Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Literatify : Trends in Library Development

Preservasi Koleksi Naskah Kuno (Manuskrip) dalam Bantuk Digital di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Studi pada Pusat Preservasi dan Alih Media Bahan Perpustakaan) Putra, Endry; Widya, Ami
Literatify: Trends in Library Developments Conference Papers of the Hybrid International Conference on Library and Information ScienceĀ (HICoLIS
Publisher : UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/literatify.vi.42828

Abstract

Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan dan menganalisis kegiatan preservasi digital koleksi naskah kuno (manuskrip) yang telah dilakukan di Pusat Preservasi dan Alih Media Bahan Perpustakaan, mendeskripsikan dan menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat kegiatan preservasi digital koleksi naskah kuno (manuskrip) di Pusat Preservasi dan Alih Media Bahan Perpustakaan. Konsep dalam penelitian ini terdiri dari proses digitalisasi naskah kuno, pengolahan naskah kuno setelah didigitalisasi, dan kegiatan preservasi digital naskah kuno. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode pendekatan kualitatif. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu kegiatan preservasi digital koleksi naskah kuno (manuskrip) yang dilakukan oleh Pusat Preservasi dan Alih Media Bahan Perpustakaan sudah cukup baik. Kegiatan tersebut mencakup kegiatan proses digitalisasi naskah kuno, kegiatan pengolahan naskah kuno setelah didigitalisasi, dan kegiatan preservasi digital koleksi naskah kuno. Terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat yang diperoleh yaitu berasal dari faktor sumber daya manusia, faktor teknologi, faktor anggaran, dan faktor koleksi. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah kegiatan preservasi digital koleksi naskah kuno (manuskrip) masih dilakukan secara bertahap, walaupun adanya beberapa faktor yang menghambat seperti kurangnya sumber daya manusia, keterbatasan peralatan, kurangnya dana anggaran, dan banyaknya koleksi yang belum didigitalisasi, namun koleksi naskah kuno dalam bentuk digital tetap dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pemustaka, peneliti, serta Masyarakat secara umum.