Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMANFAATAN BONGGOL PISANG BATU DAN KEPOK TERHADAP PERFORMANCE AYAM RAS PEDAGING Aswandi
JURNAL TRITON Vol 7 No 1 (2016): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Problems difficulties for livestock feed raw materials, one of the solutions look for alternative feed ingredients that have the potential quantitative and qualitative. The potential of the banana weevil is a high carbohydrate content and low crude fiber, thus can be used as an energy source feed material. The aim of research comparing the value of the benefit composition weevil feed containing flour banana plants Stone and Kepok with feed that does not contain flour banana weevil (commercial ), on broiler. The variables measured in this study are variable tackiness consisting of : 1 ) Feed consumption, 2 ) Added Weight Loss,3 ) Feed Conversion, 4 ) The weight of the carcass, while the economic variables consisted of : net gain. The research material implementation of data collection conducted maintenance of broiler for 30 ( thirty ) days, the study used 192 broiler chicks (DOC) of males and females Strain CP 707, at the end of the study a total of 32 chickens cuts , consisting of the respective chicken rations each treatment were taken at random, to determine the weight carcass, treatment P0 ( control) commercial ration, P2 ( 60 % Br I + 30 % flour banana weevil Stone and Kepok + 10 % Fish Meal ), P3 ( BR -I 70 % + 20 % flour banana weevil stone and Kepok + 10 % fish meal and P3 ( BR - I 80 % + 10 % flour banana weevil stone and Kepok + 10 % fish Meal ) . the design used was a completely randomized design ( CRD ) consisting of four treatments and four replications. Flour conclusion banana weevil Kepok stone and canbe used as a mixture of commercial ration ( BR - I) broiler until the level of 30 % . Body weight gain of broiler of each ration treatment P0 (control) P1, P2 and P3, respectively 58.75 g / head / day, 54.65 g / head / day, 51.95 g / head / day and 48.68 g / head / day. Use rations containing flour banana weevil Kepok and Stone by 30 % in the commercial feed mixes provide the most advantages.
Status Pencemaran Sungai Tembuku Kota Jambi Sudirman; Hutwan Syarifudin; Aswandi
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v2i2.9536

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pencemaran Sungai Tembuku Kota Jambi dan menganalis perilaku masyarakat di sepanjang Sungai Tembuku. Sungai Tembuku dilaksanakan dengan menganalisis hasil wawancara berupa jawaban atas isian kuisioner tentang pola pengelolaan air limbah domestik, yang selanjutnya dianalis dengan analisis univariat, analisis bivariat dan analisis multivariate. Dari hasil pengukuran kualitas air Sungai Tembuku yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi dari tahun 2014 – 2018, setelah dilakukan analisis sifat fisik dan kimia, dapat diketahui bahwa kualitas air Sungai Tembuku dari arah hulu sampai ke hilir mengalami penurunan kualitas yang ditunjukkan dari parameter suhu, kekeruhan, TSS, TDS, pH, BOD, COD, PO4, NO3, sebagian ada yang sudah melebihi baku mutu yang telah ditetapkan. Status mutu kualitas air Sungai Tembuku dalam kategori tercemar sedang baik pada titik hulu maupun titik hilir. Sebagian besar sumber pencemar BOD, Total N dan Total P bersumber dari limbah rumah tangga. Hasil Analisa tingkat pendidikan tidak memberi pengaruh yang cukup baik pada sikap responden dimana masih kurang memberi pengaruh pada tindakan responden dalam membuang air limbah domestik ke badan sungai, karena selain dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap juga dipengaruhi oleh ketidakteraturan bangunan yang ada di lingkungan tempat tinggalnya.
Kajian Daya Dukung Drainase Perkotaan Kota Jambi (Studi Kasus Drainase Perkotaan Kawasan Simpang Mangga) Nurman Jamal; Aswandi; Rosyani
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v2i2.9545

Abstract

Penelitian ini berjudul Kajian Daya Dukung Drainase Perkotaan Kota Jambi (Studi Kasus Drainase Perkotaan Kawasan Simpang Mangga). Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui daya dukung dan sistem jaringan drainase perkotaan Kota Jambi. Kota Jambi dengan jumlah penduduk sekitar 610.854 jiwa terdiri dari 8 (delapan) Kecamatan induk dan 3 (tiga) Kecamatan pemekaran, jadi total sekarang ada 11 (sebelas) Kecamatan. Tidak dipungkiri setiap tahunnya terjadi urbanisasi besar-besaran dari desa ke kota, sehingga menyebabkan perubahan tata guna lahan yang ada di kawasan perkotaan. Oleh sebab itu setiap perkembangan kota harus pula diikuti dengan perbaikan sarana / dan prasarana yang ada terutama sistem drainasenya. Kota Jambi merupakan salah satu kota besar di pulau Sumatra yang posisinya berada di wilayah timur Sumatera yang dialiri oleh 9 (sembilan) sungai besar. Seiring dengan meningkatnya curah hujan di Kota Jambi tidak terkecuali di kawasan Simpang Mangga yang merupakan wilayah sering terkena banjir pada saat hujan turun. Di beberapa wilayah tersebut masih ada saluran drainasenya yang tidak mampu menampung debit aliran, sehingga meluap ke badan jalan. Sementrara jaringan drainase dan jaringan pengumpul air limbah dilakukan terpisah dengan tujuan agar saluran drainase perkotaan tidak mampet atau buntu. Analisis perbandingan limpasan aliran dengan daya dukung drainase yang ada di jalan perkotaan kawasan Simpang Mangga dilakukan melalui analisis debit banjir rencana dan kapasitas rencana saluran.
Peningkatan Kualitas Ampas Kelapa melalui Fermentasi dengan Suplemen Organik Cair sebagai Pakan Ayam Kampung Nurtania Sudarmi; Aswandi; Bersemina Mofu
Wahana Peternakan Vol. 4 No. 2 (2020): Volume 4 Nomor 2 September 2020
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v4i2.212

Abstract

Agricultural people are responsible for providing food, such as meat, eggs and milk. In providing meat, especially chicken, the cost of feed becomes an obstacle for breeders. The local wisdom of plants in Papua is an opportunity to create quality local feed. Utilization of dregs can be used as an alternative ration. The low nutrient content contained in coconut dregs requires a touch of technology to optimize coconut dregs into quality feed. The fermentation process can be a solution to these problems. The experiment used a completely randomized design (CRD) with three treatments and 6 replications. R0 = 100% Basal Feed (BF); R1 = BF 80% + Fermented Coconut Dregs 20%; R2 = BF 60% + Fermented Coconut Dregs 40%. The implementation stages consisted of (1) coconut dregs fermentation stage and (2) In-Vivo test on native chickens with the observed variables: feed consumption, body weight gain and feed conversion. The results showed that fermented coconut dregs could be given as starter phase native chicken feed without disturbing the metabolic process. The average provision of coconut dregs as native chicken feed with variable feed consumption, average daily gain (ADG), and FCR had no significant effect (P> 0.05). This means that the addition of fermented coconut dregs up to 40% has not had a significant effect on ration consumption, ADG, and FCR, so further studies are needed. Keywords: Chicken, Coconut Dregs, Consumption, ADG, FCR