Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGENDALIAN PROSES REAKSI VAN DE VUSSE PADA CSTR ISOTERMAL MENGGUNAKAN SISTEM DINAMIK Wahid , Abdul; Mauricio, Rickson; Maulana , Ilham
Metrik Serial Teknologi dan Sains Vol. 5 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51616/teksi.v5i1.509

Abstract

Reaktor isotermal digunakan untuk mereaksikan senyawa kimia pada suhu konstan. Prinsip kerja dari reaktor ini adalah mereaksikan senyawa kimia dengan proses pengadukan. Konversi dari reaktan pada reaktor ini adalah fungsi dari residence time atau kebalikkannya yaitu space velocity. Pengendalian konsentrasi dari produk dilakukan dengan memanipulasi laju alir umpan untuk mengubah residence time (dalam volume reaktor tetap) dengan algoritma proportional-integral (PI) dilakukan menggunakan model dinamik proses yang diturunkan dari persamaan neraca massa. Pemodelan dinamik dan pengendaliannya menggunakan metode sistem dinamik dengan bantuan perangkat lunak Stella Architect. Identifikasi sistem menggunakan metode Solver dan penyetelan pengendali PI menggunakan metode Ziegler-Nichols (ZN), Lopez dan Cohen-Coon. Hasilnya menunjukkan bahwa reaksi Van de Vusse pada continuous stirred tank reactor (CSTR) isotermal dapat disimulasikan dengan model dinamik menggunakan program Stella Architect. Struktur pengendaliannya adalah konsentrasi B sebagai CV, laju dilusi (F/V)) sebagai MV dan konsentrasi awal A () sebagai gangguan. Identifikasi sistem menggunakan metode Solver menghasilkan model FOPDT yang memiliki = 0,38, τ = 0,55 dan θ = 0,54. Metode penyetelan Lopez menjadi yang terbaik untuk perubahan SP, sedangkan metode ZN terbaik untuk menangani gangguan.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MURID KELAS IV SD INPRES BORONG JAMBU II Herlinah, Herlinah; Afni, Nur; Wahid , Abdul
ALENA : Journal of Elementary Education Vol 1 No 1 (2023): ALENA : Journal of Elementary Education (January)
Publisher : Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/jee.v1i1.9

Abstract

This research is a Classroom Action Research conducted at SD Inpres Borong Jambu II which aims to improve learning outcomes in natural sciences. Makassar in the odd semester of the 2022/2023 school year with a total of 25 students. Data collection was carried out using student learning achievement tests and observation sheets. From the data collected then analyzed quantitatively and qualitatively. The results of the research were achieved after being analyzed, namely: 1) In cycle I, the average score of learning outcomes in Science The concept of the Nature and Changes in Shape of Objects was obtained at 62.8 at an ideal score of 100. 2) In cycle II, the average score of learning outcomes was obtained The Science Concept of the Nature and Change of Shape of Things is 85.6 with an ideal score of 100. From the results of this study, it can be generally concluded that there is an Increase in Science Learning Outcomes of the Concept of the Nature and Change of Shape of Things Through the STAD Type Cooperative Learning Model in Grade IV Students of SD Inpres Borong Jambu II, Manggala District, Makassar City.
STRATEGI WALI KELAS DALAM MEMBENTUK AKHLAK PESERTA DIDIK DI KELAS V UPT SPF SD NEGERI SUDIANG KECAMATAN BIRINGKANAYA KOTA MAKASSAR Yulia; Wahid , Abdul; Musbaing , Musbaing
ALENA : Journal of Elementary Education Vol 2 No 1 (2024): ALENA : Journal of Elementary Education (January)
Publisher : Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/jee.v2i1.109

Abstract

This study aims to determine the homeroom teacher's strategy in shaping the morals of students in class V UPT SPF SD Negeri Sudiang and the inhibiting and supporting factors in shaping the morals of students in class V UPT SPF SD Negeri Sudiang. The method used is qualitative with data collection techniques used namely by observation, interviews, questionnaires, test sheets and documentation. Based on the research results of the homeroom teacher's strategy in shaping the morals of students in class V UPT SPF SD Negeri Sudiang, Biringkanaya District, Makassar City. Shows that the homeroom teacher's strategy in shaping the morals of students in class V UPT SPF SD Negeri Sudiang, has several strategies in shaping the morals of students in class V, including: Habituation, exemplary, Targhib Wa Tarhib and giving advice. Factors that inhibit the homeroom teacher in shaping the morals of students in class V, namely: from the background and awareness of each individual self and from student association and from family environmental factors (parents), school environment and also from the community environment. The supporting factors are coming from good individual personalities and with good cooperation between the homeroom teacher and the parents of the students.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 MANDAI: IMPROVING NEWS TEXT WRITING SKILLS USING THE GROUP INVESTIGATION MODEL IN GRADE VIII STUDENTS OF SMP NEGERI 5 MANDAI Dahlan, Muhammad; Wahid , Abdul
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol. 2 No. 5 (2023): JUNI-JULI TAHUN 2023
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/aufklarung.v2i5.125

