Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

MANAGEMEN PERKANDANGAN SAPI PERAH FARM TEGALSARI DI FARM TEGALSARI BALAI BESAR PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL HIJAUAN PAKAN TERNAK BATURRADEN Utami, Nabila Puteri; Yuliananda, Devi
Kandang : Jurnal Peternakan Vol. 12 No. 1 (2020): Edisi Januari - Juni 2020
Publisher : Prodi Ilmu Peternakan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jkd.v12i1.3181

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui managemen perkandangan di Farm Tegalsari Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak Baturraden. Penelitian telah dilaksanakan pada 4 November 2019 dan 4 Desember 2019. Metode pemilihan lokasi dengan metode purposive sampling. Metode Penelitian ini menggunakan metode survey dengan bantuan wawancara kepada pemilik dan pekerja di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak Baturraden. Data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder. Analisis data dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian ini Farm Tegalsari di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak Baturraden managemen perkandangan dibagi berdasarkan usia yang terdiri dari : kandang pedet, kandang sapi dara, kandang sapi laktasi, kandang sapi kering kandang, sapi afkir dan kandang sapi isolasi. Bentuk kandangnya menggunakan setengah terbuka, kebersihan dan sanitasi kandang bersih dan sesuai dengan standart kandang yang baik.
MANAGEMEN KESEHATAN SAPI PERAH FARM TEGALSARI DI BALAI BESAR PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL HIJAUAN PAKAN TERNAK BATURRADEN Utami, Nabila Puteri; Yuliananda, Devi
Kandang : Jurnal Peternakan Vol. 12 No. 2 (2020): Edisi Juli - Desember 2020
Publisher : Prodi Ilmu Peternakan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jkd.v12i2.3184

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui managemen kesehatan di Farm Tegalsari BBPTUHP Baturaden. Penelitian telahdilaksanakan pada bulan 4 November 2019 sampai bulan 4 Desember 2019. Metode pemilihan lokasi dengan metode purposive sampling. Metode Penelitian ini menggunakan metode survey dengan bantuan wawancara kepada pemilik dan pekerja di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak Baturraden. Data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder. Analisis data dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian ini adalah management kesehatan ternak sapi perah di BBPTU-HPT Baturraden sudah bagus, karena sudah menerapkan sop yang sudah ditentukan baik penangan dan pencegahan penyakit. Beberapa penyakit sering terjadi di BBPTU-HPT Baturraden adalah cacingan, retensi plasenta, diare dan mastitis. Untuk pencegahan penyakit di BBPTU-HPT Baturraden sudah menerapkan biosecurity, pemberian obat cacing setiap tiga bulan sekali, pemberian vitamin dan mineral. Kata Kunci : Sapi Perah, Manajemen Kesehatan, BBPTUHP Baturaden .
KAJIAN ASPEK SOSIAL PENGOLAHAN LIMBAH KOTORAN SAPI DI DESA DUKUHBADAG KECAMATAN CIBINGBIN KABUPATEN KUNINGAN Perwitasari, Fitri Dian; Yuliananda, Devi
Kandang : Jurnal Peternakan Vol. 12 No. 2 (2020): Edisi Juli - Desember 2020
Publisher : Prodi Ilmu Peternakan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jkd.v12i2.3187

