Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Menggunakan Pembelajaran Model Learning Cycle 7E (LC 7E) pada Pokok Bahasan Penyajian Data dan Peluang di Kelas X MIA-1 SMA Negeri 9 Jakarta Yulita Venesia; Anton Noornia; Tri Murdiyanto
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.011.04

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa pada pokok bahasan penyajian data dan peluang di kelas X MIA-1 SMA Negeri 9 Jakarta melalui pembelajaran menggunakan model learning cycle 7e. berdasarkan hasil observasi dan hasil tes prapenelitian kemampuan penalaran matematis siswa yang dilakukan di kelas X MIA-1 SMA Negeri 9 Jakarta menunjukan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa termasuk kategori rendah, yaitu 31,44 dari nilai maksimal 100. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah pembelajaran yang terjadi ialah dengan menerapkan pembelajaran model learning cycle 7e. Model learning cycle terdiri dari 7 tahap yaitu elicit, engage, explore, explain, elaborate, evaluate dan extend, masing-masing tahapan dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa dalam proses pembelajaran.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan dalam tiga siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, analisis dan refleksi. Setiap siklus menggunakan pembelajaran model learning cycle 7e. Siswa juga diberikan tes akhir pada setiap siklus untuk mengukur peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa. Penelitian ini berlangsung dari bulan April hingga Mei 2016 di kelas X MIA-1 SMA Negeri 9 Jakarta tahun ajaran 2015/1016 dengan jumlah siswa 36 orang.Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran matematika menggunakan model learning cycle 7e dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa pada materi penyajian data dan peluang. Hal tersebut ditunjukan berdasarkan hasil pengamatan pada aktivitas pembelajaran matematika dengan model learning cycle 7e. selain itu, meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa ditunjukan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata tes akhir siklus. Rata-rata nilai tes akhir kemampuan penalaran matematis siswa kelas X MIA-1 pada siklus I adalah 53,48 termasuk dalam kriteria C+, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 68,03 termasuk dalam kriteria B dan pada siklus III meningkat menjadi 80,22 termasuk dalam kriteria B+. Kemudian jumlah siswa dengan nilai kemampuan penalaran matematis mencapai atau melebihi 75 juga mengalami peningkatan. Siklus I sebanyak 10,34% siswa, pada siklus II meningkat menjadi 24,24% siswa dan pada siklus III meningkat menjadi 84,37% siswa.
Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Konstruktivisme pada Pokok Bahasan Bentuk Aljabar Kelas VII SMP Terbuka 264 Jakarta Barat Nadiah Dirayati Atikah; Makmuri Makmuri; Tri Murdiyanto
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.021.05

Abstract

Berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan terhadap peserta didik dan guru SMP Terbuka 264 Jakarta Barat, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul pembelajaran matematika dengan pendekatan konstruktivisme pada pokok bahasan bentuk aljabar. Pendekatan konstruktivisme yang didukung beberapa penelitian relevan dianggap mampu membangkitkan motivasi dan minat belajar peserta didik. Implikasi pendekatan konstruktivisme yang diterapkan dalam pengembangan modul ini adalah Orientasi, Elicitasi, Restruksi Ide, Aplikasi Ide, dan Review. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development. Bahan ajar yang dikembangkan adalah modul pembelajaran matematika. Bahan ajar telah melalui validasi dan uji coba lapangan dengan instrumen penilaian yang valid. Modul diuji oleh ahli materi dan bahasa dengan nilai akhir 87,06% serta ahli media dengan nilai akhir 87,22%. Uji coba perorangan dan kelompok kecil dilakukan pada Juli 2018 di SMP Terbuka 264 Jakarta Barat dengan nilai akhir 88,72% dan 86,38%, dilanjutkan dengan uji coba kelompok besar dan guru dengan nilai akhir 88,76% dan 90,93%. Dengan demikian, dapat disimpulkan dari hasil validasi dan uji lapangan bahwa modul yang dihasilkan berada dalam kategori sangat baik dan layak digunakan. Pengembangan modul dapat diterima dengan baik oleh peserta didik dan guru, serta dapat digunakan dalam pembelajaran matematika.
Persepsi Peserta PPG dalam Jabatan terhadap Pelaksanaan Program PPG Hybrid Learning Bidang Studi Matematika Universitas Negeri Jakarta Tahun 2019 Tri Murdiyanto
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.041.11

