Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kualitas Permukaan Benda Kerja Al-6061 Hasil Pemesinan dengan Mesin CNC Milling Kasim, Bukhari; Yunus, Azwar; Hamdani, Hamdani; Harmin, Amalia
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 10, No 1 (2024): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v10i1.9249

Abstract

Kualitas permukaan merupakan variabel penting dalam proses pemesinan milling. Oleh karena itu, pemilihan parameter pemesinan terbaik sangat penting untuk diatur agar dapat diperoleh kualitas permukaan terbaik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan parameter pemesinan dengan menggunakan kekasaran permukaan sebagai variabel indikator kinerja. Penelitian ini dilakukan dengan membuat 9 buah benda uji kekasaran permukaan melalui proses penghadapan pada mesin milling CNC TU-3A. Setiap benda uji dibuat dengan tingkat parameter pemesinan yang berbeda-beda. Parameter pemesinan yang digunakan pada penelitian ini adalah kecepatan spindel, feed rate, dan kedalaman potong. Nilai kekasaran permukaan yang diperoleh dari 9 benda uji dianalisis menggunakan metode taguchi, signal to noise rasio, dan ANOVA. Pendekatan Taguchi juga digunakan untuk memprediksi konfigurasi parameter pemesinan terbaik. Hasil analisis Signal-to-Noise ratio menunjukkan bahwa kualitas permukaan dipengaruhi oleh kecepatan spindel, kedalaman potong, dan laju pengumpanan. Hasil pengukuran pada 9 benda uji menunjukkan nilai kekasaran terbaik yaitu 0,275µm. Sedangkan hasil analisa taguchi menunjukkan nilai kekasaran permukaan optimal dapat diperoleh pada kondisi pemesinan 0,267µm dengan parameter kecepatan spindel 1100 rpm, feed rate 85 mm/menit dan kedalaman potong 0,25 mm. Selanjutnya analisis varians (ANOVA) menghasilkan nilai kontribusi kecepatan spindel, laju pemakanan dan kedalaman potong terhadap nilai kekasaran permukaan masing-masing sebesar 51,80%, 36,88% dan 10,72%.
Investigating the Effects of Solution Treatment Parameters and Artificial Aging on Hardness Improvement of Precipitation-Hardened 6061 Aluminum Alloy Yunus, Azwar; Akhyar, Akhyar; Hasanuddin, Iskandar; Sasmito, Agus
Jurnal Polimesin Vol 23, No 4 (2025): August
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v23i4.7076

Abstract

This study investigates the impact of solution treatment parameters such as temperature, holding time, and quenching media on the hardness enhancement of wrought aluminum alloy 6061-T6 through precipitation hardening. The objectives of this research are to analyze the influence of solution treatment parameters on hardness enhancement, explore the correlation between the solutioning step and the artificial aging process, and optimize the heat treatment process for improved hardness values. Specimens of 6061-T6 aluminum alloy initially exhibited a hardness of 102 HV. After heating to 500°C with holding times of 45, 60, and 75 minutes, followed by quenching in water and SAE 40 oil, Vickers hardness testing revealed significant changes: hardness dropped to 52 HV after solution treatment, then increased to 63 HV (21.15% increase) for 60 minutes and 64 HV (23.08% increase) for 75 minutes. After artificial aging at 210°C for 120, 180, and 240 minutes, the maximum hardness recorded was 113 HV, marking a 10.78% increase from the initial hardness. The quenching medium also influenced hardness; specimens quenched in SAE 40 oil showed improved hardness compared to those quenched in water, likely due to slower cooling rates that allow for better precipitate formation. The increase in hardness is closely linked to microstructural changes during heat treatment. Solution treatment promotes the dissolution of alloying elements, leading to the formation of fine precipitates during aging. These precipitates impede dislocation movement, enhancing the alloy's strength through precipitation hardening. Thus, the density and distribution of these precipitates significantly contribute to the overall hardness enhancement observed in the 6061-T6 aluminum alloy