Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Retensi Karyawan di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang Panjang Tahun 2023 Bella, Nika Maika; Susanti, Elsi; Rusdi, Pagdya Haninda Nusantri
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 2 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Juni 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i2.327

Abstract

Retensi karyawan merupakan proses karyawan terdorong untuk bersama organisasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi retensi karyawan di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang Panjang tahun 2023. Jenis penelitian ini menggunakan motode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan dari 58 responden 24 orang (41,4%) memiliki persepsi tidak baik mengenai retensi karyawan, 34 orang (58,6%) memiliki persepsi baik mengenai retensi karyawan, 23 orang (39,7%) memiliki persepsi tidak baik terhadap komponen organisasi, 35 orang (60,3%) memiliki persepsi baik terhadap komponen organisasi, sebanyak 21 orang (36,2%) memiliki persepsi tidak baik terhadap peluang karir, 37 orang (63,8%) memiliki persepsi baik terhadap peluang karir, 22 orang (37,9%) memiliki persepsi tidak baik terhadap penghargaan, 36 orang (62,1%) memiliki persepsi baik terhadap penghargaan, 30 orang (51,7%) memiliki persepsi tidak baik terhadap rancangan pekerjaan dan tugas, 28 orang (48,3%) memiliki persespi baik terhadap rancangan pekerjaan, 18 orang (31,0%) memiliki persepsi tidak baik terhadap hubungan karyawan, 40 orang (69%) memiliki persepsi baik terhadap hubungan karyawan. Kesimpulan penelitian bahwa komponen organisasi, peluang karir, penghargaan, dan hubungan karyawan didapatkan sebagian besar sudah baik, sedangkan dalam rancangan pekerjaan masih kurang baik. Diharapkan kepada pihak Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang Panjang untuk meningkatkan retensi karyawan tetutama terhadap rancangan pekerjaan dengan memperbaiki kualitas rancangan pekerjaan.
PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KEKERASAN SEKSUAL Nugrahmi, Mega Ade; Mariyona, Kartika; Rusdi, Pagdya Haninda Nusantri; Sari, Amelya Permata; Ramadianti, Delvi
Jurnal Kesehatan Vol 15, No 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38165/jk.v15i2.463

Abstract

Maraknya kejadian kekerasan seksual pada remaja disebabkan karena kurangnya informasi terkait kekerasan seksual yang mengakibatkan rendahnya pengetahuan remaja terhadap kejadian tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengetahuan remaja putri tentang kekerasan seksual. Penelitian ini kualitatif deskriptif dengan metode cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan claster random sampling dengan menyebarkan kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 90 orang dengan analisa data menggunakan SPSS dan uji Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan mayoritas (76,7%) remaja memiliki pengetahuan baik. Agar edukasi terkait kekerasan seksual dapat disebarluaskan agar menurunkan angka kejadian kekerasan seksual baik dilingkungan rumah maupun sekolah.Kata Kunci: Pengetahuan; Remaja; Kekerasan Seksual AbstractThe rise in incidents of sexual violence among teenagers is caused by a lack of information regarding sexual violence which results in low knowledge among teenagers about these incidents. This research aims to determine the knowledge of young women about sexual violence. This research is descriptive qualitative. with the cross-sectional method. The sampling technique was cluster random sampling by distributing questionnaires to a sample size of 90 people. The research results showed that the majority (76.7%) of teenagers had good knowledge. Conclusion: So that education regarding sexual violence can be disseminated in order to reduce the number of incidents of sexual violence both in the home and school environment. Keywords: Knowledge; Teenagers; Sexual Violence.
Pendidikan Pencegahan Seksual Anak Usia Dini Melalui Video “Kujaga Diriku” di TK Aisyiyah Bukittinggi Mariyona, Kartika; Rusdi, Pagdya Haninda Nusantri; Nugrahmi, Mega Ade; Ulfa, Zikni Rahmi Aulia
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 25, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v25i1.5895

Abstract

This research aims to provide knowledge information through animated videos to children at Aisyiyah Kindergarten Bukittinggi. This research method is descriptive qualitative. Data were collected by means of observation, interviews and documentation with 3 (three) informants, namely, school principals, teachers and early childhood children. The data collection technique uses triangulation and is explained using the Miles and Huberman interactive model. The results of this research conclude that the animated video "Kujaga Myself" is sexual prevention education for children that is easy to understand, because the educational representation is interesting, like watching a cartoon film, and contains very useful education.
Efektivitas Promosi Kesehatan Menggunakan Audiovisual terhadap Pendidikan Seks Untuk Anak Prasekolah di TK Aisyiyah Kota Bukittinggi Mariyona, Kartika; Rusdi, Pagdya Haninda Nusantri; Nugrahmi, Mega Ade
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 25, No 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v25i2.6184