Abstract

Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) mulai tahun 2018 sudah tidak dilaksanakan dengan alasan kurang adanya relevansi terhadap peningkatan profesionalitas guru. Pendidikan Profesi Guru (PPG) dirancang untuk menggantikan PLPG yang mulai dilaksanakan tahun 2016 yaitu PPG SM3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) dimana pesertanya adalah para guru yang sudah melaksanakan tugas mengabdi di daerah 3T. Tahun 2018 dilaksanakan PPG Prajabatan bersubsidi dan tahun 2019 mulai dilaksanakan PPG dalam Jabatan. PPG SM3T dan Prajabatan bersubsidi dilaksanakan secara tatap muka tetapi PPG dalam jabatan dilaksanakan menggunakan sistem Hybrid learning yang perupakan gabungan dari system daring dan sistem tatap muka dengan pertimbangan bahwa pesertanya adalah guru yang juga mempunyai tugas di sekolah sehingga tidak dapat terlalu lama meninggalkan tugas. Masalah yang muncul adalah apakah sistem PPG ini cocok untuk kondisi di Indonesia yang merupakan negara kepulauan dimana fasilitas pembelajarannya belum bisa merata dan apakah para guru siap untuk belajar secara daring. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan masukan dari peserta PPG dalam jabatan terhadap pelaksanaan PPG Hybrid Learning bidang studi matematika Universitas Negeri Jakarta tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, fokus penelitian pada persepsi peserta PPG terhadap pelaksanaan program PPG dalam jabatan Hybrid Learning. Persepsi peserta PPG yang diukur terdiri dari dua bagian yaitu 1) penerimaan atau penyerapan dan 2) evaluasi terhadap proses yang dijalani selama program dilaksanakan. Subyek penelitian ini adalah peserta PPG dalam jabatan bidang studi matematika FMIPA UNJ tahun 2019 tahap 1 sampai tahap 4 tahun 2019. Teknik pengumpulan data dengan menyebarkan angket kepada responden. Angket yang digunakan berupa gabungan angket tertutup dan terbuka yaitu tertutup dalam bentuk pernyataan yang pilihan jawabannya sudah disediakan sedangkan terbuka untuk mendapatkan masukan mengembangkan proses pelaksanaan program PPG bidang studi matematika FMIPA UNJ. Hasil penelitian menunjukkan penerimaan atau penyerapan pada saat daring: kemudahan memperoleh sinyal internet, kemudahan menjalankan aplikasi, memahami capaian pembelajaran PPG, ketersediaan sumber belajar, kemampuan menyelesaikan tugas dan evaluasi persentase yang menyatakan setuju dan sangat setuju lebih dari 80% namun yang tertarik/tertantang dengan pembelajaran daring hanya 40 % dan yang merasakan beban sangat berat dalam pelaksanaan pembelajaran daring sebesar 75%. Evaluasi proses yang menyangkut kesesuaian materi dan capaian pembelejaran, kesesuaian tugas dan evaluasi dengan materi, kemampuan dan kinerja instruktur, pelayanan administrasi, fasilitas yang memadahi, kemudahan pelaksanaan PPL dan kecukupan durasi waktu PPL persentase setuju dan sangat setuju diatas 75 %. Tetapi untuk kecukupan durasi waktu daring dan porsi materi hanya 55% yang setuju dan sangat setuju.
Pengaruh Pendekatan Kontekstual pada Pembelajaran Jarak Jauh Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMA Negeri 1 Depok Fauzi Ramadhan; Tri Murdiyanto; Siti Rohmah Rohimah
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.042.02

