province and the concept of Para diplomacy, which provides space for local governments to conduct foreign relations with other countries. The technique of collecting data by conducting a literature study is by examining various secondary sources in the form of books, articles, official news, and online news that are relevant to this research. The data analysis technique is through the stages of data collection, data reduction, data presentation, then drawing conclusions. The results of this study indicate that the existence of foreign relations in the context of sister provinces carried out by the Provinces of NTB, Indonesia, and Kujawsko-Pomorskie, Poland was initiated by the leaders of each province which then paved the way for educational cooperation between institutions in the two provinces. So that through this educational collaboration, the NTB Provincial Government can encourage the improvement of the quality of education which is expected to strengthen human development and prevent child marriage.
Perlindungan Hukum Bagi Wisatawan Yang Berkunjung Di Provinsi NTB Pada Masa Pandemi Covid-19 Zuhairi, Ahmad; Febryan Fitrahady, Khairus; Rahmad Hakim BF, Ari; Riadhussyah, M.
JATISWARA Vol. 37 No. 2 (2022): Jatiswara
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jtsw.v37i2.431

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis tentang bentuk perlindungan hukum yang diberikan terhadap hak wisatawan yang berkunjung di Provinsi NTB selama masa pandemi Covid-19. Hal tersebut penting dikaji mengingat pariwisata sudah mulai perlahan digelorakan namun membutuhkan kajian yang lebih dalam pada isu arah kebijakan yang semestinya memberikan perlindugan terhadap hak wisatawan untuk berkunjung dalam masa pandemi. Jenis penelitian ini yaitu sosio legal research, dengan menggunakan metode pendekatan peraturan perundang-undangan, konseptual dan pendekatan sosiologis. Berdasarkan hasil penelitian pada dasarnya wisatawan merupakan konsumen pengguna jasa pariswisata dan berhubungan dengan pelaku usaha parisiwata sehingga hukum perlindungan konsumen yang harus dijadikan acuan untuk memberikan perlindungan terhadap wisatawan tersebut terhadap keselamatan jiwa dan raganya selama berada dan berkunjung di NTB. Perlindungan Konsumen lahir karena dorongan tiga kelompok kepentingan yang mengatur atau disebut dengan threeangulasi concept yaitu Negara, Pelaku Usaha, dan Kebutuhan Masyarakat. Di NTB sendiri terdapat berbagai kebijakan yang berkaitan langsung dengan penanganan pandemi namun masih belum dapat memberikan kepastian dan perlindungan secara komperhensif dalam menjamin hak yang dimiliki oleh wisatawan tersebut.