Feline herpesvirus-1 (FHV-1) atau feline viral rhinotracheitis (FVR) merupakan agen penyakit saluran respirasi atas yang penting pada kucing. Hal ini disebabkan transmisi penyakit yang mudah. Kucing terinfeksi melalui kontak langsung dengan sekreta konjungtival atau oronasal dari kucing yang terinfeksi. Tujuan studi ini yaitu melihat kondisi patologi secara makroskopik dan mikroskopis pada kucing yang diduga terinfeksi virus rhinotracheitis. Organ yang diperiksa antara lain trakea, paru, dan limpa. Perubahan patologi yang terjadi pada organ-organ tersebut yaitu pneumonia interstitial edematous dan emfisema pulmonum, kongesti pada arteri trabecular dan tracheitis hemoragika.