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pendekatan kontekstual pada pembelajaran jarak jauh terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SMA Negeri 1 Depok. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu (quasi experiment). Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes kemampuan komunikasi matematis berupa 7 soal uraian yang telah dinyatakan valid. Populasi target penelitian adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Depok. Populasi terjangkau penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Depok. Teknik pengambilan sampel menggunakan Two Stage Sampling, yaitu Purposive Sampling dan Cluster Random Sampling. Tahap pertama Purposive Sampling, terpilih 3 kelas yang termasuk ke dalam jurusan IPA dengan guru matematika yang sama. Tahap kedua adalah Cluster Random Sampling, yaitu pengambilan 2 dari 3 kelas yang telah lolos uji prasyarat analisis data sebelum perlakuan. Satu kelas sebagai kelas eksperimen (X IPA 4) yang belajar menggunakan pembelajaran jarak jauh dengan pendekatan kontekstual dan satu kelas sebagai kelas kontrol (X IPA 6) dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil pengujian prasyarat analisis data setelah perlakuan, hasil tes kemampuan komunikasi matematis kelas eksperimen dan kontrol berdistribusi normal dan homogen. Pengujian hipotesis statistik Uji-t dengan taraf signifikansi
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berupa Aplikasi Komik Matematika dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Bentuk Aljabar Kelas VII SMP Wulansari; Tri Murdiyanto; Siti Rohmah Rohimah
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.052.05

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh analisis kebutuhan peserta didik dan guru. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, sebanyak 37,5% peserta didik merasa kesulitan dalam mempelajari materi bentuk aljabar. Sebanyak 58,7% peserta didik menyatakan pembelajaran matematika belum dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Media pembelajaran yang diinginkan oleh peserta didik adalah komik dengan persentase 41,67%. Sebanyak 83,33% peserta didik menghabiskan waktu luang dengan membuka gadget. Menurut pendapat guru, kriteria media pembelajaran yang baik yaitu media pembelajaran yang dapat membuat peserta didik merasa senang ketika belajar matematika. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi komik matematika sebagai media pembelajaran interaktif dengan pendekatan kontekstual pada materi bentuk aljabar kelas VII SMP. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Research and Developmet dengan model Bergman dan Moore. Tahapan penelitian pengembangan pada model Bergman dan Moore yaitu analisis, desain, pengembangan, produksi, penggabungan, dan validasi. Teknik pengumpulan dan analisis data dalam penelitian ini berlandaskan pada metode kombinasi dengan model embedded concurrent. Penelitian ini telah berhasil mengembangkan media pembelajaran interaktif berupa aplikasi komik matematika dengan kategori sangat layak berdasarkan hasil dari validasi ahli media, validasi ahli materi dan bahasa, uji coba kelompok kecil, dan uji coba kelompok besar dengan skor rata-rata sebesar 90,44%. Sehingga Aplikasi komik matemaika yang dikembangkan dapat digunakan dalam proses pembelajaran pada materi bentuk aljabar kelas 7 SMP.
Evaluasi Persepsi dan Sikap Mahasiswa terhadap Lingkungan Pembelajaran Blended Learning Mata Kuliah Kalkulus Integral Prodi Pendidikan Matematika FMIPA UNJ Tri Murdiyanto; Dwi Antari Wijayanti
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.051.03

