Modernisasi telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pola pikir dan gaya hidup generasi muda. Salah satu fenomena yang menonjol adalah meningkatnya minat Generasi Z terhadap kewirausahaan sebagai bagian dari gaya hidup modern. Generasi Z merupakan individu yang lahir antara tahun 1995 hingga 2012, dikenal sebagai kelompok yang adaptif terhadap teknologi digital dan memiliki orientasi yang kuat terhadap kebebasan, kreativitas, dan inovasi dalam bidang kewirausahaan. Kawasan hiburan seperti Blok M, Jakarta Selatan, menjadi salah satu pusat aktivitas Generasi Z yang menggambarkan gaya hidup kewirausahaan modern. Blok M yang dikenal sebagai ruang kreatif dengan berbagai fasilitas seperti pusat kuliner, kafe tematik, dan pusat kegiatan seni budaya. Kawasan tersebut menawarkan lingkungan yang mendukung kewirausahaan di kalangan anak muda. Selain itu, perkembangan teknologi digital seperti media sosial menjadi alat penting bagi Generasi Z untuk memulai dan mengembangkan usaha mereka. Modernisasi tidak hanya memengaruhi cara Generasi Z menjalankan bisnis, tetapi juga membentuk persepsi mereka terhadap kewirausahaan. Bagi mereka, kewirausahaan bukan semata aktivitas ekonomi, melainkan bagian dari identitas diri dan gaya hidup. Namun, modernisasi juga menghadirkan tantangan, seperti persaingan pasar yang ketat, ketergantungan pada teknologi, dan kebutuhan untuk terus berinovasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana modernisasi memengaruhi gaya hidup kewirausahaan Generasi Z di Blok M, serta mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam proses tersebut. Dengan memahami dinamika ini, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan ekosistem kewirausahaan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di kawasan Blok M.