Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

KONSUMSI VITAMIN C DAN ZAT BESI PADA ANEMIA DEFISIENSI BESI Afriandi, Dian; Aktalina, Lucia
Majalah Ilmiah METHODA Vol. 13 No. 3 (2023): Majalah Ilmiah METHODA
Publisher : Universitas Methodist Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The prevalence of iron deficiency anemia in Indonesia is around 57.1% and often occurs in adolescent girls. Iron deficiency anemia can result in impaired hemoglobin function, low productivity, hampered mental and intelligence development as well as a decrease in the body's immune system and morbidity. Macronutrients such as carbohydrates, proteins and fats are needed in hemoglobin biosynthesis. Likewise micronutrients such as iron, folic acid, vitamin C and vitamin B and micronutrients. This research aims: to determine the intake of vitamin C and iron and the incidence of anemia in students of the UISU Medan medical faculty. This type of research is observation using a cross-sectional design. The population was all students from the second semester of the UISU medical faculty, totaling 134 people. A sample of 50 people was taken randomly. This research showed that 58% of respondents did not consume insufficient amounts of vitamin C and 42% consumed sufficient amounts of vitamin C. The research results showed that 44% of respondents consumed sufficient iron and 56% did not consume enough iron. There were 18% of respondents who suffered from anemia. Conclusion: Based on the Chi square test, there is a significant relationship between iron intake and the incidence of anemia (p value <0.05) and there is no significant relationship between vitamin C consumption and the incidence of anemia (p value > 0.05).
Hubungan Pengetahuan Gizi dan Tingkat Kecukupan Protein dengan Kejadian Anemia Defisiensi Besi Afriandi, Dian; Aktalina, Lucia
ANATOMICA MEDICAL JOURNAL | AMJ Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/amj.v7i1.17211

Abstract

Abstrak: Di Indonesia prevalensi anemia defisiensi besi sekitar 57,1% terjadi pada remaja putri. Anemia defisiensi besi dapat mengakibatkan gangguan fungsi Hemoglobin, produktivitas rendah, perkembangan mental dan kecerdasan terhambat serta menurunnya sistem imunitas tubuh dan morbiditas. Tujuan: untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi dan pola makan dengan kejadian anemia pada mahasiswi fakultas kedokteran UISU Medan. Metode: Jenis penelitian ini adalah sobservasi dengan menggunakan rancangan potong lintang. Populasi adalah seluruh mahasiswi fakultas kedokteran UISU semester II yang berjumlah 134 orang. Sampel sebanyak 50 orang diambil dengan random. Hasil: Hubungan pengetahuan dan tingkat kecukupan protein dengan kejadian anemia menggunakan uji Chi square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden yang memiliki pengetahun yang baik 72 %, responden yang mengkonsumsi protein cukup 84%. Terdapat 18% responden yang yang menderita anemia. Kesimpulan: Berdasarkan uji Chi square ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan kejadian anemia (p value 0,05) dan tidak ada hubungan yang bermakna antara konsumsi protein, terhadap kejadian anemia (p value 0,05). Kata Kunci: Anemi defisiensi besi, remaja, pola makan, status gizi
HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SARCOPTES SCABIEI VAR. HOMINIS Nursatwika, Marcella Abellia; Afriandi, Dian; Kurniawan, Budi; Aulia
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 24 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/ibnusina.v24i1.802

Abstract

Sarcoptes scabiei var. hominis merupakan tungau yang dapat mengakibatkan sebuah penyakit kulit yang disebut dengan skabies (kudis), kejadian skabies banyak ditemukan di sebuah negara berkembang. Skabies dapat ditemukan pada seseorang yang memiliki personal hygiene yang tidak baik serta sanitasi lingkungan yang tidak memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene dan sanitasi lingkungan dengan kejadian infeksi Sarcoptes scabiei var. hominis.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain penelitian cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Random sampling dan di dapatkan sebanyak 66 responden. Hasil uji chi-square terhadap penelitian ini menunjukkan hubungan yang signifikan antara kebersihan kulit (p=0,004), kebersihan tangan dan kuku (p=0,040), kebersihan genitalia (p=0,013), kebersihan pakaian (p=0,021), kebersihan handuk (p=0,000), kebersihan tempat tidur dan seprai (p=0,000), serta tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas air (p=0,323), kelembaban (p=0,053), ventilasi (p=0,323), pencahayaan (p=0,966) dan kepadatan hunian (p=0,053). Kesimpulan pada penelitian ini bahwasannya terdapat hubungan antara personal hygiene dengan kejadian infeksi Sarcoptes Scabiei var. hominis dan tidak terdapat hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian infeksi Sarcoptes Scabiei var. hominis.
HUBUNGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI SMA MITRA INALUM: RELATIONSHIP BETWEEN PERSONAL HYGIENE BEHAVIOR WITH THE INCIDENCE OF VAGINAL DISCHARGE AT SMA MITRA INALUM Budi Safitri; Afriandi, Dian
Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik) Vol. 8 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/stm.v8i2.812