Abstract

Desa Dukuhbadag Kecamatan Cibingbin merupakan salah satu kecamatan yang memiliki jumlah populasi sapi terbanyak yaitu 3625 ekor sapi/kerbau (BPS Kabupaten Kuningan, 2013). Kotoran ternak di desa Dukuhbadag ini peternak belum menyadari tentang manfaat mengolah kotoran ternak, justru peternak akan membuang kotoran ternak di sungai karena lokasi kandang koloni peternak desa dukuhbadag berada dekat dengan bantaran sungai. Oleh sebab itu tujuan penelitian ini untuk mengetahui aspek sosial kegiatan pengolahan limbah kotoran sapi sapi di desa Dukuhbadag Kecamatan Cibingbin Kabupaten Cirebon. Metode pemilihan lokasi dengan purposisve sampling. Metode purposisve sampling yaitu memilih lokasi ini dengan sengaja dikarenakan ada beberapa alasan yaitu: 1) Lokasi ini dipilih karena Desa Dukuhbadag merupakan salah satu sentra pengembangan sapi potong di Kabupaten Kuningan 2) Universitas Muhammadiyah Cirebon mendapat tugas untuk melakukan penyuluhan dan pedampingan. Metode pengambilan data dengan menggunakan metode observasi dan wawancara, sedangkan untuk pengolahan data dengan metode deskriptif. Hasil penelitian secara sosial yaitu 1) menimbulkan sifat gotong royong dalam pembuatan kompos dan biogas, 2) peternak menyadari bahwa dengan mengolah limbah kotoran sapi akan mengurangi polusi yaitu udara, air dan tanah, 3) dapat dimanfaatkan untuk kesuburan tanah karena memperbaiki kandungan unsur hara tanah. Kata Kunci : aspek sosial, kotoran sapi, desa dukuhbadag
KAJIAN TENTANG PENANGANAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT CACINGAN PADA TERNAK SAPI DENGAN MENGGUNAKAN OBAT CACING HERBAL DI DESA DUKUHBADAG KECAMATAN CIBINGBIN KABUPATEN KUNINGAN Perwitasari, Fitri Dian; Widyani, Retno; Yuliananda, Devi; Bastoni, Bastoni
Kandang : Jurnal Peternakan Vol. 13 No. 2 (2021): Edisi Juli - Desember 2021
Publisher : Prodi Ilmu Peternakan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jkd.v13i2.3195

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pemberian herbal OSE pada ternak sapi di Desa Dukuhbadag dapat mengurangi penyakit cacingan. Tempat lokasi penelitian berada pada tiga koloni kandang sapi yaitu (1) Koloni dusun 3Karang sari, (2) koloni dusun 2 Rw 02 dan (3) dusun Maja Rw 1. Sampel digunakan secara acak dengan mewakili 3 sampel di 3 kandang koloni selama 1 bulan, dengan pemberian obat cacing herbal (temu manga (20%), temulawak (20%),kunyit (20%) dan kakys fruty enzim (40%). Lokasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat berada di Desa DukuhbadagKecamatan Cibingbin Kabupaten Kuningan. Pemilihan lokasi ini dengan metode purposive sampling atau metode pemelihantempat, karena disengaja dengan alasan : Universitas Muhammadiyah Cirebon bekerjasama dengan PNM, untuk mau membinadan mendampingi Kelompok Tani Ternak Desa Dukuhbadag. Hasil penelitian ini adalah ternak yang sudah diberikan herbal OSE, rata-rata sapi terinfeksi Strongyle sp di kelompok Karangsari sebanyak 13,3 EPG, Fasciola sp 0,3 EPG danParamphistomun sp 2 EPG. Rata-rata sapi terinfeksi Strongyle sp di kelompok Maja sebanyak 86,67 EPG,strongyloldes Sp 6,67 EPG, Moniezia Sp 40 EPG dan Fasciola sp 0,3 EPG. Rata-rata sapi terinfeksi Strongyle sp dikelompok Dusun 2 sebanyak 140 EPG dan Paramphistomun sp 1,33 EPG. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan dalamkategori terinfeksi cacing ringan. Oleh sebab itulah perlu 3 bulan sekali untuk diberikan obat cacing secara rutin. Kata Kunci: penyakit cacingan, sapi potong, bahan-bahan herbal
MANAGEMEN PAKAN SAPI PERAH DI BALAI BESAR PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL HIJAUAN PAKAN TERNAK BATURRADEN Ardiyanto, Ardiyanto; Utami, Nabila Puteri; Yuliananda, Devi
Kandang : Jurnal Peternakan Vol. 13 No. 2 (2021): Edisi Juli - Desember 2021
Publisher : Prodi Ilmu Peternakan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jkd.v13i2.3197

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui managemen pakan sapi perah di BBPTUHP Baturaden. Penelitian telahdilaksanakan pada bulan 4 November 2019 sampai bulan 4 Desember 2019. Metode pemilihan lokasi dengan metode purposive sampling. Metode Penelitian ini menggunakan metode survey dengan bantuan wawancara kepada pemilik dan pekerja di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak Baturraden. Data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder. Analisis data dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian ini adalah manajemen pakan sapi perah sudah bagus sesuai dengan Teknik Budidaya Sapi Perah. Pemberian pakan pada ternak sapi perah dibagi berdasarkan umur dan sesuai dengan SOP dimana hijauan pakan ternak yang diberikan sudah mencapai 70% dengan diberikan pakan hijauan yang berkualitas misalnya rumput gadjah dan rumput odot, sedangkan untuk pakan tambahan diberikan berupa pakan konsentrat pabrikan sebesar 30% sehingga produksi susu yang dihasilkan dapat mencapai 20 – 25 liter/ekor/hari. Kata kunci : Sapi Perah, Manajemen Pakan, BBPTUHP Baturaden .
MANAGEMEN PEMERAHAN SAPI PERAH DI BALAI BESAR PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL HIJAUAN PAKAN TERNAK BATURRADEN Hamiah, Nur; Utami, Nabila Puteri; Bastoni, Bastoni; Yuliananda, Devi
Kandang : Jurnal Peternakan Vol. 13 No. 2 (2021): Edisi Juli - Desember 2021
Publisher : Prodi Ilmu Peternakan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jkd.v13i2.3198

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui managemen pemerahan di BBPTUHP Baturaden. Penelitian telah dilaksanakanpada bulan 4 November 2019 sampai bulan 4 Desember 2019. Metode pemilihan lokasi dengan metode purposive sampling. Metode Penelitian ini menggunakan metode survey dengan bantuan wawancara kepada pemilik dan pekerja di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak Baturraden. Data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder. Analisis data dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian ini adalah manajemen pemerahan sapi perah sudah bagus sesuai dengan SOP Teknik Budidaya Sapi Perah. ) Tahapan pra pemerahan merupakan tahapan pertama dalam manajemen pemerahan yakni mempersiapkan segala hal berupa peralatan, tempat, dan ternak yang akan diperah dalam kondisi bersih dan higenis. Kebersihan peralatan, tempat dan ternak harus diperhatikan agar produksi susu dapat maksimal dan kualitas susu yang baik. 2) Tahapan proses pemerahan dilakukan menggunakan bantuan 2 sistem mesin yaitu sistem modern milking parlour dan sistem semi modern portable milking machine. Pasca pemerahan dilakukan setelah tahap pemerahan selesai yaitu berupa pencatatan produksi hasil, teat dipping pada puting ternak, dan pembersihan alat pemerahan. Kata kunci : Sapi Perah, Manajemen Pemerahan, BBPTUHP Baturaden.
TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PETERNAK DOMBA RAKYAT TERHADAP PEMANFAATAN LIMBAH PETERNAKAN DI DESA WARUKAWUNG KECAMATAN DEPOK KABUPATEN CIREBON Ramita, Ramita; Widyani, Retno; Yuliananda, Devi
Kandang : Jurnal Peternakan Vol. 14 No. 1 (2022): Edisi Januari - Juni 2022
Publisher : Prodi Ilmu Peternakan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jkd.v14i1.3509

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap peternak domba rakyat terhadap pemanfaatan limbah peternakan dan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahua n dan sikap peternak domba. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Warukawung Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon. Pada bulan September Tahun 2021. Jenis penelitian iniadalah deskriptif presentase. Populasi pada penelitian ini yaitu 30 peternak domba rakyat dengan menggunakan rumus total sampling sehingga sampel yang digunakan yaitu total keseluruhan peternak domba rakyat yang berada di Desa Warukawung. Analisis yang digunakan untuk mencari nila i presentase tingkat pengetahuan dan sikap peternak domba menggunakan skala likert, kemudian di uji hipotesis menggunakan uji Chi Square dan untuk mencari hubunga n tingkat pengetahuan dan sikap. Hasil penelitian ini adalah tingkat pengetahua n peternak domba rakyat terhadap pemanfaatan limbah peternakan masuk dalam kategori rendah dengan rata-rata perolehan skor 40 yang kemudian di uji lanjut dengan Chi Square didapat nilai X2 hitung> X2tabel yaitu 44,33>9,48 yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kategori rendah. Sikap peternak domba rakyatterhadap pemanfaatan limbah peternakan masuk dalam kategori rendah dengan rata–rata perolehan skor 48,58 yangkemudian di uji lanjut dengan Chi Square didapat nilai X2 hitung> X2 tabel yaitu 37,34 >9,48 yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kategori rendah. Adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap peternak dombarakyat dengan perolehan skor X2 hitung> X2 tabel yaitu 14,02 > 9,48. Kata kunci: tingkat pengetahuan, sikap peternak, Chi square.
MANAGEMEN PEMERAHAN PADA KAMBING SANEN DI BALAI BESAR PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK (BBPTU-HPT) BATURRADEN Mauldiyanto, Mauldiyanto; Nilamcaya, Mus; Bastoni, Bastoni; Yuliananda, Devi
Kandang : Jurnal Peternakan Vol. 16 No. 2 (2024): Edisi Juli - Desember 2024
Publisher : Prodi Ilmu Peternakan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jkd.v16i2.6590

Abstract

Manajemen pemeliharaan ayam broiler yang berkaitan dengan produktivitas terdiri dari tiga aspek yaitu feeding, breading dan managemen. Pakan (Feeding) adalah salah satu komponen yang sangat penting untuk keberhasilan, biaya pakan yang dikeluarkan sebesar 77% dari total biaya produksi. Praktik Kerja Lapangan (PKL) di CV.Alkea Naratas Farm berlangsung selama satu bulan, mulai dari 8 Agustus 2022 hingga 8 September 2022. Kegiatan PKL mencakup manajemen pakan terdiri dari jenis pakan yang diberikan, umur ayam broiler, FCR, IP. Kapasitan awal pemeliharaan DOC sebesar 45.000 ekor per kandang menggunakan jenis DOC Strain Lohman (MB 202) dari PT.Japfa Comfeed Indonesia hasil panen akhir sebesar 43.375 ekor dalam satu periode , maka ayam afkir sebesar 3,61% dengan FCR = 1,45 dan IP = 400. Karena kandang close house sendiri suatu kandang yang sudah modern dan sudah menggunakan teknologi untuk membantu pemeliharaan, dan kemanan dan kenyamanan dalam kandang close house lebih baik, selain itu manajemen pemeliharaan juga harus memperhatikan pakan, kesehatan, dan juga kenyamanan dan kesejahteraan pada hewan ternak. Supaya hasil dari pemeliharaan bisa maksimal.
Socialization of Sacrificial Animal Slaughter in accordance with Islamic Sharia Bastoni; Perwitasari, Fitri Dian; Widyani, Retno; Yuliananda, Devi
Jurnal Abdisci Vol 1 No 3 (2024): Vol 1 No 3 Tahun 2024
Publisher : Ann Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62885/abdisci.v1i3.123

Abstract

 The purpose of community service activities is to know the Islamic law on qurban, choose good sacrificial animals, take care of sacrificial animals according to sharia, and maintain sacrificial meat that is SAHUT (Healthy, Safe, Halal, Intact, and Thoyiban). The results of the resume material presented on how to slaughter sacrificial animals by Islamic law and public health of the Animal Husbandry Study Program: 1. Read thamid sentences; 2. A sharp knife is used for slaughter on the ventral part of the neck approximately 8-10 cm behind the arch of the lower jaw so that it is cut at once the trachea, jugular vein - arteria communis, and esophagus. Ante mortem (physical examination of animals before slaughter) and post-mortem (examination of carcasses, meat, and offal of animals that have been slaughtered). Both of these checks are carried out before being distributed to the public. The examination process is carried out by a medical officer or veterinary paramedic under the supervision of an authorized veterinarian. The questions asked showed the enthusiasm of the participants. The recommendation of participants is that this activity involves hands-on practice rather than just the delivery of material.
COMMUNITY SERVICE IN OVERSEEING THE DEMOCRATIC PROCESS OF VOTING AT POLLING STATION 48 SALADARA CIREBON Safari, Yusuf; Gunawan, Asep; Yuliananda, Devi; Jaya, Suhana Minah
Jurnal Abdisci Vol 1 No 4 (2024): Vol 1 No 4 Tahun 2024
Publisher : Ann Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62885/abdisci.v1i4.206

Abstract

The People's Party, in choosing a candidate for its deputy, is rife with enthusiasm. Residents in every RT flocked to the nearest polling station according to its permanent voter list (DPT). This atmosphere will repeat once every five years. Each Polling Station brings its distinctive nuances that significantly give a different atmosphere in the life of the nation and state. This community service activity was carried out to oversee the democratic voting process at polling station 48 Saladara Cirebon City. The method used is observing and entering into democratic activities and encouraging democratic officials. The results showed that the election process at polling station 48 Saladara went smoothly. Activities begin H-1 before implementation by preparing chairs and tables. D-day at 06.00, Officers are ready to arrange the election logistics, and precisely at 08.00, The callfor the people to vote begins. At exactly 13:00, the voting process was closed, and there was a 1-hourbreak. At 14.00, start counting sura until 24.00. The sura box is guarded overnight to wait for thenext day to be picked up by the Exodus for the next counting process.