Swida Purwanto
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Fan N Pick dan Team Games Tournament terhadap Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SMA Negeri di Cibinong Mimi Nur Hajizah; Nadhifa Ismaya Putri; Swida Purwanto
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.031.02

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pemahaman matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Fan N Pick lebih tinggi daripada Team Games Tournament. Penelitian dilakukan di dua sekolah, yaitu SMAN 1 Cibinong dan SMAN 2 Cibinong kelas XI IPA semester genap tahun ajaran 2018-2019 pada pokok bahasan limit fungsi. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan cluster random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan pemahaman matematis pada pokok bahasan limit fungsi sebanyak empat soal uraian. Instrumen tersebut telah melalui uji validitas isi, validitas konstruk, dan validitas empiris. Perhitungan reabilitas dilakukan menggunakan rumus Alpha Cronbach dan diperoleh koefisien reabilitas sebesar yang termasuk dalam kategori sedang. Berdasarkan perhitungan data hasil penelitian, data kesepuluh kelas berasal dari populasi berdistribusi normal dan memiliki varians sama atau homogen. Oleh karena itu, pengujian hipotesis statistic dilakukan menggunakan statistic uji-t pada taraf signifikansi α = 0,05. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh = 2,4696 dan = 1, 9768. Nilai yang berarti tolak . Dengan demikian dapat disimpulkan kemampuan pemahaman matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Fan N Pick lebih tinggi daripada kemampuan pemahaman matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Team Games Tournament.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write (TTW) dengan Pendekatan Kontekstual terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP Negeri 97 Jakarta Rana Rafidah; Swida Purwanto; Dwi Antari Wijayanti
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.042.01

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) dengan pendekatan kontekstual terhadap kemampuan koneksi matematis siswa SMP Negeri 97 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain penelitian yaitu Posttest Only Control Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 97 Jakarta, sedangkan sampelnya yaitu siswa kelas VIII-E sebagai kelas kontrol yang menerapkan model pembelajara langsung dan siswa kelas VIII-F sebagai kelas eksperimen yang menerapkan model pembelaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) dengan pendekatan kontekstual. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes kemampuan koneksi matematis pada materi sistem persamaan linear dua variable berupa uraian sebanyak lima butir soal yang sebelumnya sudah dinyatakan valid. Analisis data menggunakan uji-t untuk dua sampel independen dengan taraf signifikansi pada data yang berdistribusi normal dan homogen. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh dan sehingga maka ditolak yang berarti rata-rata skor tes kemampuan koneksi matematis siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Pengujian dilanjutkan dengan Cohen-Test untuk melihat besar pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) dengan pendekatan kontekstual terhadap kemampuan koneksi matematis siswa. Berasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai dengan persentasi 88% yang berada pada kategori besar. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dengan pendekatan kontekstual berpengaruh terhadap kemampuan koneksi matematis siswa SMP Negeri 97 Jakarta.
Pengaruh Pembelajaran Online Berbasis Masalah Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Leny Dhianti; Swida Purwanto; Tri Murdiyanto
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.061.05

Abstract

Matematika memiliki peranan penting dalam bidang sains dan teknologi. Guru mempunyai peranan penting dalam membentuk siswa untuk memiliki pengetahuan dan kemampuan matematika yang mumpuni, salah satunya kemampuan berpikir kritis matematis agar tercapainya tujuan pembelajaran matematika yang efektif. Berpikir kritis merupakan salah satu bagian dari berpikir tingkat tinggi.. Selain faktor akademik, adapun faktor psikologi yang mempengaruhi proses pembelajaran, salah satunya adalah motivasi belajar siswa. Pembelajaran berbasis masalah dapat diterapkan dalam pembelajaran online. Hasil dari penelitian ini adalah: (1). Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang mendapat pembelajaran dengan Model e-PBL secara keseluruhan lebih tinggi daripada siswa yang mendapat pembelajaran Konvensional; (2). Terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi matematika siswa terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa; (3). Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dengan motivasi tinggi yang mendapat pembelajaran dengan Model e-PBL lebih tinggi daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional; (4). Model e-PBL yang diterapkan pada kelompok siswa dengan motivasi matematika rendah tidak memberikan kontribusi yang baik dalam peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis.