Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan

RANCANG BANGUN ALAT MONITORING DAN CONTROLLING OTOMATIS PADA AIR RENDAMAN BIJI MERICA BERBASIS INTERNET OF THINGS Arief, Azran Budi
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol 12, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v12i3.5016

Abstract

Salah satu jenis rempah-rempah yang mempunyai arti penting adalah lada atau merica, yang mempunyai fungsi ganda dalam memasak dan meningkatkan pendapatan devisa negara. Buah lada matang pilihan direndam selama delapan sampai empat belas hari setelah dimasukkan ke dalam kantong. Penting untuk diingat pada saat ini bahwa air rendaman yang bersih diperlukan untuk mendapatkan lada berkualitas tinggi (bersih dan putih). Pada wadah perendaman ketinggian air terjauh dari sensor yaitu 10 cm dan 5 cm untuk ketinggian air terdekat dari sensor yang sudah merendam semua biji merica secara menyeluruh. Sistem ini menggunakan ESP32 sebagai mikrokontroler yang akan mengontrol dua pompa yaitu pompa pengisi (P1) dan pompa pembuang (P2) melalui modul relay, serta mengolah dan mengirimkan hasil pembacaan sensor turbidity dan sensor HC-SR04 pada sistem monitoring. Rata-rata kekeruhan air rendaman biji merica selama menggunakan alat ini adalah 19,375 NTU. Pembacaan sensor di-monitoring secara realtime melalui aplikasi blynk. Hasil biji merica yang di hasilkan oleh penerapan alat akan dibandingkan dengan hasil biji merica secara konvensional dengan melakukan survei ke petani merica. Dimana dari 10 petani yang di survei semuanya mengatakan biji merica yang dihasilkan oleh alat ini lebih baik dari metode konvensional.
RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI OTOMATIS DAN MONITORING SUHU DAN KELEMBAPAN PADA RUMAH BURUNG WALET BERBASIS BLYNK Arief, Azran Budi
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol. 12 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v12i2.4216

Abstract

Swallow's nest currently has a high economic value. Swallow's nest is made of swallow's saliva in the shape of a bowl. Swallow nests are naturally formed in caves or buildings that are quite humid with dim to dark lighting. This bird's nest is attached to the ceiling which is generally used by swallows as a place to rest and breed. This system uses ESP32 as a microcontroller that will control the mistmaker through a relay module, process and send the reading data from the BME280 sensor to the monitoring system with the blynk application. The type of mistmaker used to control environmental conditions in the swallow house is AUDAX AXH-5500. This system will maintain temperature conditions in the range of 26 - 29 ºC and humidity in the range of 80 - 90% RH. Mistmaker will be turned on if the temperature > 29 ºC or humidity < 80% RH and will be turned off when the temperature < 26 ºC or humidity above 90% RH. The test results of this study are the average temperature in the swallow house during the use of this tool is 28.17 ºC and humidity 84.24% RH.  
RANCANG BANGUN ALAT MONITORING DAN CONTROLLING OTOMATIS PADA AIR RENDAMAN BIJI MERICA BERBASIS INTERNET OF THINGS Arief, Azran Budi
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol. 12 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v12i3.5016

Abstract

Salah satu jenis rempah-rempah yang mempunyai arti penting adalah lada atau merica, yang mempunyai fungsi ganda dalam memasak dan meningkatkan pendapatan devisa negara. Buah lada matang pilihan direndam selama delapan sampai empat belas hari setelah dimasukkan ke dalam kantong. Penting untuk diingat pada saat ini bahwa air rendaman yang bersih diperlukan untuk mendapatkan lada berkualitas tinggi (bersih dan putih). Pada wadah perendaman ketinggian air terjauh dari sensor yaitu 10 cm dan 5 cm untuk ketinggian air terdekat dari sensor yang sudah merendam semua biji merica secara menyeluruh. Sistem ini menggunakan ESP32 sebagai mikrokontroler yang akan mengontrol dua pompa yaitu pompa pengisi (P1) dan pompa pembuang (P2) melalui modul relay, serta mengolah dan mengirimkan hasil pembacaan sensor turbidity dan sensor HC-SR04 pada sistem monitoring. Rata-rata kekeruhan air rendaman biji merica selama menggunakan alat ini adalah 19,375 NTU. Pembacaan sensor di-monitoring secara realtime melalui aplikasi blynk. Hasil biji merica yang di hasilkan oleh penerapan alat akan dibandingkan dengan hasil biji merica secara konvensional dengan melakukan survei ke petani merica. Dimana dari 10 petani yang di survei semuanya mengatakan biji merica yang dihasilkan oleh alat ini lebih baik dari metode konvensional.