Abstract

Penelitian ini bertujuan menyelidiki persepsi mahasiswa prodi Pendidikan Matematika FMIPA UNJ tentang lingkungan pembelajaran blended learning dan sikap mereka terhadap pembelajaran blended learning pada mata kuliah kalkulus integral. Penelitian ini dilakukan dalam rangka pengembangan lingkungan pembelajaran blended learning yang digunakan dalam pembelajaran saat pandemi Covid-19, dengan menggunakan metode survei terhadap mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah kalkulus integral pada semester ganjil tahun 2020/2021. Lingkungan belajar blended learning mata kuliah kalkulus integral dirancang dengan pola setiap pertemuan memuat kegiatan sinkron dan asinkron yang disajikan dalam Learning Management System (LMS) yang disebut Multi Chanel Learning (MCL). Kegiatan dimulai secara asinkron, yaitu mempelajari materi presentasi sebelum video conference (vicon), dilanjutkan secara sinkron, yaitu melaksanakan vicon menggunakan platform Microsoft Teams disertai tanya jawab dan forum diskusi. Selanjutnya kegiatan pembelajaran kembali bersifat asinkron untuk mengeksplorasi materi dari link website dan link video pembelajaran yang dilanjutkan dengan forum diskusi secara asinkron. Kegiatan terakhir pembelajaran mencakup mengerjakan tugas individu dan evaluasi. Kuesioner persepsi mahasiswa terhadap lingkungan pembelajaran blended learning digunakan untuk menilai persepsi mahasiswa di lima dimensi inti dari lingkungan pembelajaran blended learning, yaitu infrastruktur, akses, interaksi, respon, dan hasil. Sikap mahasiswa terhadap pembelajaran blended learning diukur dengan instrumen sikap dengan skala likert yang meliputi variabel tujuan dan isi materi, proses belajar, dosen dalam pembelajaran, serta upaya eksplorasi materi. Hasil penelitian menunjukkan persepsi mahasiswa terhadap lingkungan pembelajaran blended learning pada mata kuliah kalkulus integral yang menyangkut infrastruktur, akses, interaksi, respon, dan hasil dapat menjadi tempat atau latar yang memungkinkan mereka mengalami proses belajar, serta memperoleh dan membangun pengetahuan. Sikap mahasiswa terhadap lingkungan pembelajaran blended learning pada mata kuliah kalkulus integral berkaitan dengan variabel tujuan dan isi materi, proses, dosen, dan upaya eksplorasi pengetahuan memberikan tingkat kepuasan yang tinggi dengan ketersediaan dan dukungan pembelajaran yang diberikan.
PENINGKATAN KUALITAS GURU MELALUI PELATIHAN PENGEMBANGAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS DARING PADA MGMP MATEMATIKA KABUPATEN BOGOR Tri Murdiyanto Murdiyanto; Makmuri; mulyono
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.154 KB)

Abstract

Abstract This Community Service (P2M) activity aims to improve the learning quality of junior high school mathematics teachers in Bogor district in carrying out online learning. The collaboration partner in this service activity is Mathematics MGMP in Bogor district. During the COVID-19 pandemic, learning in schools is carried out online where the ability of teachers to design, manage, and evaluate learning outcomes is required. The learning plan at each meeting is arranged in a pattern that includes web meetings/video conferences, discussion forums, website links and learning video links, as well as learning evaluations. Activities carried out: renting hosting for 3 years and installing Moodle LMS which is used as a place to design lessons, technical explanations related to learning designs that must be made in the LMS, participants are guided to practice making lesson plans, formed 6 groups for workshops to complete junior high school mathematics learning designs that covering 6 semesters, monitoring is carried out directly from the resulting LMS and guidance is carried out through the whatsapp group. The result of community service is that teachers are able to make learning designs using learning technology, especially the Learning Management System (LMS). The product from this training / workshop can be used by teachers during online learning. and even in normal learning, this product can still be used as blended learning. The conclusion of the results of community service is that junior high school mathematics teachers are able to use the Learning Management System (LMS) in designing and managing learning, and also in evaluating learning outcomes. Abstrak Kegiatan Pengabdian Kepada Masyakat (P2M) ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran guru matematika SMP di kabupaten Bogor dalam melaksanakan pembelajaran secara daring. Mitra kerjasama pada kegiatan pengabdian ini adalah MGMP Matematika kabupaten Bogor. Pada masa pandemi covid-19 pembelajaran di sekolah dilakukan secara daring dimana diperlukan kemampuan guru untuk merancang, mengelola, dan mengevaluasi hasil pembelajaran. Rancangan pembelajaran pada setiap pertemuan disusun dengan pola yang memuat web meeting/video converence, forum diskusi, link website dan link video pembelajaran, serta evaluasi pembelajaran. Kegiatan yang dilaksanakan: menyewa hosting selama 3 tahun dan instalasi LMS moodle yang digunakan sebagai tempat merancang pembelajaran, penjelasan teknis berkaitan dengan rancangan pembelajaran yang harus dibuat dalam LMS, peserta dipandu mempraktekkan pembuatan rancangan pembelajaran, dibentuk 6 kelompok untuk workshop menyelesaikan rancangan pembelajaran matematika SMP yang meliputi 6 semester, monitoring dilaksanakan langsung dari LMS yang dihasilkan dan dilakukan bimbingan melalui whatsapp group. Hasil pengabdian kepada masyarakat yaitu guru-guru mampu membuat rancangan pembelajaran dengan menggunakan teknologi pembelajaran, khususnya Learning Management System (LMS). Produk hasil pelatihan/workshop ini dapat digunakan guru selama pembelajaran daring. dan pada pembelajaran normal pun produk ini tetap dapat digunakan menjadi pembelajaran blended learning. Kesimpulan hasil pengabdian kepada masyarakat yaitu bahwa guru-guru matematika SMP mampu menggunakan Learning Management System (LMS) dalam merancang dan mengelola pembelajaran, dan juga di dalam mengevaluasi hasil pembelajaran.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN MEDIA KAHOOT! TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA SMAN 4 BEKASI Kezia Margareth Ntjalama; Tri Murdiyanto; Meliasari
Jurnal Riset Pendidikan Matematika Jakarta Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Riset Pendidikan Matematika Jakarta Volume 2, Nomor 2, Tahun 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika jenjang Magister, FMIPA, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.272 KB)