Abstract

The purpose of this study was to determine the effectiveness of health promotion using audiovisuals on sex education for preschool children at Aisyiyah Kindergarten in Bukittinggi City. This study used a quasi-experimental method with a pre-test and post-test design without a control group, and applied a simple random sampling technique. Respondents were 10 Aisyiyah Kindergarten students in Bukittinggi City. Research data analysis used the Wilcoxon test. The results of this study prove that there is an increase in understanding of sex education for preschool children at Aisyiyah Kindergarten in Bukittinggi City by using audiovisuals.
Edukasi Pendidikan Keputihan Pada Remaja Putri Mega Ade Nugrahmi; Mariyona, Kartika; Sari, Amelya Permata; Rusdi, Pagdya Haninda Nusantri; Yanti, Rifni Seppri
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.1859

Abstract

Fungi can breed in areas or countries with tropical climates and cause many cases of vaginal discharge in women. In Indonesia, the incidence of vaginal discharge continues to increase every year, reaching 70%. In Bukittinggi Agam, there is a rate of vaginal discharge that occurs in teenage girls, namely 71.7%. Many teenagers who experience vaginal discharge do not know about this problem. The aim of this community service is to find out vaginal discharge in young women related to personal hygiene. The sample consisted of young women in Alley Pine Aur Kuning, Bukittinggi city. The results of this community service show that health education related to vaginal discharge for young women can have a positive impact regarding the personal hygiene of these teenagers which can be seen from before and after the education is carried out to teenagers. The conclusion shows that education regarding vaginal discharge is very necessary for young women, so that they can maintain personal hygiene of teenagers to prevent symptoms of cervical cancer.
Edukasi Kujaga Tubuhku Dengan Media Komik Pada Anak Usia Dini Kartika Mariyona; Nugrahmi, Mega Ade; Rusdi, Pagdya Haninda Nusantri; Hsb, Ninda Hotmartua
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.1871

Abstract

Kekerasan dan pelecehan seksual merupakan tindakan yang belum dapat dimengerti oleh anak. Fenomena pelecehan seksual semakin meningkat dan menjadi permasalahan yang serius di berbagai negara. Pelecehan seksual dapat dialami oleh perempuan maupun laki-laki, tanpa memandang usia, dan dapat terjadi di sekolah, masyarakat maupun ruang publik. Pelecehan seksual merupakan bentuk perilaku yang mengarah pada hal-hal seksual yang dilakukan secara sepihak dan perilaku yang tidak diharapkan oleh orang yang menjadi sasarannya dan menimbulkan reaksi negatif seperti malu, marah, benci, curang dan sebagainya. Pelecehan seksual adalah segala macam bentuk perilaku yang berkonotasi seksual yang dilakukan secara sepihak dan tidak diharapkan oleh orang yang menjadi sasaran hingga menimbulkan reaksi negatif: rasa malu, marah, marah dan sebagainya pada diri orang yang menjadi korban mengungkap. Pelecehan seksual dapat menimbulkan dampak fisik, psikologis hingga dampak sosial. menurut survei nasional di ruang publik kejadian pelecehan seksual di Indonesia pada perempuan sebesar 64 persen, laki-laki 11 persen, dan transeksual sebanyak 69 persen.Kegiatan Kebidanan Komunitas dilaksanakan berdasarkan kebutuhan anak usia dini di wilayah Bukittinggi pilih di Gang Cemara, Aur Kunin. . Metode penyuluhan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah menggunakan media komik . Evaluasi langsung dilakukan setelah pemateri menyampaikan materi penyuluhan dengan memberikan pertanyaan dan meminta target menanyakan materi yang belum jelas dan kembali tentang materi edukasi pelecehan seksual. Dengan adanya praktek kebidanan komunitas mengenai Edukasi Kujaga Tubuhku Dengan Media Komik Pada Anak Usia Dini dapat meningkatkan pengetahuan mengenai edukasi pelecehan seksual dan memberikan dampak yang baik bagi anak usia dini agar bisa terhindar dari pelecehan seksual.
Jumlah Kunjungan Posyandu Terhadap Status Gizi Balita di Posyandu Nagari Balingka Kabupaten Agam Febria, Chyka; Rusdi, Pagdya Haninda Nusantri; Nugrahmi, Mega Ade
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 2 (2023): JIK-Oktober Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i2.958

