Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Paradigma: Jurnal Masalah Sosial, Politik, dan Kebijakan

Challenging Government Policies: Fpi’s Role On Enforcing Laws and Act Of Humanities Akbar, Hikmatul
Jurnal Paradigma Vol 26, No 1 (2022): January 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/paradigma.v26i1.6606

Abstract

Pada masa pemerintahan Jokowi, beberapa kebijakan pemerintah harus berhadapan dengan Kelompok Islam Indonesia. Front Pembela Islam atau FPI yang dituduh sebagai Islam garis keras, kemudian dibubarkan oleh pemerintah. Meskipun demikian, organisasi ini masih mendapat banyak dukungan public, bahkan setelah pemimpinnya, Habis Rizieq Shibab yang kharismatik berhasil dipenjarakan. Tulisan ini menjelaskan mengapa FPI berhasil mempertahankan popularitasnya serta tetap mendapat dukungan politik dari para elit. Dengan menggunakan studi pustaka, studi lapangan, analisis deskriptif dan metode penelitian kualitatif, hasil kajian menunjukkan bagaimana FPI bergerak pada sisi penegakan hukum dan melakukan berbagai aksi kemanusiaan yang kemudian mempengaruhi opini publik, terutama bagi mereka yang berasal dari kelompok Muslim yang taat.
Challenging Government Policies: Fpi’s Role On Enforcing Laws and Act Of Humanities Akbar, Hikmatul
Jurnal Paradigma Vol 26 No 1 (2022): January 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/paradigma.v26i1.6606

Abstract

Pada masa pemerintahan Jokowi, beberapa kebijakan pemerintah harus berhadapan dengan Kelompok Islam Indonesia. Front Pembela Islam atau FPI yang dituduh sebagai Islam garis keras, kemudian dibubarkan oleh pemerintah. Meskipun demikian, organisasi ini masih mendapat banyak dukungan public, bahkan setelah pemimpinnya, Habis Rizieq Shibab yang kharismatik berhasil dipenjarakan. Tulisan ini menjelaskan mengapa FPI berhasil mempertahankan popularitasnya serta tetap mendapat dukungan politik dari para elit. Dengan menggunakan studi pustaka, studi lapangan, analisis deskriptif dan metode penelitian kualitatif, hasil kajian menunjukkan bagaimana FPI bergerak pada sisi penegakan hukum dan melakukan berbagai aksi kemanusiaan yang kemudian mempengaruhi opini publik, terutama bagi mereka yang berasal dari kelompok Muslim yang taat.