Abstract

Penelitian eksperimen semu ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan media Kahoot! terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMA Negeri 4 Bekasi pada pokok bahasan vektor di ruang dimensi tiga. Desain penelitian ini adalah posttest only control group design. Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMA Negeri 4 Bekasi yang tersebar ke dalam 7 kelas. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 5 dan X MIPA 6 dengan jumlah sampel sebanyak 80 siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Berdasarkan analisis data, pengujian hipotesis menggunakan uji-t diperoleh hasil bahwa rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan media Kahoot! lebih tinggi daripada rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional. Hal ini berarti bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan media Kahoot! berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dimana berdasarkan perhitungan menggunakan Cohen’s Effect Size pengaruh yang diberikan tergolong dalam kriteria large (besar) yaitu sebesar 73%. Kata kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD), Kahoot!, Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis
Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Nabilla Maharani; Aris Hadiyan; Tri Murdiyanto
Jurnal Riset Pendidikan Matematika Jakarta Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Riset Pendidikan Matematika Jakarta Volume 3, Nomor 1, Tahun 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika jenjang Magister, FMIPA, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.686 KB) | DOI: 10.21009/jrpmj.v3i1.20110

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) terhadap kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan menggunakan metode penelitian eksperimen jenis quasi-experiment. Populasi Penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMAN 14 Bekasi. Sampel yang diteliti sebanyak 72. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Dalam penelitian ini pengumpulan data menggunakan instrumen kemampuan berpikir kritis matematis. Uji coba instrumen dilakukan di SMAN 14 Bekasi. Sebelum data dianalisis, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan menggunakan uji Lilliefors, dan homogenitas dengan menggunakan uji Fisher. Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji-t menghasilkan t_hitung sebesar 5,385 dan t_tabel sebesar 1,66 yang mengakibatkan H0 ditolak pada taraf signifikan 0,05 dengan Effect Size sebesar 1,269 yang tergolong kategori large. Oleh karena itu, hasil penelitian ini memiliki kesimpulan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) terhadap kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik.
Pengaruh Pendekatan Konstrukivisme dengan Strategi Group Investigation terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP Negeri 99 Jakarta Monika Aprilia; Tri Murdiyanto; Anny Sovia
Jurnal Riset Pendidikan Matematika Jakarta Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Riset Pendidikan Matematika Jakarta Volume 5, Nomor 2, Tahun 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika jenjang Magister, FMIPA, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpmj.v5i2.23085

Abstract

This study aims to investigate the effect of the constructivism approach with the group investigation strategy on students' understanding of mathematical concepts at SMP Negeri 99 Jakarta. This research method is a quasi-experimental method with a post-test only control group design. The research instrument used was an instrument to test the ability to understand mathematical concepts in the form of 5 essay questions which had been declared valid and reliable. The target population of the research were all students of SMP Negeri 99 Jakarta with class VIII students of SMP Negeri 99 Jakarta as an affordable population. The sampling technique used purposive sampling selected four classes then with cluster random sampling the research sample was obtained, namely students in class VIII-A and VIII-C of SMP Negeri 99 Jakarta. Testing the statistical hypothesis t-test with a significance level of