Abstract

In teenagers there are hormonal changes that will cause vaginal discharge (flour albus), namely a discharge from the genital organs that is not blood. Vaginal discharge is one of the problems experienced by most women. Ironically, many women do not know about vaginal discharge and its causes. The aim of this research is to determine the relationship between personal hygiene behavior and the incidence of vaginal discharge at Mitra Inalum High School, Sei Suka District. This research is descriptive-analytic with a cross-sectional method, with a sample of 81 people taken using purposive sampling and data collection using a questionnaire. Based on the results of this research, the highest or good behavior was 72 people (88.9%), the respondents with the highest or good behavior were 71 people (87.7%), the respondents with the highest or good behavior were 72 people (88.9% ), respondents who experienced vaginal discharge were 52 people (64.2%). The results of the research show that there is a significant relationship between personal hygiene behavior and the incidence of vaginal discharge among respondents at Mitra Inalum High School, Sei Suka District. AbstrakPada remaja ada perubahan hormonal yang akan menyebabkan keputihan (flour albus) yaitu keluarnya cairan dari alat-alat genital yang tidak berupa darah. Keputihan menjadi salah satu permasalahan yang dialami kebayakan perempuan. Ironisnya, banyak perempuan yang tidak mengetahui tentang keputihan dan penyebabnya.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku personal hygiene dengan kejadian keputihan di SMA Mitra Inalum Kecamatan Sei Suka. Penelitian ini bersifat deskriptif-analitik dengan metode cross-sectional, dengan sampel berjumlah 81 orang yang diambil secara purposive sampling dan pengambilan data menggunakan kuisoner. Berdasarkan hasil penelitian ini, pengatuhan tertinggi atau baik sebanyak 72 orang (88,9%), responden dengan tindakan tertinggi atau baik sebanyak 71 orang (87,7%), responden dengan perilaku tertinggi atau baik sebanyak sebanyak 72 orang (88,9%), responden dengan kejadian yang mengalami keputihan sebanyak 52 orang (64,2%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku personal hygiene dengan kejadian keputihan pada responden di SMA Mitra Inalum Kecamatan Sei Suka.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWI TERHADAP VULVA HYGIENE DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI MA TAHFIDZ ROKAN HULU: THE RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE AND ATTITUDE OF FEMALE STUDENTS TOWARDS VULVAR HYGIENE WITH THE INCIDENCE OF VAGINAL DISCHARGE AT MA TAHFIDZ ROKAN HULU Syaiful, Deni; Kurniawan, Budi; Lukito, Alamsyah; Afriandi, Dian
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 24 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/ibnusina.v24i2.829

Abstract

Keputihan, atau dalam istilah medis dikenal sebagai fluor albus, merupakan keluarnya cairan dari vagina selain darah haid. Keputihan bukanlah suatu penyakit, melainkan salah satu tanda dan gejala gangguan pada organ reproduksi. Keputihan dapat dicegah dengan memiliki pengetahuan dan sikap yang baik serta benar dalam menjaga vulva hygiene. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap siswi terhadap vulva hygiene dengan kejadian keputihan di MA Tahfidz Rokan Hulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan desain cross-sectional study. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square atau uji alternatif Fisher’s exact test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 47,8% siswi memiliki pengetahuan yang baik, 97,1% memiliki sikap yang baik terhadap vulva hygiene, dan 85,5% mengalami keputihan. Uji statistik antara pengetahuan dan kejadian keputihan menghasilkan nilai p-value = 1,000 (p > 0,05), sedangkan uji statistik antara sikap dan kejadian keputihan menghasilkan nilai p-value = 0,271 (p > 0,05). Dengan demikian, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan maupun sikap siswi terhadap vulva hygiene dengan kejadian keputihan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN PERILAKU SADARI DI SMAN 1 BATAHAN MANDAILING NATAL SUMATERA UTARA: THE RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE AND ATTITUDES OF ADOLESCENT GIRLS ABOUT BREAST CANCER WITH AWARENESS BEHAVIOR AT SMAN 1 BATAHAN MANDAILING NATAL NORTH SUMATERA Astuty, Dewi Yuni; Kurniawan, Budi; Aulia; Afriandi, Dian
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 24 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/ibnusina.v24i2.828