Abstract

Posyandu adalah pintu masuk dalam layanan kesehatan seperti imunisasi, mendeteksi dan stimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak yang tujuan agar penurunan AKB menurun dengan cepat. Rendahnya kunjungan posyandu bisa dampak buruk terutama pada kebutuhan gizi anak. Berdasarkan data dari kabupaten Agam pada tahun 2019 bahwa jumlah cakupan kunjungan balita dari 23 Puskesmas yang ada, kurang dari 50% kunjungan posyandu balita nya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan jumlah kunjungan posyandu terhadap status gizi balita. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 di Nagari Balingka dengan jumlah sampel 53 sampel dengan menggunakan Teknik proporsional random sampling. Hasil penelitian didapatkan mayoritas umur anak berada pada rentang 37- 48 bulan sebanyak 32 orang (60,3%). Responden jenis kelamin anak mayoritas perempuan sebanyak 27 orang (51%) dengan umur ibu mayoritas antara 17-25 tahun sejumlah 30 (56,6%). Responden ibu mayoritas berpendidikan SMA sebanyak 21 orang (39,6%) dengan status gizi anak mayoritas kurang berjumlah 31 anak (58,4%). Bahwa responden ibu yang kunjungan posyandu tidak rutin dengan gizi kurang sebanyak 24 anak (77,4%), dan kunjungan posyandunya rutin dengan gizi kurang sebanyak 7 anak (22,5%). Hasil uji statistik didapatkan P value 0,03 maka Ho ditolak sehingga bisa disimpulkan bahwa ada hubungan jumlah kunjungan posyandu dengan status gizi balita.
Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. “S” di Bidan Praktek Mandiri Hj. Erna Wena, A.Md. Keb Kota Padang Panjang Tahun 2024 Hia, Ester Juliana; Rusdi, Pagdya Haninda Nusantri; Nugrahmi, Mega Ade
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15080

Abstract

Asuhan kebidanan komprehensif merupakan asuhan yang diberikan secara berkesinambungan dari mulai kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir. Asuhan kebidanan komprehensif diberikan secara berkelanjutan (continuity of care) asuhan ini memiliki tujuan untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas. Tujuan dilakukannya studi kasus ini untuk memberikan asuhan komprehensif pada ibu dengan menggunakan pendokumentasian Tujuh Langkah Varney dan SOAP. Pengkajian pasien dimulai dari kehamilan trimester III yaitu diusia kehamilan 28-29 minggu, asuhan kehamilan dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pada usia kehamilan 28-29 minggu, usia kehamilan 31-32 minggu dan pada usia kehamilan 36-37 minggu. Selama kunjungan tidak didapatkan komplikasi pada ibu. Asuhan persalinan dilakukan pada tanggal 24 Maret 2024 jam 21.30 WIB ibu datang ke BPM dengan keluhan sakit pinggang menjalar ke ari-ari sejak pukul 17.00 WIB dilakukan pemeriksaan didapatkan VT 1 cm. Pada pukul 07.00 WIB didapatkan pembukaan sudah lengkap dan dilakuan pimpinan persalinan. Proses persalinan ibu bersalin secara normal dengan 60 Langkah APN , bayi lahir normal, jenis kelamin laki-laki, BB 3500 gram, PB 49 cm, dan dilakukan perawatan bayi baru lahir. Asuhan masa nifas dan bayi baru lahir berjalan dengan lancar dan tidak ada komplikasi pada ibu maupun bayi.
Hubungan Teman Sebaya dan Religiusitas dengan Perilaku Seksual Beresiko pada Remaja Nugrahmi, Mega Ade; Mariyona, Kartika; Sari, Amelya Permata; Rusdi, Pagdya Haninda Nusantri; Lailatullatifah, Nur
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 24, No 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v24i2.5321

Abstract

The aim of this research is to determine the relationship between peers and religiosity with risky sexual behavior in adolescents. The research design is a cross sectional study with simple random sampling technique. This research was carried out at the Al-Kautsar Muhammadiyah Sarilamak Modern Islamic Boarding School. The sample consisted of 70 people, data collection in this study was by questionnaire, data analysis was univariate and bivariate analysis. The research that has been carried out shows that there is a significant relationship between peers and religiosity and risky sexual behavior. This means that there is a significant relationship between peers and religiosity and risky sexual behavior in adolescents. The greater the influence of peers and religiosity, the less risky sexual behavior tends to be in adolescents.
Peran Guru dalam Mengenalkan Pendidikan Seks sebagai Perlindungan Anak Usia Dini dari Pelecehan Seksual di Tk Aisyiyah Kota Bukittinggi Mariyona, Kartika; Nugrahmi, Mega Ade; Rusdi, Pagdya Haninda Nusantri
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 24, No 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v24i2.5204

Abstract

Early childhood's lack of understanding about sexual abuse means they don't want to talk and tell their parents when they experience abuse from other people, even those closest to them. Education about sex has a very good role, one of which is that it is useful as self-protection for children from the threat of sexual harassment. The function of this research is knowledge about sexual prevention which can reduce the incidence of sexual abuse in early childhood. Therefore, education regarding appropriate and good sexual prevention for early childhood is very important so that children have adequate provisions from an early age. The aim of this research is to determine the role of teachers as educators to provide education on the prevention of sexual harassment to young children at Aisyiyah Kindergarten. The method in this research is qualitative research, observation methods such as data collection, interviews and documentation. Data analysis by reducing data, presenting data and verifying data. The validity of the data was tested using triangulation techniques. This research obtained results where the role of teachers in introducing sex education to early childhood at Aisyiyah Kindergarten in sexual prevention was considered to be good, this can be known through teachers who act as teachers, educators and as facilitators for early childhood. The teacher displays the video Kuga I as the main asset for children in preventing sexual harassment, as well as facilitating education on preventing sexual harassment with pictures or posters to make it easier for children to remember.