Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR Musdalipa; Aisyah, Aisyah; Syahrul, Muh; Mappitudang, Andi Akbar; Djamal, Samhi Muawan; Umar, Touku; Abidin, Saenal
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 06 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa tidak hanya memperoleh pemahaman teoritis tentang pengolahan bahan pustaka di perpustakaan, tetapi juga mengembangkan keterampilan praktis yang diperlukan dalam dunia kerja. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah observasi, di mana dilakukan pengamatan langsung di lokasi kegiatan. Kami juga terlibat secara aktif dalam proses pengolahan bahan pustaka di Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Makassar. Hasil kegiatan pengabdian Masyarakat dalam bentuk praktek kerja lapangan, Kegiatan pengolahan yang dilakukan di perpustakaan Poltekkes Kemenkes Makassar yakni melakukan inventarisasi bahan pustaka, klasifikasi, katalogisasi, stock opname dan kegiatan shelving. Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Makassar juga menggunakan INLISLite untuk mengelola koleksi dan layanan perpustakaan.
PERAN PENGADAAN BAHAN PUSTAKA DAN PENAMBAHAN FASILITAS DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN PEMUSTAKA DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Latif, Alya Safitri; Mawahdah, Ainul Nurul; Djamal, Samhi Muawan; Umar, Touku; Abidin, Saenal
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 06 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk menganalisis peran pengadaan bahan pustaka dan penambahan fasilitas dalam meningkatkan kunjungan pemustaka ke perpustakaan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan pengelola Perpustakaan serta survei kepada pemustaka. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengadaan bahan pustaka yang relevan dan up-todate, baik dalam bentuk cetak maupun digital, berperan signifikan dalam menarik minat kunjung pemustaka. Koleksi yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan informasi pemustaka meningkatkan kepuasan mereka dan mendorong mereka untuk mengunjungi Perpustakaan secara lebih sering. Selain itu, penambahan fasilitas seperti ruang baca yang nyaman, akses internet, ruang multimedia, dan fasilitas tenkologi lainnya juga sangat memengaruhi frekuensi kunjungan. Pemustaka merasa lebih puas dan betah di Perpustakaan yang memiliki fasilitas yang mendukung kegiatan belajar mereka.
Safeguarding National Integrity and Countering Political Divides: A Lesson Learned from Muhammadiyah Djamal, Samhi Muawan
Kybernology : Journal of Government Studies Vol 3, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/kjgs.v3i1.12129

Abstract

This article explores the perspectives of Muhammadiyah, a prominent Islamic organisation in Indonesia, on the preservation of national unity and the resolution of political fragmentation within the country. This research employs a qualitative methodology, using descriptive analysis, to examine, comprehend, and interpret the perspectives of Muhammadiyah, a religious organisation, about their efforts to uphold national unity and address political fragmentation inside Indonesia. The use of a qualitative method was based on the need to get a thorough knowledge of the organisation's opinions and experiences within a complete framework. The idea of Darul Ahdi Wa Syahadah, Muhammadiyah has shown the significant significance of religion-based organisations in fostering unity amidst intricate political dynamics using value-based methodologies, educational initiatives, interfaith dialogue, and community empowerment. The aforementioned results provide valuable insights for many stakeholders on the possible role of religion-based organisations in maintaining social stability and fostering intercommunity collaboration within a dynamic political environment.