Abstract

Masalah utama dalam peneltian ini yaitu bagaimana meningkatkan keterampilan menulis teks berita pada siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Mandai. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis teks berita menggunakan model group investigation pada siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Mandai. Jenis peneltian ini adalah jenis penilitian tindakan kelas. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus I ke Siklus II yaitu meningkatnya jumlah siswa dalam menyimak penjelasan guru, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, kerjasama dalam kelompok dan mengajukan tanggapan. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus I sebesar 69,2% dan pada siklus II sebesar 83,58%. Sehingga penerapan model group investigation dapat meningkatkan frekuensi keaktifan dan aktifitas dalam proses belajar mengajar sesuai dengan pengamatan siswa selama pelaksanaan peneltian tindakan kelas cukup dua siklus.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA FANTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM BASSED LEARNING Sukmawati S, Elza; Paida , Andi; Wahid , Abdul
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol. 1 No. 5 (2022): JUNI-JULI TAHUN 2022
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/aufklarung.v1i5.610

Abstract

Dalam penelitian ini masalah utamanya yaitu untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa Kelas VII.4 SMP Negeri 2 Takalar dalam pembelajaran menulis cerita fantasi dengan metode problem bassed learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). Pendekatan PTK dipilih karena pendekatan ini sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa SMP dalam pembelajaran menulis cerita fantasi dengan metode problem bassed learning pada Siklus I dan siklus II. Dalam penelitian ini instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Berdasarkan hasil penelitian pelaksanaan proses pembelajaran menulis cerita fantasi dengan metode problem bassed learning dilaksanakan menggunakan tahap-tahap yang sesuai dengan metode yang di gunakan dan berjalan dengan baik, sesuai rencana proses pembelajaran (RPP) dan telah terjadi peningkatan hasil belajar pada setiap aspek pengamatan proses pembelajaran. Pembelajaran menulis cerita fantasi siswa memperoleh hasil yang baik dengan terjadi peningkatan nilai pada siklus I dengan nilai rata-rata 52.1% meningkat pada siklus II menjadi 83.1% dengan persentase peningkatan sebesar 30.9%.
BENTUK DISKRIMINASI PEREMPUAN DALAM NOVEL DUKA YANG MELAMPAUI MIMPI KARYA PETER HANDKE: FORMS OF WOMEN'S DISCRIMINATION IN THE NOVEL "DUKA YANG LAMBUAN MIMPI" BY PETER HANDKE Amaliah, Putri; Paida , Andi; Wahid , Abdul
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol. 2 No. 6 (2023): AGUSTUS-SEPTEMBER TAHUN 2023
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/aufklarung.v2i6.781

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk diskriminasi perempuan dalam novel Duka yang Melampaui Mimpi karya Peter Handke. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kualitatif. Hasil analisis dengan menggunakan pendekatan kritik sastra feminis ditemukan ketidakadilan gender berbentuk marginalisasi; subordinasi; stereotip; kekerasan; dan beban kerja yang dialami perempuan dalam novel Duka yang Melampaui Mimpi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada novel Duka yang Mempaui Mimpi karya Peter Handke dengan menggunakan teori kritik sastra feminis oleh Mansour Fakih, penulis menarik kesimpulan mengenai bentuk ketidakadilan gender yang meliputi: marginalisasi adalah usaha membatasi peran perempuan; subordinasi adalah sikap yang memandang rendah terhadap kaum perempuan, menganggap perempuan sebagai manusia kelas dua; stereotip adalah penilaian terhadap perempuan berdasarkan persepsi kelompok atau masyarakat; kekerasan terhadap perempuan diimplementasikan dalam berbagai macam bentuk penundukan perempuan dalam posisi lebih rendah daripada laki-laki; beban kerja yang seharusnya dilakukan oleh laki-laki dan perempuan, nyatanya lebih banyak dibebankan oleh perempuan, khususnya pekerjaan domestik.