Abstract

Kanker payudara merupakan tumor ganas yang tumbuh di jaringan payudara dan dapat menyebar ke seluruh tubuh. Kurangnya pemahaman mengenai kanker payudara di kalangan wanita usia subur, termasuk remaja putri, menjadi perhatian serius. Deteksi dini melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sangat penting, mengingat sekitar 85% kasus penyakit payudara pertama kali terdeteksi dengan metode ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap remaja putri tentang kanker payudara dengan perilaku SADARI di SMAN 1 Batahan. Penelitian ini bersifat observasional dengan rancangan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 86 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan 73,3% responden memiliki pengetahuan baik, 97,7% memiliki sikap positif, namun 97,7% tidak melakukan SADARI secara rutin. Uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku SADARI (p=0,069) maupun antara sikap dengan perilaku SADARI (p=0,954). Kesimpulannya, meskipun mayoritas remaja putri memiliki pengetahuan yang baik dan sikap positif terhadap kanker payudara, hal tersebut tidak berpengaruh terhadap praktik SADARI. Diperlukan edukasi yang lebih efektif untuk meningkatkan kesadaran dan praktik SADARI guna mendukung deteksi dini kanker payudara.
HUBUNGAN KONSUMSI KOPI DENGAN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA Rizal, Nabila Salwa; Afriandi, Dian
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 21 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.836 KB) | DOI: 10.30743/ibnusina.v21i2.311

Abstract

Kopi merupakan salah satu minuman yang digemari dan sering dikonsumsi. Kopi dapat memberikan efek psikositumalan seperti meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan daya berpikir dan mengurangi rasa lelah atau kantuk yang dapat membantu orang-orang dalam beraktivitas. Banyak yang percaya dengan mengkonsumsi kopi dapat menahan rasa kantuk dimalam hari terutama mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi kopi dengan kualitas tidur pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (FK UISU). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini berjumlah 469 orang dengan jumlah sampel sebanyak 82 orang responden. Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk menilai konsumsi kopi serta kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk menilai kualitas tidur. Sebanyak 57 orang (69,5%) responden mengkonsumsi kopi dan 46 orang (80,7%) responden memiliki kualitas tidur yang buruk. Analisa data menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai p= 1,000. Kesimpulan penelitian ini tidak terdapat hubungan antara konsumsi kopi dengan kualitas tidur pada mahasiswa FK UISU.
KONSUMSI VITAMIN C DAN ZAT BESI PADA ANEMIA DEFISIENSI BESI Afriandi, Dian; Aktalina, Lucia
Majalah Ilmiah METHODA Vol. 13 No. 3 (2023): Majalah Ilmiah METHODA
Publisher : Universitas Methodist Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46880/methoda.Vol13No3.pp242-247

Abstract

The prevalence of iron deficiency anemia in Indonesia is around 57.1% and often occurs in adolescent girls. Iron deficiency anemia can result in impaired hemoglobin function, low productivity, hampered mental and intelligence development as well as a decrease in the body's immune system and morbidity. Macronutrients such as carbohydrates, proteins and fats are needed in hemoglobin biosynthesis. Likewise micronutrients such as iron, folic acid, vitamin C and vitamin B and micronutrients. This research aims: to determine the intake of vitamin C and iron and the incidence of anemia in students of the UISU Medan medical faculty. This type of research is observation using a cross-sectional design. The population was all students from the second semester of the UISU medical faculty, totaling 134 people. A sample of 50 people was taken randomly. This research showed that 58% of respondents did not consume insufficient amounts of vitamin C and 42% consumed sufficient amounts of vitamin C. The research results showed that 44% of respondents consumed sufficient iron and 56% did not consume enough iron. There were 18% of respondents who suffered from anemia. Conclusion: Based on the Chi square test, there is a significant relationship between iron intake and the incidence of anemia (p value <0.05) and there is no significant relationship between vitamin C consumption and the incidence of anemia (p value > 0.05).